At Kamar Taehyung 🦁
Jungkook merebahkan tubuh kurus Taehyung dengan hati-hati di atas kasur milik Taehyung.
Appa Taehyung memegang pundak Kekar Jungkook lalu tersenyum hangat.
"Gomawo sudah membawa pulang Taehyung!" Ucap Appa Taehyung dengan nada rendah nya.
Jungkook pun membalas senyuman hangat itu, lalu memeluk Namja paruh baya itu dengan penuh kasih sayang.
"Ajhussi ini berlebihan, seharusnya kau mengucapkan itu kepada Taehyung." jawab Jungkook lalu menatap intens kelopak mata namja paruh baya itu."Ah.. Ajhussi lupa mengatakan bahwa penyakit jantung Taehyung sudah sangat parah hingga ia tidak boleh merasakan Bahagia, Sedih, Takut & Trauma, Marah." Jelas Appa Taehyung lalu memegang Tangan Jungkook dengan erat tolong jangan buat dia merasakan sakit seperti saat ini.
"Kau pasti memicu penyakit jantung nya." Tebak Appa Taehyung lalu tersenyum.Jungkook mengangukkan kepala nya paham, ia pun tersenyum sinis lalu menoleh ke arah Taehyung.
"Nde, tapi Waeyo takdir nya seperti ini? Aku yakin dia sangat kesepian sekarang!" Kata Jungkook dengan raut wajah kecewa sekaligus sedih.Appa Taehyung pun merangkul pundak kekar Jungkook, lalu membawa tubuh Jungkook keluar dari kamar Taehyung.
"Aish.. Kau masih bisa mengkhawatirkan orang lain, padahal kau pun sama!" Jawab Appa Taehyung agak sedih namun ia tidak menampilkan kesedihan nya tersebut didepan Jungkook dan Taehyung.
Appa Taehyung mencoba meanggap kalo semua baik-baik saja. Walaupun sebenarnya ia sedang membohongi hati nya untuk tidak peduli dan sedih melihat kedua anak nya Taehyung dan Jungkook, Jungkook hanya anak angkat namun kasih sayang mereka sama halnya dengan Menyayangi anak kandung mereka Taehyung."Sebenarnya, aku ingin terus Taehyung seperti itu agar lebih parah lagi! Dan secepatnya dioperasi." Balas Jungkook lalu mengengam kuat kepalan tangan nya.
"Waeyo? Jangan menyiksa nya Jungkook-ah.." Jawab Appa Taehyung lalu menatap tajam sosok Jungkook yang berdiri disamping nya."Hikkss.. Karena aku juga tidak tahu harus bertahan berapa lama lagi! Kanker otak ini sudah stadium 3, aku takut jika aku pergi tanpa membalas kebaikannya kepada ku Ajhussi. Jebal... Biarkan aku membalas kebaikannya lalu pergi dengan tenang! Saat ini Jantung ku masih berdetak normal." Jelas Jungkook lalu menangis sambil memeluk erat tubuh ajhussi tersebut.
Appa Taehyung menangis ia sedih, mengapa dunia ini begitu kejam terhadap keluarga nya.
Mereka berdua tak sadar, Yeoja paruh baya itu menatap mereka berdua dengan mata memerah dan wajah yang sembab. Ia mendengar semua perkataan Suami dan Anak angkat nya."Ajhumma sejak kapan kau disitu!" Tanya Jungkook terkejut lalu melepaskan pelukkan nya dari Appa Taehyung.
"Chagiya? Gwenchana?" Tanya Appa Taehyung khawatir.
Eomma Taehyung menggelengkan kepalanya untuk berkata tidak,
Ia tidak sanggup berkata-kata apa lagi hati nya hancur berantakan ketika mengetahui Penyakit Kanker Jungkook juga kian parah.
"Waeyo anak-anak baik seperti mereka harus mengalami ini, Tuhan." Batin Eomma Taehyung dalam hati lalu memanggil mereka untuk makan malam hari ini.SKIPP...
AT HOME TAE
"eomma?" Panggil Taehyung pelan lalu menoleh ke arah yeoja paruh baya yang sedang membuka jendela dikamar nya.
"Kau sudah siuman? Apa masih terasa sakit Taehyungie?" Jawab Eomma Taehyung dengan ekspresi senang atas kesadaran putra nya.
Taehyung mengangukkan kepala nya datar tanpa ekspresi seperti biasanya.
"Syukurlah, kau bisa berdiri.. sini Eomma bantu mari makan bersama!" Ajak Eomma Taehyung dengan suara nya yang manis dan lembut.Taehyung mencoba bangkit dari kamar nya, kemudian Eomma Taehyung memegang erat tangan anaknya agar tidak terjatuh.
"Waeyo harus keruang makan, biasanya aku makan di dalam kamar, Eomma." Tanya Taehyung heran namun ia tetap berjalan menuju ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KTH SAD STORY (Twoshoot) COMPLETE ✅
FanfictionCerita-cerita dari Fanfic ini terinspirasi Lagu-lagu Balad atau Sad nya milik Bts aja. Dan Pemeran Utama nya Kim Taehyung. Silahkan Langsung baca aja nih kalo penasaran!