"Kak Doy udah makan belom?" tanya gue.
"Udah."
"Makan apa?"
"Nugget."
Gue ngangguk-ngangguk.
Gue ganti baju di kamar mandi terus jalan balik lagi ke kamar. Gue liat Kak Doyoung lagi main game.
Pengen tidur.
Yaudah deh, gue tidur di sofa aja.
Baru gue mau tidur tiba-tiba ada suara pintu kebuka. Lalu terdengar suara berisik.
"HEYYYYY SI DOYOUNG! JANGAN MENYERAH~~"
"Minggir lu ah!"
"Pangeran mau lewat, mana red carpet nya?!"
"Mana neh yang lagi sakit?! Keluar lo!"
"AMBILIN MINUM DONG, GUE HAUS."
"KAMAR MANDI MANA KAMAR MANDI?! GUE UDAH GAK TAHAN AAHHH."
"Jess kakak bawa jajan, want opo?"
Kerusuhan itu, pasti temen-temennya Kak Doyoung.
Kak Doyoung manggil mereka? Buat apa?!
Rencana tidur gue gagal nih. Huhu.
"Hai kak." sapa gue.
"Ha—"
"JESS NUMPANG PIPIS!!" teriak Kak Ten yang keliatannya udah kebelet banget.
"Hah? E-eh iya kak."
Setelah itu Kak Ten langsung lari ke kamar mandi.
"Hai." Kak Johnny duduk di sebelah gue.
Gue membalas dengan senyuman.
"Jess kamu yang ngundang mereka?!" tanya Kak Doyoung yang tiba-tiba dateng.
"Lah? Nggak kak. Kirain kakak yang manggil."
Kak Doyoung ngusap wajahnya, "Tau gue sakit darimana?" tanya Kak Doyoung.
"Dari mama nya Jesslyn." kata Kak Taeyong.
"Mama tau dari?"
"Dari adek gue tuh." jawab Bang Jaehyun.
"Hehe." Gue nyengir. Waktu itu kan gue tanya gimana caranya ngurus orang sakit, mamah malah tanya siapa yang sakit, ya gue jawablah ya. Gue kan gatau mamah bakal ngasih Bang Jaehyun dkk.
"Yaudah sih, emang kenapa kalo kita dateng?" kata Kak Ten yang baru dari kamar mandi.
"Berisik."
Dan di mulailah pertengkaran antara Kak Doyoung dan Kak Ten.
Gue gak meduliin mereka, gue sibuk nonton tv sambil makanin jajan yang di kasih Kak Johnny.
"Eh Jess liat deh." Tiba-tiba Kak Taeyong nyamperin gue. Ngasih hpnya.
"Kelakuan husband ne kowe tuh." kata Kak Johnny.
Gue bingung akhirnya muter video yang ada di hpnya Kak Taeyong. Video— WTF?!
Disitu ada Kak Doyoung, entah di acara apa. Dia pake topeng, dia lagi dance lagu havana. Gerakannya— err.
Gue nutup mulut gue. Ga nyangka sama nahan ngakak. Gue gatau Kak Doyoung bisa gini.
"Pfft— Kak Yong, minta videonya dong." kata gue lirih.
"Sip. Ntar gue kirim."
"Oke makasi."