~30

112K 7.4K 11.1K
                                    

"Jadi lo sama Kak Mingyu gimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi lo sama Kak Mingyu gimana?"

"Lancar jaya, ga ada macet-macetnya sama sekali."

"Bagus deh."

"Kapan nikahnya?" tanya gue lagi ke Tzuyu.

"Secepatnya dong!"

"Bagus kalo gitu. Jangan sampe ada masalah ya kalian, kalo ada dibicarain baik-baik, lonya jangan ngambekan jangan marahan." ujar gue.

"Iya iyaaa. Yang udah nikah mah beda ya, udah ngerti masalah rumah tangga, lebih dewasa, ngasih nasehat mulu." Tzuyu manyun.

Gue cekikikan dengernya, "Kita seumuran tapi gue berasa lebih tua dari lu 10 tahun."

"Makanya, kita tuh nikahnya harusnya bareng! Eh, lu malah ngeduluin gue!"

"Ya mana gue tau gue bakal nikah duluan." Gue ngangkat bahu.

Gue sekarang sama Tzuyu lagi di cafenya gue. Iya gue mengelola cafe. Lumayan banyak pengunjungnya. Gue mengelola cafe ini bukan karena penghasilan suami gue gak cukup untuk menhidupi keluarga kecilnya, justru penghasilannya lebih dari cukup.

Gue mengelola cafe ini karena gue pengen mandiri. Gue gak mau ketergantungan sama suami gue. Makanya gue cari duit sendiri.

"Eh Jess, punya anak enak gak sih? Susah ga sih ngurusinnya?" tanya Tzuyu.

"Susah Yu. Mereka kan ga bisa ngomong jadi gak tau maunya apa, terus kalo bangun tengah malem tuh, hhhh, nyusahin banget." jawab gue sambil menumpu wajah memakai kedua tangan.

"Tapi namanya anak, kalo liat wajah imutnya juga luluh. Tapi ya lo sabar dan nikmati aja. Nanti tau-tau anak lo udah gede trus lo bakal kangenin masa-masa dia masih digendong." lanjut gue.

"Aduhh, mahmud kesayangan gue emang the best dah!" Tzuyu ngacungin jempolnya. Gue terkekeh pelan.

"Jesslyn."

Mendengar ada yang manggil nama gue, gue dan Tzuyu kompak noleh bareng ke orang itu.

Suami gue dateng sambil ngegendong Si Kembar.

Iya anak gue kembar, satu cewek satu cowok.

Namanya Taylor dan Tyler. Bagus kan?

Iya dong. Siapa juga yang ngasih namanya.

Kak Johnny yang ngasih.

"Mereka nyusahin gak?" tanya gue sambil ngambil Tyler dari tangan suami gue.

"Ngga kok. Malah aku seneng ada yang nemenin tadi." katanya. Gue ngangguk-ngangguk.

"Mau dianter pulang sekalian gak Yu?" tawar gue.

"Boleh gak sama sang suami?" tanya Tzuyu.

Gue noleh ke suami gue lalu balik noleh ke Tzuyu, "Boleh-boleh tenang aja."

Dijodohin • Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang