Bagaimana perasaanmu saat lelaki yang dulunya sangat mencintaimu mendadak berubah karena datangnya seseorang?
Ikatan menikah belum tentu benar-benar mengikat seseorang dengan seseorang lainnya. Karena seseorang bisa saja menghancurkan ikatan itu kar...
Setahun sudah sejak terakhir kali Ia bertemu Sakura, istrinya. Setahun yang lalu, saat Ia menendang istrinya itu adalah terakhir kalinya Ia melihat Sakura.
Ia membenci dirinya sendiri terlalu terperdaya oleh sebuah gosip dari orang lain tanpa mempercayai istrinya sendiri.
Miris? Memang.
Sasuke sudah mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari tahu keberadaan Sakura, tetapi Haruno Sasori menghentikan semuanya. Bahkan keluarganya pun berada di pihak Sasori.
Sasuke tersenyum miris ke arah jendela yang mempertontonkan indahnya kota Tokyo tersebut. Kota Tokyo yang pada jam 12 malam ini masih terlihat sangat aktif, benar-benar Kota yang tidak pernah tidur.
Ia menggoyang-goyangnya gelas wine yang tengah Ia pegang.
Ia masih mengingat jelas bagaimana rasa bersalah yang menggerogotinya setelah mendengar pengakuan dari Haruno Sasori. Ia hancur dan malu saat itu. Ia mengerahkan anak buahnya untuk mencari tahu rumah sakit tempat Sakura di rawat tetapi Uchiha Mikoto mengancam semua anak buahnya, alhasil semua anak buahnya berlutut meminta maaf dan berhenti dari pekerjaan mereka.
Saat itu, dimana Mikoto tengah lengah Sasuke mendapatkan rumah sakit tempat Sakura dirawat. Tetapi, sayangnya saat Ia tiba ruangan Sakura sudah kosong.
Sakuranya pergi, dan hingga sekarang masih belum bisa Ia temui.
"Uchiha-sama."
"Hn."
"Anda tidak pulang?"
"Jika kau ingin pulang, pulang duluan saja, Juugo."
"Tapi, Uchiha-sama-"
"Aku masih ingin disini."
"Baik. Selamat malam, Uchiha-sama."
Sasuke enggan pulang. Ia selalu merasa sesak saat mendapati rumahnya gelap dan sepi. Ia bahkan sering berhalusinasi jika Sakura dan Sarada berada di rumah.
Sejak kejadian terakhir di mansion Uchiha itu pun, Ia memutuskan semua hubungannya dengan Hyuuga, termasuk membatalkan kontrak kerjasama. Lalu memblokir semua kartu atm yang pernah Ia beri pada Hyuuga Hinata.
Hinata yang tidak terima selalu mendatanginya ke kantornya tetapi tidak pernah Sasuke pedulikan.
Ia berjalan mendekati sebuah figura foto besar yang berada di dekat jendelanya. Foto dirinya, Sakura, dan Sarada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tersenyum tulus. Foto ini di ambil oleh Sarada saat Ia masih balita dulu. Dimana di foto ini terlihat Ia tengah tertidur.
Di sebelahnya ada foto dirinya dengan Sakura. Foto saat Ia senang karena Sakura menerima lamarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
