Halo! Silakan dibaca dulu yaa. Aku gatau ini salah hapus atau gimana, ternyata chapter 12 itu ke hapus😭 aku sedih. Aku bru nyadar sekarang.
Dan mau gak mau chapter 12 aku publish ulang dan jadinya ada di post paling terakhir😭😭
Maaf banget, buat pemula yang baru baca maaf kalau bacanya jadi ngacak😭
Pas aku libur kerja nanti aku publish ulang deh😭
Maaf bangetHappy reading!
.
.
.Sasuke menarik napas lalu menghembuskannya, dengan perlahan Ia mulai mengetuk sebuah pintu berwarna putih di hadapannya.
"Hai. Dare desuka?"
Teriakan seorang wanita dari dalam membuat Sasuke merasakan kelegaan. Ia sangat mengenali suara merdu itu. Itu suara istrinya.
Ceklek
"Dare desu-
Sasuke-kun?"
"Sakura..."
Sakura terkejut mendapati pelukan erat dari Sasuke. Sakura bahkan bisa merasakan bahwa bahunya sedikit basah.
"Sasuke-kun, kau m-menangis?"
"Aku merindukanmu, Sakura."
"Tapi-"
Ucapan Sakura terhenti lantaran Sasuke mencium bibirnya.
"Sasuke-"
"Aku minta maaf, Sakura. Aku benar-benar menyesal, aku minta maaf!"
Sakura terkejut melihat Sasuke berlutut di hadapannya. Ia mencoba menarik Sasuke agar berdiri namun pria itu menggeleng.
"Aku tidak mau berdiri. Aku malu Sakura. Aku malu sudah menyakitimu, dan aku menyesal."
"Daijoubu, Sasuke-kun. Daijoubu."
Sasuke menggeleng.
"Hukum aku Sakura! Aku seorang suami dan ayah yang sangat buruk! Bahkan aku membunuh anakku sendiri."
Deg.
Sakura mengigit bibir bawahnya. Ingatan itu, ingatan ketika Ia kehilangan janinnya perlahan muncul kembali. Sasuke melihat ke arah Sakura karena Ia merasa tidak mendapati respon apapun, dan Ia terkejut melihat ekspresi kosong yang di tampilkan Sakura saat ini.
"Sakura? Sakura! Sakura!"
Sakura menatap Sasuke dengan pandangan kosongnya lalu bergerak mundur.
"Sakura?"
Ketakutan sangat kentara di kedua mata Sakura. Ia terus berjalan mundur.
"Sakura? Kau baik-baik saja sayang?"
"Aku...aku tidak selingkuh.... aku...aku tidak selingkuh!"
"Sakura?"
"Jangan! Jangan sakiti aku! Jangan, ku mohon!"
"Sakura?! Kau kenapa?"
"Jangan! Jangan mendekat ku mohon. Jangan bunuh anakku, dia tidak bersalah. Ku mohon maafkan aku!"
Deg.
Sasuke merasa sesak melihat bagaimana hancurnya Sakura tepat di hadapannya. Sasuke menepuk-nepuk pipi Sakura saat melihat kedua mata Sakura terpejam.
—
"Bagaimana keadaan istriku, dokter?"
"Nyonya Uchiha mengalami sebuah trauma. Ingatan yang menyakitkan baginya akan muncul jika seseorang tanpa sengaja mengatakannya hal tersebut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura, Do I Still Have Another Chance?✔️
RomanceBagaimana perasaanmu saat lelaki yang dulunya sangat mencintaimu mendadak berubah karena datangnya seseorang? Ikatan menikah belum tentu benar-benar mengikat seseorang dengan seseorang lainnya. Karena seseorang bisa saja menghancurkan ikatan itu kar...