S-04

6.2K 496 101
                                    

🍓🍓🍓






Pernikahannya sudah berjalan satu bulan lebih satu minggu, tiga hari, Sembilan belas jam. Pasangan ini masih saja romantis tuh – bulan madu belum jadi dilakukan karena suaminya masih ribet dengan urusan kantor. Seokjin sih tidak mempermasalahkannya, Seokjin itu istri yang super baik, super manis, super patuh, dan super mengikut, jadi ya apapun keputusan Taehyung, dia akan mengikut saja

"Sayang! Jinnie, dimana?!"

Siapa lagi yang berteriak kalau bukan suaminya – Seokjin yang masih berada di dapur tengah menghidangkan masakan, langsung berjalan cukup cepat menghampiri sang suami

"Ah ada apa Taehyung, kok sudah pulang?" berbicara dengan sebuah ponsel yang agak dijauhkan, sepertinya sedang menerima sebuah panggilan

"Siapa?" tanya Taehyung penasaran pada orang yang tengah menelfon istrinya

'Eomma' jawab Seokjin tanpa mengeluarkan suara

"Sebentar ya eomma"

Seokjin menjepit ponselnya antara telinga dan bahu, tangannya kini membuka dasi Taehyung, matanya sedikit melirik pada jam di dinding belakang Taehyung berdiri

"Kenapa sudah pulang Taehyung? Baru jam 3 sore lebih 30 menit"

Taehyung mengambil ponsel di telinga Seokjin, menjauhkannya sedikit – agaknya cukup malu jika nanti di dengar mertuanya

"Sudah rindu makanya langsung pulang" ucapnya sambil menarik gemas hidung istri tercintanya

Seokjin menggelengkan kepalanya dengan wajah bersemu khas miliknya jika digoda sang suami "Ada-ada saja, ada apa mencari Jinnie? Butuh sesuatu"

"Ini"

Taehyung mengecup kening Seokjin, kedua pipi, dan berakhir di bibir, cukup lama. Sampai Seokjin memaksa untuk melepasnya

Seokjin menunjuk ponsel di tangan Taehyung

"Astaga eomma!" pekik Taehyung, buru-buru ia meletakkan ponsel itu ke telinga Seokjin, sementara kedua tangan istrinya sedang membukakan kancing lengan kemejanya

"Ne eomma, Taehyung baru pulang"

"...."

"Eomma, Jinnie lupa, bumbu apa untuk membuat sup udang? Tadi Jinnie membuatnya dan terasa ada yang kurang. Rasanya belum seperti buatan eomma"

"...."

"Ah benar, terima kasih eomma. Jahe tentu saja!"

"...."

"Belum tahu eomma, secepatnya Jinnie kabari eomma, ne"

"...."

"Ne eomma, Jinnie juga menyayangi eomma"

Seokjin mengamit ponsel yang tadi dibantu pegang oleh suaminya yang kelewat tampan itu

"Sama Taehyung tidak sayang?" ujar Taehyung tiba-tiba, seperti cemburu pada mertuanya sendiri yang barusan dibilang sayang oleh istrinya

Seokjin menatap Taehyung dengan senyuman manisnya "Sayang kok, kan suami. Kalau suami wajib disayangi"

Taehyung mengunyel-unyel pipi gemuk istrinya tuh, saking gemasnya "Pintar sekali, belajar dari siapa sih?"

Seokjin menunjuk sebuah buku yang tertata di rak buku ruang tamu "Itu kata di buku, Taehyung mau baca bukunya?"

'Aku kira benar sayang padaku, ternyata itu kata-kata di buku. Si manis ini bisa juga membuat hatiku remuk redam' keluhnya dalam hati

MON SUCRE [TAEJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang