MON SUCRE [TAEJIN]

C-30

🍓🍓🍓

Kembali pada kehidupan manis pasangan harmonis Taehyung dan Seokjin beserta duo kembar buntal Kim Jungkook dan Kim Soobin

Hari bertambah semakin cepat, waktu berlalu kian tak terasa - begitulah kiranya yang dirasakan Taehyung dan Seokjin

Usia si kembar sudah memasuki pertengahan menuju empat tahun, mereka semakin aktif, kosa katanya semakin banyak, dan perlahan sudah mulai membaik dalam menyusun kalimat, jadi orangtuanya tidak pusing mengerti omongan mereka, readers pun sama :')

Di kediaman pasangan Taejin siang ini, setelah bangun dari tidur - si kembar sibuk bermain, terkadang melihat buku, bermain dengan Yeontan, atau merusuh Seokjin yang sedang mengerjakan beberapa tugas kuliah

Seperti ini misalnya,

Ah FYI nih - Seokjin memang sudah mulai melanjutkan perkuliahan lagi, namun hanya melalui pembelajaran online saja. Beruntung kampusnya memiliki program tersebut, karena kalau tidak, tentu akan sangat menyusahakan, mengingat usia si kembar masih golden age dan sangat diperlukan pendampingan orang tua dalam masa pertumbuhannya 

Dimana ada anak di rumah, maka disana akan selalu ada pemandangan berantakan

Bukan begitu buibu?

Tidak berbeda pula dengan Seokjin, ia harus dengan sabar dan telaten menata rapi setiap mainan atau beberapa barang lain yang berserakan karena ulah si kembar

Namun itu sama sekali tidak membebaninya, melihat tumbuh kembang anak dengan sangat aktif itu adalah memori yang akan sangat berharga untuk dikenang suatu hari nanti

"Maaa ... kuukii culis!!"

Jinnie menyunggingkan senyum lembutnya saat melihat Jungkookie yang tepogoh-pogoh jalan cepat menuju sang ibu sambil membawa secarik kertas dan dua buah krayon di genggaman tangan gemuknya 

Jinnie menerima kertas tersebut dan mengelus rambut si sulung "Ah Kookie menulis apa sayang?"

Ah ternyata bukan tulisan atau coretan, anak itu tengah mewarnai gambar anak anjing dengan banyak sekali jenis warna, namun entah mengapa itu terlihat sinkron dan unik menurut Jinnie 

"Oh wuahh gambarnya bagus sekali, Kookie ingin jadi pelukis ya?"

Anak itu menunjuk-nunjuk kertasnya dengan pekikan girang "Tan-nieee!!!"

Pipi tembamnya dikecup beberapa kali oleh si mama "Iya, hyung kecil ini menggambar dengan sangat bagus, mama sangat bangga pada Kookie"

Jungkookie hanya terkikik geli dan membalas mengecup bibir si mama - uh, seandainya si papa tahu pasti tidak rela kalau bibir kesayangannya dikecup terus-menerus, sekalipun oleh anak-anaknya 

"Soobin dimana sayang?" Tanya Jinnie pada anak itu

Wajah anak itu tampak berpikir untuk merangkai kalimat "Cuubiin ....  poppo  - la ...labittt"