O-02

7.4K 541 133
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Ada yang mengatakan bahwa ketika kita menginginkan seseorang untuk menjadi milik kita seutuhnya, itu bukan hanya tentang seperti apa antara kita dengan dia, namun lebih dari itu kita juga harus mampu mengambil hati orang-orang di sekitarnya – terutama orang tuanya

Barangkali berangkat dari filsafat itu, seorang Kim Taehyung yang tertarik pada Kim Seokjin mengambil langkah serupa

Mendekati orang tuanya? – ya tidak ada salahnya kan, apalagi jika itu lebih efektif

Sore itu, Min Hana yang berstatus sebagai ibu Seokjin terlihat sedang menikmati secangkir teh di ruang keluarga dengan televisi yang menyala namun tidak terlalu memikat perhatiannya

Pandangannya justru teralih pada sang anak yang terlampau manis, terlihat sedang fokus membaca sebuah novel romantis berjudul "Lost Love"

Senyum manis terukir di wajah Hana, menurutnya Seokjin bahkan lebih indah dari pemandangan dimana pun – dibanding dengan kakak-kakaknya, sepertinya hanya Seokjin yang lebih bersinar dari siapapun

"Jinnie..." panggilnya lembut

Mendengar namanya terpanggil, ia menutup novel yang tadi ia baca, kemudian langsung menemui ibunya dan mendudukan diri di samping orang yang paling ia cintai itu

"Ya eomma, ada apa? Eomma membutuhkan sesuatu?"

"Tidak sayang, kemarilah" menepuk pahanya – mengisyaratkan pada Seokjin untuk meletakkan kepalanya disana

Seokjin merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang dengan paha sang ibu sebagai bantalan kepala

Hana sedikit melirik buku yang masih dipegang Seokjin, mengamati apa yang sejak tadi begitu serius dibaca anaknya "Membaca novel percintaan, apa anak eomma ini sedang jatuh cinta?"

Seokjin terpejam saat merasakan elusan lembut pada kepalanya

"Tidak eomma, ini hadiah dari temanku dan aku baru sempat membacanya" ujarnya jelas

"Jinnie tahu Taehyung yang dua minggu lalu datang ke rumah kita?"

"Taehyung yang tidak mau dipanggil hyung itu kan eomma? Yang anak nyonya Kim?" tanya Seokjin tanpa membuka mata

Ada senyum terukir di wajah sang ibu, sepertinya ia sedang membayangkan sesuatu "Ne, menurutmu Taehyung bagaimana?"

"Dia lucu eomma, dia takut dengan ulat daun. Tapi dia baik eomma, tidak somboong seperti kebanyakan orang kota" – dalam hati ia tertawa pelan mengingat bagaimana Taehyung berteriak heboh saat seekor ulat daun hinggap di lengan kemeja yang ia kenakan sewaktu mereka memetik strawberry di pertemuan mereka lalu

"Dua minggu lagi mereka akan datang untuk menjemputmu sayang"

Seokjin menegakkan tubuhnya, lalu bersila kaki menghadap sang ibu dengan tatapan bingung penuh tanda tanya – menjemput bagaimana maksudnya? Memangnya ia akan kemana?

MON SUCRE [TAEJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang