M-09

5.6K 400 128
                                    


🍓🍓🍓






Kehamilannya genap satu bulan, seperti kesepakatan pasangan ini, mereka akan menyampaikan pada orang tua mereka bila kehamilan Seokjin berumur lebih kurang 30 hari. Taehyung dan Seokjin mengajak kedua orangtuanya serta ibu Seokjin untuk makan malam di rumah mereka malam ini – sebenarnya sudah berkumpul sejak sore tadi, hanya saja mereka masih merahasiakan tujuan acara malam ini

Makan malam berlangsung apik, mereka menyelingi makan dengan obrolan-obrolan ringan. Dan selesai acara, mereka berkumpul di ruang keluarga sambil menikmati camilan dan buah yang disiapkan pelayan rumah TaeJin

"Jadi ada apa, kami para orang tua dikumpulkan begini Tae? Ayolah jangan buat appa penasaran terus" sudah pertanyaan ke-10 barangkali, tapi belum juga dijawab

Kedua ibu itu mengangguk, tanda mengiyakan – sama-sama ingin mengetahui

"Iya nak, ada apa sayang?"

Taehyung mengamit tangan Seokjin untuk berdiri di depan para orangtua mereka

"Apa sebutan untuk mahluk kecil yang suka menangis, suka minum susu, dan juga membutuhkan kasih sayang banyak orang" Taehyung membuka suara dengan teka-teki dan membuat orangtua itu saling pandang, kemudian berpikir untuk menebak

"Ah kucing!!!" pekik ayah Taehyung cukup keras

"Appaaa" Taehyung memutar bola matanya malas, lalu menatap Seokjin disebelahnya yang sedang menahan tawa

"Ya benar kan? Kucing peliharaanmu dulu seperti itu" tuan Kim tidak menyerah dengan jawabannya

"Tidak appa, salah!" sergah Taehyung membuat ketiga orangtua itu kembali berpikir

"Apakah itu bayi?" ibu Seokjin bersuara

Taehyung dan Seokjin saling berpandang, kemudian mengangguk dengan senyuman penuh bahagia "Ne benar eomma"

"Tunggu, apa hubungannya kalian dengan bayi?" – sepertinya nyonya Kim ini belum bisa menerka juga

"Coba tebak eomma"

"Cucu? Apakah kami akan punya cucu?" kali ini ayahnya yang menjawab

"Appa pintar, selamat kalian akan menjadi kakek dan nenek untuk anak kami" ujar Taehyung sembari mendekap sayang tubuh Seokjin 

Ketiga orang tua itu terdiam – mencerna kabar yang barusan diterima. Sekejap kemudian tubuh Taehyung terhuyung karena disorong ayah dan ibunya. Mereka sedang tidak membutuhkan Taehyung, saat ini menantunya yang paling berharga /Poor pak Tae/

"Sayang? Benarkah? Sudah berapa bulan?" ibu Taehyung menyomot pertanyaan pertama setelah memeluk sayang menantu manisnya itu

Kedua pipi Seokjin ditangkup paksa oleh ayah mertuanya yang tak kalah antusias "Menantuku, menantuku yang manis, astaga – aku senang sekali"

"Ah untung aku berdandan malam ini jadi cucuku melihat grandpanya tampan" sahut ayah Taehyung lagi dengan narsis

Sedangkan ibu Seokjin memilih menatap mereka saja dengan raut bahagia. Rasanya tenang sekali melihat anaknya mendapatkan mertua yang sangat baik dan sayang padanya – sebuah hal yang patut disyukuri karena tidak semua orang bisa merasakan punya mertua yang baik dan sangat sayang pada menantunya /curhatan ibu-ibu komplek 2k19/

"Tolong bersabar pemirsa, jangan menghujami istriku dengan banyak pertanyaan"

Taehyung menengahi tubuh kedua orang tuanya dan memeluk Seokjin – takut Taehyung tuh Seokjinnya diculik sama orangtuanya

MON SUCRE [TAEJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang