MON SUCRE [TAEJIN]

E-24

🍓🍓🍓

Masih ingat kan soal ajakan Jisoo pada Taehyung untuk ke taman bermain - yang dengan terpaksa Taehyung mengabulkan permintaan perempuan itu

Berakhirlah mereka akan pergi hari ini, Eitsss tenang - Jinnie akan ikut dengan mereka, Taehyung yang memaksa, dengan tanpa mengikutsertakan si kembar

Jimin dan kekasihnya yang bertugas menjaga si kembar selama orangtuanya pergi menikmati sedikit liburan ringan

Setelah bersiap-siap untuk menyiapkan segala kebutuhan si kembar yang akan dibawa Jimin, tak lama berselang Jimin sudah sampai di kediaman Taejin

"Jiminie kalau mereka rewel langsung kabarkan pada Jinnie ne" ujar Jinnie sambil memasukkan wadah susu bubuk milik si kembar ke dalam tas yang nanti akan dibawa Jimin 

Jimin mengangguk mantap sambil menggendong Soobin "Ok kakak ipar, tenang - aku dan Yoongi akan menjaganya dengan baik"

"Ah baiklah, ini semua keperluan mereka" 

Seokjin agak ragu sebenarnya, tidak yakin kekasih Jimin itu bisa membantu Jimin menjaga si kembar - ia tidak terlalu akrab dengan anak kecil, bahkan sewaktu itu pernah terburu-buru mengganti pakaiannya hanya karena terkena liur Jungkookie 

Seokjin mengecupi pipi Jungkook yang sedang mengunyah jeli lalu berlanjut mengecupi semua wajah Soobin, membuat gigi-gigi dua mahluk turunan kelinci itu menyembul lucu 

"Sayang harus nurut dengan paman Jimin hmm"

"Imiii ... imiii~" tangan mungil Soobin menyubit-nyubit kedua pipi tembam Jimin 

"Nah pintarnya anak mama"

Saat akan beranjak, Jimin menatap malas pada seseorang yang kini menghampiri mereka - Jisoo, Jimin malas dengan perempuan itu 

"Oh hai Jimin" ucapnya seramah mungkin sambil menjawil pipi tembam Soobin dalam gendongan Jimin

Jimin menyipitkan matanya menatap Jisoo tak suka "Jangan sok ramah deh, aku tidak terlalu menyukaimu"

"Kau ini tidak berubah" Jisoo memutar matanya malas, ia tahu benar tabiat Jimin yang selalu mencari adu mulut dengannya 

Jimin memandangnya tidak peduli, lalu maju satu langkah lebih dekat "Hey sadar tempat ya Jisoo, sekarang kakak sepupuku sudah punya istri - berhentilah menempel padanya"

Jisoo itu perempuan bebal, baginya kata-kata Jimin tidak berarti apapun, ia tidak tersinggung sedikit pun - meski tahu poin omongan Jimin "Aku tahu kok, kami akrab. Iya kan Jinnie?"

Seokjin menarik lengan Jimin dengan lembut "Jimin, sudah - jangan berkata begitu"

"Hmm dia ini ular kakak ipar, mukanya banyakkkk" ujar Jimin lagi dengan geram

Seokjin menatap mata Jimin dan menggeleng - pertanda Jimin tidak boleh meneruskan hal tersebut

"Ya sudah, aku pergi dulu kakak ipar. Poppo mama sayang" Jimin meletakkan Soobin ke dalam kereta dorong dan membiarkan dua buntalan itu memberi salam perpisahan kepada mamanya 

Seokjin mencium habis-habisan anaknya dan memberikan pelukan sayang, mungkin mereka hanya akan berpisah beberapa jam, tapi rasanya seperti akan melepas si kembar menikah - berat sekali 

"I love you twins" ucapnya terakhir kali

Jisoo memandang gemas pada interaksi ibu dan anak itu, lalu menyeletuk lancang "Huh bahagianya kalau punya anak, aku jadi ingin juga. Taehyung mau tidak ya membuatkannya untukku"