MON SUCRE [TAEJIN]

E-32

🍓🍓🍓

Taehyung dan Jinnie total pusing mendengar rengekan si kembar malam ini, bagaimana tidak - sejak sore tadi, anak-anak menuntut minta bersekolah

Ini semua gara-gara tadi sewaktu mengantar makan siang ke kantor Taehyung, mereka melihat sekelompok anak TK yang menyebrang jalan dengan guru mereka

Melihat baju warna-warni dan tas cantik yang digunakan anak-anak itu membuat si kembar terpesona luar biasa dan bertanya ini itu pada si mama, belum lagi sepatu sekolah yang terlihat keren di mata Jungkook - habislah sudah, si hyung kecil itu semakin teringin untuk sekolah

Lalu berakhirlah malam ini akan berlanjut debat di kamar si papa dan mama, perdebatan sengit antara- Taejin VS Kookbin!

"Papa tidak sayang kita huummm!!" Jungkookie menyilangkan tangannya di dada sambil pose merajuk, yang dilakukan Soobinie? Tentu saja mengikut pose kakak kembarnya

Taehyung dan Jinnie yang sedang berbaring di kasur hanya mengulum bibir lucu melihat si bulat merajuk menggemaskan sampai pipinya menggembung  

"Huh kenapa bicara begitu, itu perkataan yang tidak baik sayang" Sahut Jinnie sambil merapikan poni Jungkookie

"Mamaa kita mau cekolah!!" Protesnya sekali lagi 

"Kalau mau sekolah harus bisa bilang huruf S dan R dengan benar dulu" Goda Taehyung setengah mengejek

"Eccccccccccc!!!"

"ELLLLLLLLLL!!!"

Mereka mengucapkan dengan berbarengan dan suara yang melengking 

"Nah kan masih salah" Taehyung mengejek lagi sambil menjulurkan lidahnya - papa usil sekali memang, baginya menyenangkan melihat wajah cemberut kedua gumpalan daging itu 

"Tapi tapi yung itu lebih kecil dali cubiin ... tapi tapi cudah cekolah" Protes Jungkookie tak sabaran, ia teringat pada satu anak yang berjalan menyeberang paling depan, anak bertubuh pendek dengan botol minum di lehernya 

Soobin berdiri dan mengangkat kedua tangannya ke atas "Uumm Cubbiinn tinggi tinggiii"

Taehyung dan Jinnie saling memandang satu sama lain, sepertinya si kembar memiliki berdebat yang bagus jika sudah besar nanti 

"Mungkin hyung itu sudah bisa mengucapkan huruf R dengan benar, kalian kan belum bisa mwleeee" 

Ucapan si papa membuat si kembar semakin cemberut kesal, Jinnie menggeleng saja melihat pertengkaran menggemasakan papa dan anak-anak ini 

"Issshhh papa ... maaaa Kukiii cekolah cekolahhh!!" Anak itu kini beralih pada si mama dan mengelus-elus pipi Jinnie, sedang merayu sepertinya 

Jinnie menarik Soobin untuk mendekat juga, lalu mencubit kecil pipi mereka berdua 

"Umur Kookie dan Soobinie sekarang berapa?"

"Eummm ... empatttt!!"

Kedua anak itu menampilkan masing-masing lima jarinya

Jinnie tersenyum, kemudian membenarkan jumlah jari gemuk si kembar "Empat itu begini sayang"

"Nah harus menunggu satu tahun lagi baru boleh sekolah" Ujar si mama menambahi

Soobin memajukan bibirnya siap mengajukan banding "Tapi mamaaa ... cubiinn mau pakai pakai tas cekolah gambal cailol munn"

"Huh kok Sailor moon, itu kan untuk anak perempuan sayang" Sahut Jinnie gemas pada si bungsu