Saat malam tiba. Ketiga gadis itu datang ke rumah uchiha untuk memenuhi undangan dari nyonya besar uchiha. Ketika sampai mereka disambut oleh para maid.
"selamat datang nona, tuan dan nyonya sudah menunggu di dalam" ucap maid
Mereka bertiga hanya mengangguk dan tersenyum. Maid mengantarkan mereka menuju ruang makan. Ketika sampai mereka dapat melihat keluarga besar uchiha.
"selamat malam bibi, paman dan minna" sapa naruto
"malam juga naru chan" jawab mikoto
"hn/hm " jawab sasuke dan fugaku
"malam juga cantik" sapa itachi
Mereka bertiga langsung duduk.
Sasuke terus melihat ke arah naruto, sedangkan yang dilihat tampak mencuekannya. Sasuke mendengus tak suka."ayo kita mulai makan malamnya" ajak mikoto
Dan disetujui semuanya. Acara makan selesai sekarang mereka sedang berbincang diruang keluarga.
"jadi kalian bertiga berasal dari china, dan kemari hanya untuk bisnis saja" tanya mikoto
"iya bi, kami menemani naru chan untuk menyelesaikan masalah perusahaannya" jawab ino
"jadi kalian akan kembali ke china" tanya mikoto
"iya bi " jawab tenten
"kapan kalian akan kembali ke jepang" tanya itachi
"secepatnya setelah urusan bisnis selesai kami akan segera kembali ke china" jawab naruto santai
"yah bibi jadi kesepian dong" ucap mikoto
"kita masih bisa saling menghubungi bi" jawab naruto
"baik, tapi ingat jika memiliki waktu luang liburan kemari" saran mikoto
"akan kami usahakan bi" jawab tenten dan diangguki oleh naruto dan ino
Sasuke hanya diam dan terus melihat naruto berbicara, ketika mendengar mereka kesini hanya untuk bisnis dan akan segera pergi membuat hati sasuke tidak suka. Sasuke bingung apa yang telah terjadi pada dirinya. Semenjak bertemu dengan naruto perasaan sensitif ini secara tiba tiba muncul.
"bi kami harus pulang ini sudah malam" pamit naruto
"baiklah hati hati ya" jawab mikoto
"kalau begitu kami pulang dulu bi, jane minna" ucap naruto
Mereka bertiga keluar dari kediaman uchiha. Sasuke melihat punggung naruto, lagi lagi ia dicuekin oleh naruto. Apa dia masih marah soal tadi siang.
"sasuke kau sudah meminta nomor telfonnya belum" tanya itachi
"hn lupa" jawab sasuke
"ck lambat kau sas" ejek itachi
"diam" ucap sasuke dingin dan menatap kakaknya dengan aura iblisnya.
"sebentar lagi akan ada perayaan Nagaoka Festival and Fireworks ajak naru chan dan kedua temannya sas, hitung hitung pdkt" saran itachi
"hn" guman sasuke
Sasuke segera pergi ke kamarnya. Sasuke merasa sebal ketika mengingat sikap naruto padanya, ketika ia tanya dia hanya diam dan mengalihkan pembicaraan mereka.
*****
Disisi lain naruto juga tengah menidurkan diri. Hari ini entah membuatnya sangat lelah padahal tadi tidak melakukan terlalu banyak pekerjaan.
Karena sudah malam dan lelah naruto memutuskan untuk segera tidur. Karena ia besok harus segera menyelesaikan masalah kantornya dan segera kembali ke china untuk belajar untuk ujian kelulusan.
****
Keesokan paginya naruto dan kedua temannya seperti biasa. Berolahraga pagi. Ketika berolahraga pagi mereka bertiga berhenti di taman perumahaan itu.
"tamannya cukup luas " ucap tenten
" tidak hanya luas tenten tapi juga indah" tambah ino
"sudah wajar jika taman perumahaan orang kaya harus besar dan indah, perumahaan ini milik para pembisnis hebat jadi tidak perlu kaget" ucap naruto
"eh naru, kau tidak sadar jika tadi malam tuan muda uchiha itu melihatmu terus tanpa berkedip" tanya ino
"tidak tahu dan bukan urusanku" jawab naruto cuek
"kau jangan cuek seperti itu naru chan, sepertinya tuan muda uchiha itu menyukaimu" ucap tenten
"menyukaiku? dia! tidak mungkin tenten. Jangan bercanda deh" ucap naruto
"kenapa bercanda naru chan" tanya tenten
"ho.o dia sangat jelas melihatmu naru chan" tambah ino
"ino yang cantik, tenten yang manis ku katakan padamu ya, dia tampan dia jenius dia berkelas mana mungkin mau sama aku hm" jawab naruto
Kedua teman naruto hanya memukul dahi mereka sendiri. Batin mereka berdua
"apa kau tidak lihat jika dirimu juga seorang nona bangsawan, cantik manis jenius dan sexy. Oh Tuhan kenapa temanku yang satu ini oon sekali" batin ino nelangsa
"naru sama anda bahkan lupa tentang siapa anda. Bahkan banyak orang yang tidak boleh bersanding dengan anda secara sembarangan, kenapa anda melupakan satu fakta bahwa anda adalah nona muda dari bangsawan china" batin tenten karena keabsrudtan naruto
"kenapa kalian diam saja sih ino tenten" ucap naruto sebal karena di tinggal melamun oleh ino dan tenten
"haha tidak ada naru chan" elak ino
"sudahlah naru kita kembali yuk ini sudah mulai siang kita harus ke kantor" ucap tenten
"oh oke kita pulang " jawab naruto dan diangguki oleh ino
Mereka bertiga berdiri dari tempat duduknya dan segera melangkahkan kaki mereka. Tapi ketika ingin melangkah pergi mereka berhenti karena seseorang memanggil mereka lebih tepatnya naruto.
"Naruto" panggil kurama
Naruto dan kedua temannya menoleh. Dalam hati naruto tersenyum iblis.
"ada apa tuan, kenapa anda tahu nama saya" tanya naruto
"tidak usah berpura pura lupa naruto" ucap menma
"ha berpura pura" bingung naruto
"siapa kalian, kenapa kalian tahu nama naruto" tanya tenten
"kami tahu kamu hanya berpura pura, dasar pembunuh" ucap kurama kasar
"kaliam berdua telah dibodohi oleh pembunuh ini" tunjuk menma
Tenten merasa marah, nonanya tidak pernah keluar dari manapun. Tapi hari ini ada yang menciba menfitnahnya dan menuduhnya pembunuh ini tidak bisa dimaafkan.
Bahkan ino juga ikut marah, sahabatnya memang terkadang kejam tapi dia tidak pernah sampai membunuh. Dan sekarang ada dua pria menuduhnya pembunuh."tutup mulut anda tuan, naru sama tidak pernah bertemu dengan anda, dan anda mencoba untuk menfitnahnya, sungguh kesalahan besar " ucap tenten dengan nada tinggi dan dingin
"temanku bukan pembunuh, bahkan ia tidak pernah berani membunuh seekor semut, dan sekarang kau menuduhnya atas kesalahan yang bukan ia lakukan, dasar pria berengsek" maki ino
"ino tenten tenanglah, aku tahu kalian marah, tapi bisakah kalian tenang" hibur naruto
"naru sama tapi dia telah menuduh anda" ucap tenten
Naruto tahu jika tenten memanggilnya dengan sufix sama tandanya ia sekarang sedang sangat serius.
Next.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
Romanceia difitnah ia dituduh atas kesalahan yang bukan ia lakukan. ia dibenci ia dimusuhi oleh semua anggota keluarganya. ia diusur ia dibuang oleh orang tuanya. dan.... ketika ia harus bertukar posisi menggantikan seseorang itu. dan.... ketika ia mulai...