Story Of My Life

15

Setelah kepergian naruto dan sasuke dkk acara mos dimulai kembali. Naruko segera pergi karena terlalu marah juga malu.

Disisi lain naruto dibawa pergi ke taman oleh sasuke dan diikuti oleh yang lain. Naruto langsung berlari kepelukan tenten dan menangis. Tenten yang melihat langsung memeluk kembali.

"ten chan hiks hiks aku aku.." tangis naruto

"tenang naru, tadi bukan kesalahanmu " hibur tenten

"aku lepas kendali ten chan hiks hiks" ucap naruto

"hey naru, kau tidak salah, gadis itu memang pantas diperlakukan kasar seperti itu " ucap tenten

"benar naru, jangan menangis ne, air matamu itu lebih berharga kau tahu" tambah ino

Naruto mengelap air matanya dengan lucu dan membuat semua yang melihat menjadi gemas.

"kau lucu sekali sih, jadi gemas aku"  teriak sakura sambil mencubit pipi naruto

Naruto sedikit sakit, pipi chabby nya harus dicubit oleh sakura. Melihat ekpresi kesakitan naruto sasori langsung menarik sakura kekasihnya menjauh karena melihat aura dari sasuke.

"eh sayang kenapa kau menarikku sih" sebal sakura

"kau tidak lihat sasuke sayang" balas sasori

Sakura melihat sasuke dan merasa canggung.

"hehe maaf sasuke hahaha" ucap sakura dengan bloonnya

Sasuke hanya memutar mata bosan, kekasih dari temannya ini sungguh aneh dan menyebalkan. Sasuke menarik naruto kepelukannya.

"maafkan aku" ucap sasuke

"lepaskan aku" balas naruto

"tidak" jawab sasuke

"dasar pembohong, katanya gak suka main cewek ko udah punya tunangan"  olok naruto

"dia bukan tunanganku sayang, dia hanya mengaku aku saja" ucap sasuke jujur

"padahal baru bilang gak playboy mulutmu itu lo pengen gue masukin sambel 10 kg" ucap naruto tambah jutek

Naruto memalingkan wajahnya.

"sayang aku tidak bohong, aku berani bersumpah deh, jika aku dan gadis sialan itu tidak ada hubungan apapun" kekeh sasuke

Naruto melirik ke arah sasuke.

"ayolah sayang percaya aku hm,baik jika begini terus, bagaimana kalau kita langsung bertunangan agar kau percaya bahwa aku tidak punya wanita lain selain kamu " yakin sasuke sambil modusin naruto.

"benar dia cuma bohong, dan gue belum mau tunangan modus aja lo" ucap naruto

"hm benar, kan gpp jika kamu mau" jawab sasuke

"baik aku percaya, tapi awas bohong kucincang kau" ucap naruto

Sasuke mengecup bibir naruto singkat. Dan membuat naruto mendelik kaget.

"terimaksih sayang" ucap sasuke

"naruto sepertinya naruko kenal dirimu dan dia terlihat sangat tidak menyukaimu kenapa" tanya hinata

Naruto melihat kearah hinata dan tersenyum.

"ada rasa sakit yang begitu dalam antara aku dan dia" jawab naruto

Semua kaget.

"apa maksudmu naru, kau bahkan tidak pernah bertemu dengan dia bahkan keluarganya" ucap ino

"ino ada sebuah rahasia besar, dan kalian tidak tahu akan hal itu" jawab naruto

"naru kau pernah berjanji pada kita berdua bahwa tidak akan ada rahasia diantara kita bukan" tanya tenten

Naruto menghela nafas, ini sudah saatnya ia sedikit bercerita.

"aku akan ceritakan pada kalian semua, tapi aku mohon terima dengan tenang hati ya" ucap naruto

Semua orang disana mengangguk paham.

"kita duduk di sana saja sambil menceritakannnya" usup temari sambil menunju ke tempat duduk yang ada di pondok taman kampus.

Mereka semua duduk dan mendengarkan semua yang diomongkan oleh naruto.

"jadi ten chan apa kau ingat dengam gadis penyelamatku bernama naruto juga" tanya naruto

"iya saya ingat lalu" tanya tenten

"gadis itu memiliki sedikit kemiripan denganku" ucap naruto

Tenten kaget.

"gadis itu adalah gadis yang dibenci oleh keluarga namikaze karena tuduhan atas kasus pembunuhan adiknya sendiri kyubi, padahal sebenarnya pembunuh itu adalah naruko. Naruko memanfaatkan ini untuk membuat semua orang membenci naruto sehingga naruto diusir dari rumah. Ketika bersamaan dengan itu aku saat itu dikejar kejar oleh preman yang mencoba memperkosaku tapi hal itu tidak berhasil karena naruto menolongku, tapi saat itu salah satu preman tidak sengaja menusuknya dibagian dadanya dan melukai wajahnya" cerita naruto

Semua yang mendengar ini kaget. Sasuke menjadi sangat marah kekasihnya hampir diperkosa tapi untunglah ada gadis penolongnya.

"lalu kelanjutannya " tanya ino

"luka itu begitu parah sebelum naruto meninggal dia menceritakan semua yang terjadi padanya padaku, dan dia juga meminta tolong padaku agar mengungkapkan kebenaran itu. Dia telah menyelamatkan hidupku tentu saja aku berjanji padanya dan akan ikut bagian dalam pembongkaran kejahatan itu. Maka dari itu aku mulai mengambil bagian peranku juga sebagai naruto itu. Maafkan aku ten chan ino chan aku baru cerita aku takut kalain akan marah padaku" ucap naruto

"aho kami ini temanmu wajar jika kami akan harus tahu" ucap ino marah

"maaf ino" ucap naruto

"aku tidak marah akan itu naru, yang aku takutkan adalah kau bertindak gegabah dan sendiri padahal kau memiliki kami, kami pasti akan membantumu mengerti" ucap ino

"iya aku mengerti" jawab naruto

"jadi nona karena penyelamat anda sudah difitnah maka aku akan juga ikut membantunya, jika dia tidak menolong nona dulu tentu saat itu nona pasti akan terluka, aku sangat berterimakasih padanya maka dari itu aku akan ikut membantu nona" ucap tenten

"terimakasih ten chan ino chan" ucap naruto bahagia.

"jadi intinya naruko mengira kamu adalah naruto mantan keluargannya" ucap tamako

"makanya dia melukaimu dan menghinamu terus, karena dia takut bahwa kau akan merebut apa yang menjadi miliknya sekarang" tambah sakura

"jahat sekali dia" ucap hinata

"mah karena ini jadinya, apa salahnya jika kita juga ikut membantu naruto gimana" ucap shika

"boleh juga, itung itung sedikit bermain" balas neji

"hn" gumana sasuke

"jadi sekarang target kita adalah keluarga namikaze kah" ucap kiba

"boleh juga tuh" ucap gara

"menarik" sasori

Naruto didalam hati sebenarnya merasa sangat bahagia, akhirnya dia memiliki orang orang yang mau bersama dengannya dengan tulus.

"terimakasih minna" ucap naruto

"tidak perlu berterimakasih naru, kau  sudah kami anggap sahabat kami dan anggota kami jadi tidak perlu sungkan" ucap sakura

"benar sekali naru" tambah tamako dan hinata

"hm aku mengerti" jawab naruto

Sasuke mengelus rambut lembut milik naruto dengan sayang.

"siapapun yang mencoba melukai gadisku harus berhadapan denganku dahulu tidak perduli jika mereka adalah namikaze akan kupastikan mereka hancur" sumpah sasuke

Naruto memeluk sasuke dan lupa akan sikap cueknya barusan. Kalau begini dia tidak perlu takut lagi karena ada sasuke dan yang lain disisinya. Mah meskipun dirinya juga bisa melakukan sendiri, tapi ini lebih baik dari pada sendirian.

Next....