8

5.6K 384 18
                                    

Kurama dan menma melihat jika dua gadis sangat melindungi naruto.

"hahaha kalian telah ditipu olehnya" ucap kurama sambil tertawa

Naruto semakin benci, dalam hati naruto telah merencanakan balas dendam untuk kurama.

"kurama lihat sebentar lagi " ucap naruto dalam hati

"maaf sebelumnya tapi saya memang tidak mengenal anda, nama saya memang naruto tapi mungkin anda salah orang, saya Naruto annchi" ucap naruto

"dan maaf saya bukan pembunuh. Jika anda terus mengataiku pembunuh saya tidak bisa menjamin keselamatan anda" tambah naruto

Disisi lain sasuke yang sedang berlari melihat ada keributan. Karena penasaran dia mendekati. Ketika mendekat dia dapat melihat jika naruto dipojokan oleh kurama dan menma. Karena sebal dia menghampiri mereka.

"tidak seharusnya kau menuduh seseorang tanpa bukti kurama san dan menma san. Naruto berasal dari china bagaimana bisa ia membunuh seseorang" sesal sasuke

Semua menatap sasuke. Kurama dan menma kaget. Barusan sasuke bilang china. Dan naruto tadi bilang bila namanya naruto annchi.

"sasuke san" panggil ino dan ino sedangkan naruto hanya menatap sasuke dalam diam

"apa kau baik baik saja naru" tanya sasuke

"aku baik baik saja, hanya aku merasa terhina karena dituduh pembunuh" jawab naruto dingin menatap kurama dan menma

"kau tidak perlu ikut campur sasuke" ucap kurama

"dia pantas ikut campur tuan" jawab ino

"benar dia menolong seorang wanita apa salah" tambah tenten

"kalain semua yang telah tertipu olehnya" bentak menma

Naruto menjadi geram.

"aku tidak pernah menipu siapapun termasuk kalian, kenal saja tidak" geram naruto

Karena sebal naruto melangkah pergi. Dan disusul oleh ino dan tenten.

Sasuke memandang remeh kurama dan menma.

"ck satu keluarga yang sangat bodoh" ejek sasuke lalu pergi

Kurama dan menma mengepalkan tangan karena amarah atas perkataan sasuke. Mereka berdua juga segera pergi.

****

Naruto yang marah tanpa memperdulikan panggilan dari temannya masih berjalan dengan emosi. Kebenciannya terhadap namikaze semakin tajam.

"aku benar benar akan menghancurkan kalian" sumpah serapah naruto

Naruto terus berjalan hingga akhirnya dia sampai di rumahnya dan segera masuk dan menuju ke kamar miliknya dan segera mengunci diri. Ino dan tenten hanya bisa bersabar, naruto benar benar marah maka dari itu ia mengunci diri di kamar. Mereka berdua kembali mengingat perkataan dua pria itu dengan aura tidak suka.

Mereka bersumpah akan membuat pelajaran untuk kedua pria itu karena telah menyakiti temannya.

"ten chan sepertinya aku memiliki mainan baru untuk kumainkan, berani beraninya mereka menyakiti naru chanku" geram ino

"hmm aku juga ino, aku bersumpah untuk membuat perhitungan dengan mereka karena telah menyinggung keluarga besar An" ucap tenten dengan sorot mata yang begitu serius.

Sasuke datang ke rumah naruto untuk melihat keadaannya.

Ting tong....

Cklekkk....

"oh sasuke san ada apa" tanya ino

"bagaimana naruto" tanya sasuke

"hah (menghela nafas) dia mengurung diri" jawab ino

"dia belum keluar" tanya sasuke

"belum dia sepertinya sangat terluka akan tuduhan itu" jawab ino

Sasuke menjadi semakin sangat marah pada keluarga namikaze. Bagaimana bisa mereka menuduh narutonya.

(sas sejak kapan naruto jadi narutomu?)

Sasuke mengepalkan tangannya dan aura iblis menguar dari tubuhnya. Sasuke bersumpah dalam hati bahwa dia akan membuat kurama dan menma merasakan hinaan yang lebih parah karena telah membuat naruto murung dan terluka.

****

Keluarga uchiha sebenarnya tidak hanya keluarga pembisnis no 1 tapi juga penguasa dunia bawah. Didalam keluarga uchiha mereka memegang dua aliran yaitu yakuza dan mafia dan dipimpin oleh sasuke dan hanya diketahui oleh keluarga uchiha saja.

****

Ino yang melihat perubahaan suhu disekitarnya menjadi peka dan paham jika sasuke sangat marah dan sangat menunjukan sikap perhatiannya pada naruto. Ino tersenyum kaku aura yang di pancarkan sasuke membuatnya menjadi sesak.

"sasuke san bisa tidak anda mengehentikan aura anda itu" ucap ino

Sasuke melirik ino dan mencoba tenang kembali.

"maaf, kalau begitu permisi" ucap sasuke lalu pergi

Ino langsung menutup pintu. Dan segera kembali menuju ke kamar naruto untuk menemui tenten yang sedang berjuang menenangkan naruto. Sedangkan sasuke dia kembali ke rumah dengan aura yang bisa dibilang kurang enak. Dan itu membuat semua keluarga bingung. Sasuke langsung masuk kedalam kamarnya dan menelfon anak buahnya.

*****

Disisi lain kurama dan menma kembali ke rumah ketika sampai mereka mendapatkan sebuah amplop di depan pintu gerbang. Menma mengambilnya dan menyerahkannya pada kurama. Kurama langsung membaca apa isi dari surat itu. Kurama kaget.

"bagaimana bisa" ucap kurama syok

Menma menjadi penasaran dan akhirnya ikut membaca, setelah membaca ia juga ikut syok.

"kak kurama bagaimana ini" tanya menma

Kurama diam, dalam hati ia bingung bagaimana bisa mereka mendapatkan bukti jika perusahaan namikaze melakukan penggelapan dana yang akan digunakan untuk membantu orang miskin, jika publik tahu keluarganya bisa bisa hancur. Kurama menjadi bingung.

Siapa pelaku yang melakukan ini, ini semua pasti ulah naruto, ya hanya dia yang memiliki dendam pada mereka.

"naruto awas kau" geram kurama marah dia langsung merobek kertas itu menjadi kecil kecil. Setelah itu mereka masuk rumah dengan keadaan kacau.

****

Sasuke menguhubungi seseorang.

"jugo kau sudah menyelesaikan tugas yang kuberi" tanya sasuke

"sudah sasuke sama, saya sudah mengirimkan foto copy bukti pengelapan dana perusahaan namikaze" jawab jugo

"kerja bagus, kalau begitu pergilah bersenang senang, jika aku butuh akan aku panggil kau" ucap sasuke

"baik sasuke sama" jawab juga

Setelah itu panggilan dimatikan. Sasuke tersenyum senang. Kurama harus merasakan rasa yang sama seperti yang dirasakan oleh naruto.

***

Naruto masih setia mengunci diri di kamar. Sebenarnya naruto tidak marah hanya saja dia mengunci diri hanya untuk mencari ide untuk menyiksa namikaze.

Ino dan tenten terus memaksa naruto untuk keluar. Mereka berdua tidak ingin naruto jatuh sakit. Karena desakan kedua temannya naruto membuka pintu dan membiarkan kedua temannya berbicara panjang lebar. Sedangkan naruto hanya tengah asik memakan makannya yang  telah dibawakan oleh ino dan tenten juga karena ia sangat lapar.



Next....

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang