Paruh Waktu (saat kita bertemu)

Bab 16

Keputusan

" Dalam hidup banyak sudah jalan terlalui, masalah terselesaikan, dan mimpi tercapai. Itu semua berkat sebuah keputusan. Dan setiap masa aku harus berani mengambil keputusan sekalipun menyakitkan"

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Rai belum bisa sepenuhnya move rasa dari kak Deni, ia masih mencoba untuk mengikhlaskan kak Deni.

Berita perihal pernikahan kak Deni dengan kak Syla yang tiba-tiba sungguh mengejutkan Rai. Mau tak mau, suka tak suka itu pasti terjadi.

Rai masih bersetia pada status sendiri nya, dan belum ingin membuka hati kembali.

14 Oktober 2016

"Mah, kalo Rai pengen jadi volunteer boleh ngga?"

"Apa itu volunteer?"

"Ya,, kayak aktivis masyarakat gitu mah, ini kan cita-cita Rai dari dulu bisa mengabdi buat masyarakat. Boleh ya mah Rai ikut." Bujuk nya

"Emang kamu dapet apa kalo jadi volunteer, mending kamu pikirin umur mu yang makin hari bertambah, cari jodoh, sampe kapan kamu mau ikut orang tua. Apalagi kamu perempuan. Abang-abang mu sudah pada berkeluarga, kapan kamu mau kasih cucu ke mamah? Toh juga kamu sudah cukup umur untuk menikah."

"Iya Rai tau, Rai juga pengen nikah. Tapi ini cita-cita Rai mah, Rai janji.. setelah even ini selesai Rai bakal cari jodoh, ✌️ asal mamah izinin yaa, hanya untuk beberapa bulan ajjah. Lagian siapa tau jodoh Rai ada di sana, kan kita gak tau mah"

Rai terus berusaha membujuk sang ibu, dan dengan berpegang pada perkataan terakhir Rai, Mawarni pun mengizinkan putri nya untuk menjadi volunteer.

Rai akan berangkat ke Kota Cimahi lebih tepat nya ke desa Cipageran. Rai lolos seleksi menjadi volunteer sukarelawan dari program volunter.id dan menjadi salah satu relawan pendidikan.

Tujuan Rai bukan sekedar untuk menyalurkan minat bakat nya saja, ia berharap dekat dengan anak-anak akan membuat ia lupa dengan segala kesedihannya. Lagi-lagi masih tentang kak Deni.

20 Oktober 2016

Rai berangkat menggunakan bus dan kemudian diantar dengan kendaraan mini untuk memasuki kampung tersebut.

Perjalanan Jakarta-Cimahi sekitar 2 jam 40 menit. Lalu memasuki daerah perkampungan sekitar 20 menit. Hampir 3 jam Rai menghabiskan waktu yang melelahkan di perjalanan.

Namun karena kecintaan nya terhadap dunia volunteer tak pernah mematahkan semangat Rai untuk mengerjakan tugasnya dalam event ini. Justru Rai semakin tak sabar untuk segera bertemu anak-anak dan masyarakat desa Cipageran.

Rai berangkat dari Jakarta bersama sahabat nya sewaktu kuliah. Ayla Nur Khadafi namanya, atau yang biasa di panggil Nur.

Sesampainya di Cipangeran, Rai dan Nur mendatangi Vila yang menjadi markas volunteer.id berkumpul. Vila tersebut bernama Villa Cipageran.

Setelah semua anak berkumpul, Hans selaku ketua Volunteer.id membuka acara secara resmi dan memberikan sedikit sambutan untuk adik-adik volunteer yang baru bergabung.

Acara selanjutnya Hans menyerahkan kepada Luthfi dan Bella selaku koordinator anak. Mereka membagi kelompok sesuai divisi masing-masing saat pendaftaran.

"Okei adik-adik kenalkan saya Isabella Haruka, boleh panggil saya kak Bella atau kak Ika, dan ini rekan saya Marsyudi Luthfi atau biasa di panggil kak Luthfi. Kami yang akan bertanggungjawab kepada kalian selama event ini berlangsung" terang Bella