♫•tiga•♫

3.9K 605 101
                                    

•°•°•

Flashback

Mark berjalan santai dengan membawa laporan untuk dia serahkan kepada Jaehyun dan diperiksa. Mark yang mengetahui Jaehyun berada di kantor Donghyuck bergegas menemui Jaehyun karena setelah ini dia ingin menemui Jaemin. Karena kesibukannya Mark menjadi jarang sekali menemui Jaemin.

Ketika sampai di depan kantor Donghyuck, Mark tidak menemukan Yeri sehingga dia berencana mengetuk pintu sendiri. Mark sudah bersiap mengetuk pintu sebelum dering ponsel menginterupsinya. Mark nampak panik mendengar bahwa Jaemin tiba-tiba kritis.
Mark ingin segera pergi ke rumah sakit namun dia urungkan saat mendengar percakapan antara Donghyuck dan Jaehyun yang melibatkan Mark dan Jaemin.

"Kau sudah ke rumah sakit?" tanya Jaehyun.

"Tidak perlu."

"Kau gila Lee Donghyuck." kesal Jaehyun.

"Aku tidak ada pilihan." kekeh Donghyuck.

"Ada, sejak awal sudah ada. Kau saja yang bodoh." ucap Jaehyun.

"Kau yakin Mark akan menerimanya?" tanya Jaehyun.

"Mau tidak mau aku akan membuat dia menerimanya." ujar Donghyuck yakin tetap dengan gaya angkuhnya sembari tetap terus melanjutkan pekerjaannya.

"Dengan memanfaatkan keadaan Jaemin?" Donghyuck hanya diam mendengar perkataan Jaehyun.

"Aku sudah melakukan semua perintahmu, kurasa sekarang Jaemin sudah—" Mark yang mendengar pembicaraan itu sudah tidak sabar menahan emosinya sehingga dia membuka kasar pintu kantor Donghyuck. Dia langsung berjalan cepat ke arah Donghyuck dan mencekik Donghyuck kuat dengan penuh emosi berfikir bahwa Jaemin sedang meregang nyawa karena ulah Donghyuck.

Flashback end

Setelah Donghyuck tidak juga sadarkan diri, Jaehyun bergegas menggendong ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit. Tidak lama setelah itu Mark baru tersadar apa yang dia lakukan, Mark segera menyusul Jaehyun ke rumah sakit. Saat di rumah sakit Mark hanya berani melihat Jaehyun yang panik dari kejauhan. Jaehyun nampak menangis melihat sahabatnya tidak sadarkan diri sembari terus menggumamkan kalimat yang sama berulang kali.

"Donghyuck sadarlah, ini belum saatnya. Bukankah kau harus menepati janjimu. Bertahanlah." selagi Mark melihat Jaehyun yang menunggu dokter keluar, seorang perawat menghampirinya.

"Tuan Mark anda sudah datang, tuan Jaemin sekarang sudah kembali stabil." ujar perawat yang biasa memeriksa keadaan Jaemin.

"Suster apa dia tidak apa-apa?" tanya Mark setelah terdiam sesaat. Tidak ada rona kebahagiaan terpancar di wajah Mark saat mendengar Jaemin baik-baik saja mungkin karena dia masih khawatir dengan Donghyuck dan juga nasibnya jika Donghyuck meninggal.

"Walau dia koma namun semua baik-baik saja. Untung saja tadi dokter Jeno segera datang dan menanganinya." ujar perawat sedikit tersenyum.

"Oh begitu." sahut Mark.

"Kami minta maaf karena kesalahan seorang perawat magang Jaemin menjadi sempat kritis bahkan kini pemberangkatannya ke Jerman harus ditunda." ucap perawat itu menyesal.

be my man ⑅ markhyuck vers ( on hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang