♫•sepuluh•♫

3.6K 397 68
                                    

Sorry for typo(s)

Ada yg masih inget sm ff ini?

YA ALLAH MAAP LO INI APDETNYA LUAMA BGT :"

Btw btw, liat nct ga kmrn? GILA ECAN TAMBAH CANTIK AJA T.T

TRUS JENO NGAPAIN HEH KETEKNYA KELIATAN SAYANG T.T

•°•°•

Kini Mark dan Doyoung sedang duduk di bangku taman rumah sakit setelah meminta perawat menjaga Donghyuck karena tidak ingin dia kembali berniat kabur dari rumah sakit.

“Sejak kapan kau mengenal Donghyuck?” tanya Mark datar setelah terdiam cukup lama. Doyoung kembali mengernyit heran namun setelahnya dia menjawab semua pertanyaan Mark karena berfikir sudah saatnya dia tahu siapa Donghyuck sebenarnya.

“Sejak berusia enam tahun.”

“Berarti sudah sangat lama.”

“Hm.”

“Kau mengetahui semua tentang Donghyuck?”

“Hm.”

“Bagaimana dia?”

“Apa maksudmu?”

“Apa dia laki-laki yang sangat baik sehingga kalian sepertinya sangat ingin melindunginya? Atau kalian melakukan itu karena dia memiliki segalanya?” Doyoung mendesah kesal mendengar pertanyaan Mark yang seperti menuduhnya dan sahabatnya melakukan semuanya hanya karena harta.

“Apa menurutmu seperti itu? Tidak bisakah kau melihatnya sendiri? Jika kau tidak bisa melihat dengan matamu karena takut tertipu, lihatlah dengan hatimu.” jawab Doyoung kesal.

“Yah aku tahu kalian sungguh-sungguh menyayanginya. Apa dia sebaik itu sehingga kalian sangat menyayanginya?” ucap Mark lagi berusaha mengeluarkan nada datarnya namun kurang berhasil karena Doyoung dapat mendengar nada bergetar bimbang dari suara Mark.

“Ya, bahkan bagi kami lebih baik kami yang pergi dari dunia ini mengantikan Donghyuck, karena—karena hanya satu orang Donghyuck yang hidup, bisa membuat banyak orang bahagia dengan segala kebaikan yang dia punya, hiks.” Doyoung pun tidak kuasa menangis mengingat apa yang Donghyuck lakukan selama ini untuknya, untuk sahabat-sahabatnya, untuk penghuni panti asuhan.

“Jadi tidak mungkin kan jika Donghyuck berbuat seperti itu.” gumam Mark, dalam hatinya dia tersenyum lega.

Dia sebenarnya tidak percaya dan dengan ucapan pria tadi di apartementnya karena itulah dia nampak emosi. Namun dia butuh sesuatu untuk membuat dia benar-benar percaya pada Donghyuck.

“Apa yang kau bicarakan?” tanya Doyoung tidak mengerti dengan gumaman Mark.

Mark hanya sedikit tersenyum kemudian berjalan meninggalkan Doyoung. Doyoung kembali mengernyit heran dan sedikit kesal karena Mark pergi begitu saja. Namun setelahnya tersenyum seperti mengetahui arti senyum Mark.

“Kau bodoh Hyuck, walaupun kau selalu menunjukkan sikap dingin dan angkuhmu pada Mark, tapi tanpa kau sadari hatimu melakukan semua dengan hangat sehingga sepertinya hati Mark pun merasakan kehangatan hatimu. Jadi, bertahanlah karena kau akan bisa selalu bersama orang yang kau cintai.” batin Doyoung tersenyum.

•°•°•

Mark kembali ke kamar Donghyuck dan duduk di tepi ranjang.

“Sadarlah, aku menunggu kau untuk menjelaskan semuanya. Kenapa kau memaksaku menjadi priamu? Apa janji yang selama ini sahabatmu ucapkan berhubungan denganku? Apa benar kau mencintaiku? Bagaimana awalnya kau mengenalku?” ucap Mark dalam hati mengenai pertanyaan yang mengganggunya setelah mendengar perbincangan Jeno, Jaehyun, Doyoung dan Jisung pagi tadi

be my man ⑅ markhyuck vers ( on hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang