Part 5

37 12 0
                                    

Sesampainya di rumah.

" Pah adek udah kenyang, adek langsung ke kamar ya! Adek udah ngantuk "

" iyah "

" Fania nggak ikut makan? " tanya Mamanya.

" nggak Ma tadi udah di beliin Papa makan "

" oh... "

Fania langsung ke atas menuju kamarnya segera mandi dan berganti pakaian.

" seneng banget sih gue hari ini, bisa tatap tatapan sama kak juna, bisa pegangan tangan " tiduran sambil memeluk guling.

" belum lagi dia tadi nanyain ' nggak papa kan Fan? ' ih gemesh banget sih "
" ya mungkin itu memang sekedar formalitas, tapi gue yakin kak juna dalam waktu dekat pasti bakalan suka sama gue dan nembak gue "

" Tidur ah, mau mimpi kak juna "

" sweat dream Fan "

Fania akhirnya tertidur sambil memeluk guling.

Fania bangun pagi seperti biasanya, dia langsung mandi, memakai seragam dan segera sarapan.

" selamat pagi semuanya, Papa Mama "

" selamat pagi Fan "

" mau bawa bekal Fan? "

" nggak Ma, sarapan aja "

" Pah nanti pulang siang kan? "

" iya? "

" adek ikut lagi ya "

" iya "

" kenapa kok sekarang jadi males berangkat sekolah sendiri? "

" hemat bensin Ma, bensin mahal, belum lagi polusi "

" serah kamu lah Fan "

Setelah sarapan selesai Fania dan Papanya segera berangkat.

Sesampainya di depan sekolah.

" belajar yang bener! "

" iya Papa, adek masuk dulu ya, dah Papa "

" iya "

Fania langsung masuk ke kelas.

" hai Gea "

" hai juga, senyum senyum mulu, seneng banget perasaan? "

" iya, aku mau cerita masalah kemarin waktu ekstra "

Fania mulai cerita tentang kejadian kemarin.

" yang bener Fan? Wah kode nih hahaha..."

" maka dari itu gue nanti mau beli sesuatu buat kak juna, ikut gue yuk ke Mall "

" kapan? "

" nanti sepulang sekolah "

" naik motor? "

" enggak lah, gue hari ini juga lagi gak bawa motor, tadi waktu di mobil aku udah minta Papa buat anterin kita ke Mall sepulang sekolah "

" yang bener! Tapi motor aku gimana? "

" suruh bawa tetangga kamu aja "

"Oke nanti aku bilangin dia "

Jam menunjukkan pukul 11.00 bel pulang sekolah berbunyi.

" udah yok Fan ke depan, udah di tunggu papa katanya "

" iya ayo "

Mereka sampai di depan gerbang. Fania langsung menuju mobil.

" eh ada Gea "

Catatan Juna || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang