Di rumah Gilang.
"Tok... Tok... Tok "
Gilang membuka pintu.
"Masuk Fan "
Fania masuk, Gilang langsung mengarahkan Fania menuju meja makan.
" Wah nak Fania cantik !! "
" Pake baju tidur aja cantik, gimana kalo pake dress, terus dandan 😌 huh dasar aku !"
" Terimakasih Tante "
"Ayo duduk "
Fania duduk, kemudian ikut makan malam bersama Gilang dan kedua orang tuanya.
Setelah selesai makan mereka melakukan perbincangan santai membahas sekolah.
Fania melihat jam.
" Mohon maaf Tante bukan maksud Fania memotong, sekarang udah jam 8 Fania mau pulang dulu udah larut " Fania bangun dari kursi.
[ Jam 8 larut Fan? Oke lah terserah kamu ]
" Oh iya, Lang anter Fania pulang "
" Iya Ma "
" Ayo Fan "
Di depan gerbang.
" Sampe sini aja Kak gausah sampe rumah "
" Sekalian Fan orang deket "
" Iya "
" Em... Fan "
" Iya? "
" Gimana jadi masuk mapala ngga? "
" Em... Belum nanya sama Mama, lupa "
" Oh... Tapi kamu mau masuk kan? "
" Pengen... Fania pengen banget tau gimana rasanya naik gunung, liat pemandangan dari atas puncak "
" Apa aku bantu ngomong ke mama kamu ?"
Langkah Fania terhenti.
" Kenapa Fan? "
" Boleh tuh Kak "
Mereka sampai di rumah Fania.
" Kak duduk dulu, aku panggilin Mama sama Papa dulu "
Fania berjalan dengan Mama nya dari dalam rumah menuju ruang tamu.
" Iya ada apa nak Gilang "
" Ini Te Fania katanya pengen ikut mapala, tapi ga berani ngomong nya sama Tante "
" Beneran Fan? "
Fania mengangguk.
" Tante sebenarnya ga masalah Fania mau ikut mapala, PMR atau apalah itu, tapi Tante khawatir aja kalo misal ada mendaki dan lain lain. Fania ini putri Tante satu satunya, apa ya... Tante tuh cuma khawatir aja terjadi sesuatu sama anak Tante "
" Kalo masalah itu tenang aja Te, kan ada Gilang yang bakal jagain Fania "
Mama Fania menatap Fania dalam dalam." Kamu beneran pengen Fan? "
" Iya Ma Fania pengen " menundukkan pandangan.
" Yaudah iya gapapa, tapi inget ati ati Tante nitip Fania sama kamu Lang "
" Siap Te "
" Karna udah malem Gilang mau pamit pulang dulu Te "
Fania mengantarkan Gilang sampai pintu kemudian naik ke atas kamarnya untuk tidur.
Keesokan harinya di kelas. Waktu istirahat.
" Boleh minta perhatiannya sebentar " datang gerombolan Juna dan senior PMR datang ke kelas Fania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Juna || Revisi
Ficțiune adolescențiIni kisah cinta tentang cewek extrovert yang jatuh cinta sama cowok cuek. Meskipun ga dapet respon baik, dia ga pernah nyerah. Kisah ini dikemas dengan bahasa yang ringan, dan yang pasti nggak bakalan bikin bosen. Segera Terbit ya 😉
