Part 3

66 16 4
                                        

" Kak nayla kan? Kenapa emang? "

" ih lu mah nggak pinter banget sih Fan! "

" apasi Gea, pliss deh gue gapaham "

" lo tau kan kak nayla itu baiknya setengah mati udah kaya mimi peri "

" iya terus? "

"ya lo coba aja nanya no wa kak juna, siapa tau nanti di kasih "

" ah... Pinter banget sih lu Ge, bentar gue chat dulu ya "

" iya "

" em... hai kak nayla "

" iya, ini siapa ya? "

" ini Fania kak, yang tadi siang "

" dapet no ku dari mana? "

" dari Cp yang di pamflet kak "

" oh iya Fan, ada apa ya? "

" ini kak, Fania boleh nggak minta no wa nya kak juna? "

" juna? Buat apa Fan? "

" ada perlu kak "

" perlu apa? Soalnya gini lo Fan, juna itu nggak mau sembarangan kasih no wa nya, apalagi sama orang yang nggak dia kenal "

" oh gitu ya kak "

" penting banget ya? Bentar kalau gitu, aku tanyain sama juna dulu "

" iya "

Setelah menunggu lama akhirnya ada balasan dari Nayla.

" maaf Fan, nggak di bolehin sama si juna "

" oh nggak papa kak kalau gitu, makasih ya kak "

" iya sama sama "

Fania merasa sangat kecewa.

" ih... Sulit banget sih dapetin no kak juna! "

Fania membanting tubuhnya ke atas kasur kemudian mengambil guling dan menyangga kepalanya, sambil menatap langit langit kamarnya.

" gimana ya caranya deketin dia...? "

Sontak Fania langsung bangun, membuang guling di kepalanya dan berlari menuju kamar mamanya.

" Mah Mamah " sambil mengetuk pintu berulang ulang.

" belum tidur Fan? "

Fania terus menghujani pintu kamar orang tuanya

" bentar Fan, Mama buka dulu "

" ada apa Fan? "

" Mah... Adek besok mau bawa bekal ya! "

" nggak biasanya? "

" udah lah Ma, ya! "

" Buat apa? "

Belum menjawab pertanyaan Mama nya Fania langsung berlari meninggalkan.

" ada aja itu anak "

Fania kembali ke kamarnya segera menarik selimut dan tidur.

" besok bangun pagi, mau bawain kak juna bekal nasi goreng! "

" jangan sampe telat bangun, selamat malam"

Benar saja sejak pukul 04.00 Fania sudah bangun. Dia langsung menuju dapur untuk membantu Mama nya masak.

" Mah adek bantu bikin nasi goreng ya "

" adek... Kagetin Mama aja "

" maaf Ma "

" tumben jam segini udah bangun, nggak biasanya, ada apa sih dek? "

Catatan Juna || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang