Ada yang kangen gueh kagak???
Eh... kamsudnya cerita gueehhh...
Finally im back....
Oke, Happy Reading gaes...
And makasih banyak yang masih setia nungguin ini cerita...
Thankyou very much...
Love you all...
Mmumumumu....
.
.
.
.
.
Joonmyeon merasa sangat sebal sekali hari ini, sebenarnya tidak hanya hari ini aja sih, seminggu sejak kembali dari Busan hari-harinya jadi makin menyebalkan. Dimulai dari sang Mommy yang jadi sangat kepo dengan dirinya. Karena yeah, Joonmyeon akui dia jadi sangat sering melakukan chat dengan seseorang, siapa lagi kalau buka Yifan Ge kesayangan, ehe, meskipun status mereka enggak jelas juga, yang penting Joonmyeon ayem. Trus si Mommy yang juga sering ngomel-ngomel karena pola makan Joonmyeon yang sama sekali tidak teratur, sangat suka memakan junkfood, benci sayuran, malem-malem nggojek makanan tidak jelas, dan ia akui bahwa ia semakin kasar dan sering sekali marah-marah akhir-akhir ini. Seperti pagi ini Mommy nya tiba-tiba bangun pagi, masak banyak kayak mau ada pesta, dan yang membuat Joonmyeon sebal adalah setiap menunya adalah sayur!! Tanpa daging atau ikan sedikitpun! Akhirnya terjadilah perdebatan ngalor-ngidul yang membuat Joonmyeon pasrah makan sayur sambil berjengit-jengit ogah-ogahan pengen muntah.
"Weeiks!" Joonmyeon membuat gestur muntah ketika mengingat suapan demi suapan yang diberikan Mommy padanya tadi. Btw Joonmyeon tadi sampai benar-benar disuapi Mommynya karena berusaha menyingkirkan semua sayur dan hanya makan nasi dengan kuahnya saja. Ia sendiri juga menjadi bingung kenapa menjadi sangat membenci sayur, padahal itu dulu adalah makanan favoritnya.
Plak!!!
"Makin semok aja Joon!"
"YA!!!" BUAGH!!!
"Cheollie...."
"Arrkkhh! Cheol ah!" Joonmyeon reflek menutup mulutnya dengan mata membola karena terkejut siapa yang baru saja ia tonjok. Pemuda manis tersebut bergegas mendekati sepupunya yang terungkur di lantai dan tengah dipeluk sang kekasih.
"Hiks... Cheol ah, maafkan aku... hiks... hiks..."
Kedua pemuda dihadapan Joonmyeon langsung menoleh, mendapatinya yang sudah berwajah merah dengan air mata yang menggenang.
"A-aaku... hiks..."
"Hey... hey... its okay. Aku hanya sedang ingin bermanja pada Shua, jadi kupeluk dia sambil berpura-pura merintih."
"Cheollie... kau membuatku khawatir..." pemuda bernama Joshua tersebut merengek sambil mencubit kuat-kuat perut kekasihnya.
"Ahh, sakit... sakit.. sakit.. Shua Honey, maaf..."
"Ish! Menyebalkan!" dan Joshua mempoutkan bibirnya dengan sangat imut.
Terdengar tawa kecil Joonmyeon melihat tingkah dua pemuda dihadapannya itu, meskipun sudut matanya masih terlihat mengalirkan air mata tapi ia tampak terhibur.
"Tapi sudut bibirmu jadi memerah Cheol ah... mianhe." Joonmyeon menunduk, dia benar-benar merasa sangat menyesal.
"Jangan pikirkan Joon, kita tinggalkan saja si tukang drama ini." Joshua menarik tangan Joonmyeon dan mengajaknya berdiri, meninggalkan Seungcheol yang mendengus.
"Btw, pukulanmu jadi kayak preman pasar aja Joon, sakit juga nylekit!"
Buagh!
"Aww!!! Joonmyeon......"
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] The Way Of Love [The Series]
RomanceThe way of love between Yifan and Joonmyeon.