Kala itu terasa sama layaknya hari biasa
Namamu pun tak terlihat istimewa
Hariku pun penuh dengan sekejap kehadiranmu
Memang sebatas hitungan detik tapi berulang ulang
Siapa hati yg takkan tergoda?
Mungkin kebetulan namun membuatku tinggi hatiPerlahan semua tentangmu kucari
Semakin dalam kuketahui, rasa pun menumbuh
Walaupun semesta tau siapa aku dan kamu
Namun diri terlanjur mengiyakan rasa
Hati yg dahulu tersayat kembali tertantang
Meski ada kisah lama yg belum sepenuhnya usai
Rasa bersikukuh tuk memperjuangkan
Dan titik inilah semua bermulaTerimakasih sudah mampir tuk membaca
Comment jika kalian pernah merasakan hal yg sama, mohon saran dan kritiknya
Satu jejak kalian sangat mengapresiasiku tuk trus berkarya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa nan Aksara
PoetryRasa dan aksara adalah dua bagian yg melekat dari mencinta. Rasa makin bertambah dan semakin lama rasaku meluap pada aksara yg memberi ruang tak terbatas...jadi apakah rasaku kan terbalaskan atau justru aku harus merelakan (lagi)?