Sebentar lagi waktu senggangku kan lenyap
Mungkin kata per kata sajak kan hilang
Seiring dengan sibuknya aktivitas yang kujalani
Yang pasti aku masih menunggumu
Dimana waktu berpihak padaku
Dan kau pun miliki rasa yang sama
Hari dimana setiap waktu teringat akan kenanganmu
Tempat dimana kau dan aku melukis cerita
Semoga mimpi itu menjadi realitas
Mekipun saat ini hanya sepihak dan kan berakhir tidak seperti yang kuinginkan
Namun keyakinanku padaNya lebih besar dari itu
Yang takkan membiarkanku terluka lebih dalam tuk alasan yang sama
Jika itu terjadi, Dialah pula yang membangkitkanku tuk kesekian kalinya
Terimakasih sudah mampir tuk membaca
Comment jika kalian pernah merasakan hal yg sama, mohon saran dan kritiknya
Satu jejak kalian sangat mengapresiasiku tuk trus berkarya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa nan Aksara
PoetryRasa dan aksara adalah dua bagian yg melekat dari mencinta. Rasa makin bertambah dan semakin lama rasaku meluap pada aksara yg memberi ruang tak terbatas...jadi apakah rasaku kan terbalaskan atau justru aku harus merelakan (lagi)?