"AGATHAAAA!!!!" Andra seketika membuka matanya panik,dilihatnya sekelilingnya dengan pandangan membelalak liar,Agatha yang mendengar teriakan seketika terbangun terkejut, "Andraa..."panggilan itu membuat Andra mengalihkan pandangannya,saat matanya bertemu dengan pandangan Agatha,seketika dia langsung memeluk gadis itu
Andra Pov
Gue terbangun dari mimpi yang sumpah demi apapun membuat gue takut,saat gue bangun,kenapa sepi?! Agatha dimana?? "Andraa..."panggilan itu,ya gue kenal panggilan itu,seketika gue menoleh,ya Tuhan,betapa senangnya gue liat dia masih ada disini,tanpa buang waktu,langsung gue rengkuh dia erat,sangat erat,bahkan tangan kecilnya tak mampu membalas karna terhimpit lengan gue "kenapa ndra???"pertanyaan lembutnya membuat gue semakin menenggelamkan kepala gue di lehernya,dan ya tuhan gue nangis,gue takut banget kehilangan dia,mimpi itu seakan nyata,bahkan rasa sakitnya masih bisa gue rasain "jangan pergi,gue mohon"ujar gue lemah,dia terkekeh pelan,lalu mencoba mengusap punggung gue lembut "aku disini,aku akan pergi,kalau kamu yang minta"ujarnya lembut "gue ngga mau lo pergi,apapun alasannya" "aku mau,tapi,kalau takdir ngga berkehendak,aku ngga bisa apa-apa"ujarnya sambil mengusap pipi gue yang basah "udah ah,sekarang kamu lanjutin tidur kamu ya,masih subuh"ujarnya sambil menuntun gue berbaring dengan dia dalam dekapan gue,gue pererat pelukan gue,sampai Agatha sedikit menindih tubuh gue,gue taruh kepalanya di leher gue,biar gue bisa ngerasain nafas hangatnya,lalu kami kembali mencoba tertidur,saat gue udah setengah sadar,gue denger dia melirih "aku sayang kamu ndra...aku harap ini bisa abadi,walaupun aku ngga bisa terus sama kamu"lirihnya,gue langsung meluk dia lebih erat,berharap dia berhenti ngomongin kata-kata menyesakkan itu,hingga akhirnya,nafas dia teratur "gue sayang lo tha,please,stand by me"lalu gue kecup pelipisnya lembut
Andra Pov EndPagi yang cerah menyambut gadis yang tengah tersenyum sumringah,tatapan matanya berbinar menandakan ia sedang sangat bahagia "senyum muluu,kenapa sihh?"Shanti menggoda anaknya yang sedari tadi senyum-senyum sendiri "aku ngga sabar aja nunggu besok ma,kan besok aku boleh pulang"ujar Agatha "iyaa deh,yang seneng,semua udah siap kan tha?" "Udah ma,semua udah siap,Andra ngga dateng ya ma?" "Andra ke bandara sayang,katanya temen dia ada yang dateng"jawaban Shanti membuat Agatha menghela nafas berat "hei,kan besok ketemu,jangan sad gitu dong sayang" "huftt,iya maa,yaudah yuk ma,packing!!"pekik Agatha semangat "yuk"jawab Shanti
Lelaki itu mengedarkan pandangannya kesekeliling bandara,pandangannya mengedar hingga pandangannya berbenturan dengan pandangan mata abu terang milik seorang gadis dengan paras khas gadis-gadis asal eropa "Allice!!" "Andra!!"pekikan itu menjawab panggilan Andra,ya lelaki itu adalah Andra,yang mendapat kabar bahwa temannya Allice,akan berlibur di indonesia "Hei,how are you?!! Oh my god!! I MISS YOU!!!"pekik Allice sambil memeluk Andra erat "miss you too Allice,lo gimana sekolahnya?" "Baik,yah fine,dan yah aku bisa ambil liburan lebih cepat"ujar Allice "eh,lo tinggal dimana selama di indonesia?" "Gue ada apartement kok di jakarta"ujarnya "Apartement? Apartement dimana?" "Galaxy Apartement" "lho? Satu apartement dong sama gue" "ah really? Wahhh,berati kita bakal jadi tetangga selama beberapa bulan ini" "hahaha,iya,eh yuk,pulang" Allice mengamit tangan Andra dan berjalan beriringan,persis seperti sepasang kekasih yang sedang berbahagia
Agatha mengedarkan pandangannya keseluruh taman,tak ada satupun tanda-tanda dari lelaki yang dirindukannya "Thaa..." "papa??" "Kenapa disini hemm? Kamu kan harus banyak istirahat tha" "Aku ngga papa Pa,Papa tenang aja,aku juga bosen di kamar mulu,lagian kata dokter kalau sekedar di taman ngga papa kok"ujar Agatha lembut,ayahnya mengusap lembut rambut anak tirinya "yaudah,nanti Agatha ke kamar ya,papa urus Administrasi dulu" "iya Pa" setelahnya Daniel mengusap kepala Agatha sekali lagi,dan berlalu pergi
Agatha menatap gelisah pintu kamarnya,sudah malam dan lelaki itu belum sekalipun menampakkan wajahnya,kemana dia? Ya Tuhan jujur Agatha sangat khawatir, "apa jangan-jangan Andra sakit"gumamnya khawatir "Thaaa... kenapa sih hemm?" Shanti tak tahan melihat tingkah putrinya yang tak henti gelisah sejak sore tadi "Andra maaa...kemana diaa??? Apa dia baik-baik aja?? Agatha khawatir"ujarnya dengan nafas memburu "hei,tenang nak,tenang,kalau Agatha ngga tenang,nanti sesaknya kambuh,kamu mau ngga jadi pulang?" "Ngga mauu...tapi Agatha khawatir maaa" "kenapa ngga coba di telfon nak?" "Kalau Agatha punya nomornya,pasti udah Agatha telfon ma"sungut Agatha,tak lama Daniel masuk,ia mengernyit saat melihat Agatha menggerakkan kakinya gelisah "hei,putri papa kenapa hemm?" "Paaaa...Andra ada kabarin papa ngga??"Agatha langsung to the point saat ayahnya bertanya,hal itu membuat Daniel mengerinyit "ngga ada Tha,memang dia belum kesini?" "Belum paaa..." "biasanya kan dia ngga pernah absen,ah nanti papa tanyain langsung aja sama dia"ujar Daniel,mencoba menenangkan putrinya "yaudah,sekarang Agatha tidur,udah lewat waktu tidur kamu,besok pagi-pagi biar fresh pulangnya"ujar Shanti lembut "iya maa...eummm,nanti kalau Andra dateng...."belum sempat Agatha melanjutkan ucapannya,Shanti langsung menyahut "iya mama bangunin" setelahnya Agatha tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
All About H&C
Teen Fiction"Hidupku indah,sangat indah,andai aku menyadarinya sejak awal,pastinya hidupku akan sempurna,bersamanya." -Andra