°Korban

50 14 0
                                    

Gak berapa lama, Emelly kembali dengan membawa pesanan teman temannya tadi. Eits, bukan Emelly yang bawa, tapi cowo cowo ganjen yang tadi udah nawarin diri buat bantu Emelly

'ada bantuan datang kenapa harus ditolak' begitulah pikir Emelly

"Makasih" ucap Zahra dan Delia setelah makanan mereka datang

"Sama sama" jawab 3 cowo yang bantuin Emelly

"Oke, hayuk makan" ajak Arsya

"Serbuuuuu" sorak Emelly CS, kecuali Emelly karena dia tidak makan

10 menit mereka butuhkan untuk menghabiskan makanan mereka masing masing, mereka memang punya kebiasaan atau lebih tepatnya peraturan saat makan tidak boleh berbicara dan bermain hp

Setelah makan, barulah mereka ramai seperti pasar, apa saja bisa mereka bahas. Dan reseknya, mereka tetap duduk disitu

'gak sadar kalo tempatnya gantian kali yaa'
- author

🎈🎈🎈

"Ly, lo belom kenal The Boys ya?" pertanyaan yang terlontar dari Hazel mampu mengawali obrolan kali ini

"Gimana mau liat, mereka solob dari jam pelajaran pertama" ucap sinis Vina

"Yaaa namanya juga bad boy" - Arsya

"The Boys? Siapa?" Emelly mengernyit bingung

"Itu tuh geng anak baru di kelas, yang gue ceritain di chat" jelas Hazel, Emelly hanya manggut manggut sambil menyeruput capcinnya yang belom abis daritadi

"Denger-denger, mereka udah dapet korban" ucap Zahra tiba tiba

"Ngebully anak gitu?" tanya Delia kaget

"Yang gue denger sih gitu" santai Zahra

"Korbannya siapa, Ra?" tanya Chellsea

"Itu tuh si Vicky cupu"

"Ooohh, tapi gue liat Vicky baik baik aja tadi"

"Katanya, mereka cuma ambil uangnya doang, lo semua kan tau kalo si Vicky holkay"

"Iya juga sih, uang saku aja 250K"

"Keberuntungan The Boys dapet segitu"

"Eh guys, balik yuk" ajak Maura yang mulai bosan dengan suasana kantin

"Kenapa?"
"Mager ah"
"Males"
"Bentaran, masih mager nih"
"Biasanya balik pas bel juga kan"

Mendengar penolakan dari teman temannya, Maura hanya menghela nafas pasrah yang membuat semua tertawa

Dan mulailah mereka ngerumpi riaaa

"Oh ya guys, gue lupa" ucap Delia

"Apaan Del?" tanya Vina

"Kalian tau gak ..."

"Gak" potong Emelly

"Anjir, gue belom selesai ngomong"

"Udah abaikan, ayo lanjutin Del" paksa Hazel, hal itu membuat Emelly melirik sinis ke arah Hazel karena Emelly merasa dia tak dihiraukan wkwkwkwk

"Tika jadian ama Farhan" bisik Delia

"Hah apaa" sergap Arsya yang tak terlalu mendengar ucapan Delia karena dia duduk jauh dari Delia

"Kuping di pakek blo'on" ledek Maura

"Lhah, dia nya yang salah. Ngomong apa bisik bisik" elak Arsya

"Sini gue bisikin" tawar Chellsea

"Kenapa malah main bisik bisikan anjirr" - Emelly

"Tau nih" - Hazel

"Gue ulangin, dengerin Sya" ucap Delia

"Gue gak denger, gue pakek kacamata" - Arsya

"Garing" ucap Emelly CS hampir bersamaan, Arsya mengerucutkan bibirnya yang membuat dirinya terlihat menggemaskan

"Tika pacaran ama Farhan, kemarin" - Delia

"Oalaaaah, itu mah gue tau" - Arsya

"Dari mana?" - Hazel

"Dari Pandu"

"Ooohhh"

"Cuy, mereka The Boys?" tanya Emelly sambil menunjuk ke arah gerombolan cowo yang sedang ditatap oleh seluruh penjuru kantin

"Iya, itu mereka" jawab Vina

"Aduuuh, bad boy nya Baratha dateng"
"Mana mereka keren banget lagiiii"
"Jaman now, bad lebih menarik wkwkwk"
"Btw, disini kan udah ada bad girl, eh sekarang ditambah bad boy, kenapa sekolah ini nerima anak anak kaya gini yaa"
"Pergi yuk, nanti jadi korbannya mereka"
"Iya, ayo"

Begitulah penuturan anak anak kantin yang seketika melihat ke arah The Boys datang dan mengaguminya. Alay? Emang, banget malahan menurut author

Emelly hanya memandang datar ke arah The Boys yang mengarah ke tempat favorit Emelly CS berada, tepatnya Emelly memandang Alvin. Mantannya.

🎈🎈🎈

"Gue kok ngerasa, mereka mau kesini ya" ucap Maura ketika Emelly CS (kecuali Hazel) sudah beralih pandangan menjadi seperti semula

"Ya kaliiik"

"Tapi, mereka ngeliat ke arah sini tuh" ucap Hazel yang masih fokus memandang The Boys

"Ok, sebelum mereka kesini, ayo balik" ajak Emelly

"Ayo lah, gue enek disini" setuju Vina

Disaat semuanya sudah berdiri, Hazel yang tadinya fokus ke arah para cogan langsung gelagapan. Dan melarang mereka untuk beranjak

"Eh bentar, gak boleh suudzon tauk, siapa tau kalian yang ke-PD an kan" saut Hazel

"Ke-PD an atau gak nya urusan belakang, bentar lagi bel nih" - Zahra

"Kalo elu masih mau ngeliatin cowo gelandangan ya silahkan, kita mau balik" - Arsya

"Cowo gelandangan?" tanya Hazel

"Mereka"

"Kok?"

"Lo bilang mereka apa?"

"Cogan"

"Cogan kan cowo gelandangan" jawab Arsya dengan santainya

"Cowo ganteng bege' "

"Gak usah debat ish, ayok balik" ajak Vina

"Ayok" ucap mereka serempak

🔮🔮🔮

TBC

Lyandra ( H I A T U S) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang