Lyandra ( H I A T U S)

°Siapa?

- Author POV

Gelisah. Satu kata yang dapat menggambarkan hati Emelly sekarang. Masalah apa pun, jika sudah menyangkut sahabatnya membuat Emelly menjadi lemah. Seperti saat ini, ia terus mencoba menghubungi Mia, dia terus mencoba dan mencoba berulang kali. Dia tidak sadar bahwa Andra saat ini tengah menatapnya tajam

"Ly, lo buang-buang waktu" sinis Andra. Emelly tak bergeming

"Mending, sekarang kita bergerak buat cari sahabat sahabat lo" usul Andra, tapi tetap saja Emelly mengabaikannya

Terlalu gelisah membuat orang tidak menyadari apa yang sedang terjadi disekitarnya. Emelly terus menelfon Mia, Desi dan sahabat sahabatnya yang lain. Saking gelisahnya Emelly tidak sadar bahwa Alex dan Ridho sudah menyusul Andra dan dirinya. Alex berjalan mendekat ke arah Emelly, sedangkan Ridho berdiri menatap Alex. Andra yang menyadari kehadiran Alex dan Ridho langsung meluncurkan tinjuan pada Alex

Bugh

Satu tinjuan dari Andra tepat mendarat di rahang bawah Alex. Membuat darah segar keluar dari ujung bibir pria itu

"Shit" umpat Alex yang mengusap darah dengan jempolnya. Alex memandang Andra marah, ia pun maju untuk membalas serangan Andra padanya. Dia menyerang Andra dari segala arah, tapi tak ada satupun pukulannya yang mengenai Andra. Alex menyerang dengan membabi buta. Memanfaatkan situasi itu, Andra menendang kaki Alex hingga pria itu jatuh terjembab.

"Dasar lemah" ejek Andra. Ucapan Andra membuat amarah Alex semakin jadi. Alex diam menatap Andra sinis, lalu tersenyum mengejek pada Andra

"Lo yang lemah" ucap Alex. Di detik yang sama, Andra tersungkur ke depan. Andra lupa bahwa Alex tidak sendirian, ada Ridho disana. Bagaimana bisa Andra melupakan hal itu, dia lengah karena kesombongannya

Alex berdiri, dan berjalan mulai mendekati Andra, tanpa mengenal ampun Alex langsung menginjakkan kakinya di atas badan Andra dengan keras sehingga pria itu tidak bisa bangkit lagi. Andra hanya meringis, ia berharap gadis yang berdiri tidak jauh darinya cepat menyadari situasi di dekatnya. Si gadis yang membelakanginya dan sibuk dengan ponselnya sendiri. Alex menyadari tatapan Andra, ia pun mengikuti arah pandang Andra kemudian tersenyum penuh arti.

Alex melepaskan pijakannya di punggung Andra, kemudian berjongkok. Andra tidak membuang kesempatan, ia langsung mengayunkan tangannya. Berhasil, ia membuat Alex tersungkur. Tanpa membuang waktu, Andra menduduki perut Alex dan menghujaninya tinju.

Andra sadar dengan kecerobohannya yang pertama, ia pun mengarahkan kakinya untuk menendang Ridho yang ingin menyerang kembali dari belakang. Tendangan yang sempurna, tendangan yang cukup kuat tepat mengenai dada Ridho, Ridho meringis kesakitan. Andra melihat Alex lagi, Alex tersenyum, dia memberi kode pada Andra. Andra paham atas kode yang diberikan, ia terkejut karena ternyata Emelly sudah ditangkap oleh 2 orang, tentu mereka adalah anggota The Racing Whiz. Sial, Andra ceroboh lagi.

Alex mendorong Andra dengan sekuat tenaga, karena tubuh Andra lebih besar darinya. Setelah itu, ia berdiri dan membersihkan bajunya, ia bahkan tampak tidak merasakan sakit apa pun, padahal jelas-jelas wajahnya penuh dengan luka lebam akibat perkelahian barusan.

Andra menatap bengis Alex. "Dasar lemah" ucap Alex yang menirukan gaya bicara Andra tadi. Lalu, ia berjalan mengarah ke Emelly yang sedang dibekap mulutnya sambil tersenyum sinis

"Kalian, serang Andra, biarkan gadis ini bersamaku" perintah Alex yang langsung dituruti oleh anak buahnya itu. Emelly mengambil nafas berat, karena saat ia dibekap tadi, hidungnya ikut ditutupi

"HEY TANGANMU BAU JENGKOL BEGO" teriak Emelly pada anak buah Alex yang sedang berkelahi dengan Andra. Dia terus saja mengusap usap hidungnya, berharap bau jengkol pergi dan tidak meninggalkan jejak. Kelakuan Emelly tidak lepas dari penglihatan Alex. Bagi Alex, Emelly itu menggemaskan. Sebenarnya Alex mempunyai rasa terhadap Emelly, tapi ia tidak berani mengungkapkan perasaanya itu. Karena ia sadar, keluarga mereka berdua tidak akan pernah bisa berdamai. Putra keluarga Anderson menyukai putri keluarga Carlos. Tidak bisa dipercaya