°Pacar Baru

40 14 0
                                    

"Fero sama Hazel jadian" semua orang terkejut dengan jawaban yang dilontarkan oleh Alvin

"JADIAN?"
"SERIUS?"
"KAPAN?"
"KOK LO GAK CERITA"
"SERIUS LO?"

Pertanyaan dalam teriakan yang dibuat oleh Emelly CS mampu membuat seluruh isi kantin menatap ke arah mereka

"Jangan berisik dong bikin malu aja" keluh Hazel kepada teman-temannya

"Eh iya maap keceplosan" - Delia

"Your model kaya punya malu aja" - Arsya

"Gaya lu, biasanya juga malu malu'in" - Chellsea

"Coba ceritain" pinta Maura

Flassback on

"Hazel" panggil Chellsea yang berbisik karena memang sedang ada guru menerangkan, kebetulan mereka sebangku

"Hm?"

"Emelly gak masuk karena dihukum Papanya lagi"

"Loh?"

"Kayanya si Dini ngadu deh"

"Wuih resek tu anak, harus balas dendam nih" tutur Hazel disertai senyum liciknya

"So pasti lah, nanti ajakin anak anak ya"

"Ok deh"

-istirahat-

Emelly CS berkumpul di basecamp mereka seperti biasa, tentu tanpa adanya Emelly

"Mau balas dendam gimana?" tanya Arsya setelah Hazel menceritakan alasan Emelly gak masuk, semua tampak berfikir

"Tumpahin aja air comberan ke tubuhnya" usul Vina

"Jorok, tapi boleh deh biar kapok juga itu anak" setuju Zahra

"Gue, setuju aja si. Gimana kalian?" -Chellsea

"Air comberannya ambil dimana?" tanya Delia

"Minta aja air cucian ke bu kantin, pasti dikasih deh" seru Vina

"Ok ok"

"Menurut gue, kita tunggu Emelly masuk aja deh" usul Maura tiba tiba

"Kenapa?" bingung Hazel

"Karena disini yang bermasalah Emelly, maksudnya yang kena getahnya kan Emelly doang, jadi gak adil kan kalau kita ngerjain Dini tanpa dia" terang Maura panjang, semua hanya manggut manggut tanda setuju

"mau bahas apa lagi nih?" - Arsya

"Gue mau kumpul osis, kan mau ada diesnatalis, gue jadi panitia sama Delia, Chellsea, Zahra" - Maura

"Ya udah, kalo gitu gue mau balik kelas, mau ngebut baca wattpad"

"Ya udah guys, klo gitu gue ke kantin duluan ya" pamit Hazel yang dijawab anggukan oleh teman temannya

"Gak ada yang nitip?" tawar Hazel

"Gak deh, jajanan kantun gitu gitu aja wkwkwk" - Delia

"Karena gitu lo aja yang jualan, tiap hari menunya ganti Del" - Zahra

"Ih sori yaa, masa cewe cans jualan di kantin"
"Sok cantik anjerr" - Arsya

"Tumbenan. Ya udah bye" - Hazel

"BYE" - teriak Emelly CS kompak dan berjalan pencar ke tujuan masing masing

Hazel pergi ke arah kantin, namun tujuannya bukan kantin karena dia sudah memiliki janji kepada seseorang

"Eh, udah nunggu lama kalian?" tanya Hazel

"Engg..gak kok Zel" jawab salah satunya gugup

"Fero mau ngomong sama lo katanya Zel" tutur orang satunya lagi

"Mau ngomong apa Ro"

"Gu.. gue.. guee.. hmm.. gue.." gugup Fero

"Ck, lama bener" protes temennya Fero

"Sabar napa, lu dulu sama Emelly juga lama kaya gini Vin" sinis Fero

"Eh, gue gak gitu ya, buat cerita lu"

"Alvin Fero napa malah debat" lerai Hazel

"Hehehe iya maap" ucap Fero

"Jadi, lo mau ngomong apa?" tanya Hazel

"Gue.. Gue.. Gue suka sama lo Zel, sejak SMP, Lo mau gak jadi pacar gue?" ucap Fero sambil ngasih bunga mawar ke Hazel. Hazel hanya diam tidak bisa berbicara apa apa karena dia benar benar terkejut

"Serius?" tanya Hazel memastikan

"Serius" jawab Fero mantap

Hening. Hazel masih berfikir, ia memang menyukai Fero, tapi ia gak menyangka bahwa Feri o juga suka padanya. Sedangkan Fero, berdoa dalam hati semoga cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, dan jangan lupakan Alvin yang mulai gerah dengan adegan bucin yang berlebihan

"Iya gue mau" jawab Hazel malu malu

"Beneran?" tanya Fero kaget, Hazel manggung manggut. Seketika mereka berpelukan

'gak menghargai jomblo disini_-' - Alvin

Flassback off

"OOOHH"

"Iya, sebenarnya orang yang gue sering cerita ke kalian itu ya Fero" jelas Hazel, memang Hazel sering curhat ke sahabat sahabatnya itu tentang seseorang yang Hazel sukai, tapi Hazel tidak pernah memberitahu wajah dan nama orangnya kepada mereka

"Kalo gitu PJ dong" senyum sinis Zahra pada Hazel

"Weeh setuju setuju" seru Delia semangat yang mengundang sorakan Emelly CS yang lain

"SETUJU"
"GAK PJ GAK LANGGENG"
"BAPER YAA"
"BAPER BAPER"

"Astagaaa, kalian jahat. Tanggal tua ni, belom bayaran gue" keluh Hazel

"Bokek an lu" - Chellsea

"Tau" - Delia

"Hmmm, ya udah. Biar gue aja yang traktir mereka" usul Fero karena merasa kasihan pacarnya di bully

"Nah siip" jawab Arsya dan Zahra bersamaan

"Eh jangan, abis nanti uangmu buat nraktir mereka, mereka tuh ya gak bisa ngendaliin diri kalo di traktir" larang Hazel

"Anjirr lu, kita gak gitu yaa" ketus Vina setelah daritadi dia tidak berkomentar karena tidak terima

"Kemana enaknya? Baper beneran?" tanya Fero lagi

"Transmart aja deh" usul Zahra

"Transmart mana?" tanya Chellsea

"Transmart rungkut aja, deket sekolah kan" - Delia

"Lu tanya apa usul Del?" - Arsya

"Dua duanya hehehe"

"Ok, besok sabtu jam 10, kumpul disana aja langsung biar enak" - Fero

"Fer, temen temen kamu kok diem aja sih" - Hazel

"Mereka emang gitu, tapi aku yakin mereka ngikut. Ya kan?" tanya Fero kepada teman temannya, yang dijawab anggukan kompak oleh mereka

"Ok semua setuju" sorak Vina

🔮🔮🔮

PJ : Pajak Jadian
Baper : Bakso Perdana

TBC

Lyandra ( H I A T U S) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang