"Bwuahahahaha" tawa Emelly yang berhasil meledek Dirga; kakaknya.
"Keat! gue kira serius ternyata bercanda" ucap Dirga dengan tangan bersedekap di depan dadanya.
Emelly mengelap air mata yang keluar dari sudut matanya serta berusaha untuk berhenti tertawa. "Aduh, sakit perut gue. Btw, gue gak boong, serius"
"Hmmm"
"Tapi kak, lo beneran pingin banget masuk The Vitory EC? Kalo lo serius...." belum selesai Emelly berbicara, Dirga sudah nyerocos tanpa permisi.
"Gue serius, jadi lo terima gue kan. Gue kan ganteng, tinggi, putih, kurang apa lagi coba" narsis Dirga yang membuat Emelly menatapnya dengan wajah jijik
"Pinter lo masih C" jawab Emelly dingin
"Anjirr"
"Eh kak, gue mau nanya dong" ucap Emelly yang mulai serius dengan topik baru
"Apaan?"
"Ceritain lagi tentang cowo yang namanya Andra"
"Ck, udah berapa kali gue cerita dek. Lo tuh ya" geram Dirga yang menyundul kepala adiknya menggunakan jari telunjuknya
"Lagi" pinta Emelly mulai menampilkan puppy eyes andalannya.
"Aduh, mana bisa gue nolak kalo lo kaya gitu. Ck, dasar" gerutu Dirga, Emelly tersenyum senang dan mulai serius menatap wajah kakaknya, menunggu dongeng dimulai
"Kakak singkat aja ya, kalo semua episode kakak ceritain. Berbusa mulut kakak nanti" ucap Dirga lembut mulai membelai rambut adiknya yang sedang menatapnya sambil tersenyum manis. Emelly mengangguk, tanda ia setuju dengan perkataan Dirga
"Andra, dia temen masa kecil kamu. Dulu, dia tetangga kita. Rumahnya di depan rumah kita pas waktu itu. Tiap hari kalian selalu bermain bersama, bisa dibilang kalian itu kaya anak kembar. Kakak suka usil sama kalian berdua, apalagi kalau salah satu dari kalian itu nangis. Pasti yang lainnya juga ikutan nangis, itu hiburan buat kakak hehehe. Tapi waktu kalian menginjak umur 10 tahun, keluarganya harus pindah ke luar kota, karena usaha mereka bangkrut kala itu. Mama sama Papa awalnya mau bantu keluarga mereka. Tapi, mereka nolak dan berakhir dengan mereka pindah kembali ke desa, kalau tidak salah ke Banyuwangi. Kamu sedih, kamu terus-terusan nangis sampai kamu demam waktu itu, padahal mereka belum pergi. Kamu bener-bener manja waktu itu, manja ke kakak, Kak Manda, terutama sama Andra. Sampe-sampe Andra kamu gandeng terus. Hari kepindahan tiba, kamu sudah sembuh dan ikut mengantar mereka ke bandara. Dan disaat itu, kakak percaya kalau kamu pasti ketemu sama dia suatu saat nanti. Karena kalian sama-sama mengucap janji, kalau gak akan melupakan satu sama lain. Sumpah dek, itu so sweet menurut kakak. Setelah mereka masuk, tiba-tiba kamu lari ke arah luar bandara, kakak ngejar kamu, neriakin kamu juga. Kamu nakal, kamu lari ke arah parkiran, dan kamu ditabrak mobil saat kamu nyebrang. Kamu, amnesia disosiatif karena trauma di kepalamu. Ya, untunglah kecelakaan kemarin gak sampai kena bagian pas 7 tahun yang lalu, kalo kena bisa berabe ceritanya. Kasian author kan"
"Hmmm, aku gak inget siapa dia kak sampe sekarang, ada sih potongan ingatan sama cowo tapi wajahnya abstrak. Aku ingkar janji dong sama dia" sedih Emelly yang ikut-ikutan terbawa bahasa Dirga menjadi, aku-kamu.
"Belum waktunya, eh tapi kenapa lo minta diceritain lagi? Biasanya kalo lo minta diceritain pasti lo dapet satu ingatan kan?" tanya Dirga yang bahasanya sudah kembali seperti semula
"Oh.. Eh Iya, dia manggil aku Elly kan kak?" tanya Emelly yang dijawab anggukan oleh Dirga
"Kalau kakak ketemu sama dia, kakak bakalan inget gak kak?" kejar Emelly
"Mungkin inget, soalnya waktu itu kakak kan udah lumayan besar, kakak ingat-ingat lupa sih" ucap Dirga menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal sambil tesenyum malu karena ia ketauan bahwa ia itu sedikit pelupa, padahal selama ini ia selalu mengejek Emelly habis-habisan bahwa Emelly itu pelupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyandra ( H I A T U S)
Teen Fiction- SLOW UPDATE - Kehidupan seorang bad girl yang memiliki trauma dikepalanya, mengakibatkan ia menderita amnesia disosiatif. Ia harus kehilangan sosok yang ia sayangi di masa kecil, sosok yang ia rindukan tetapi tak pernah bisa ia ingat dengan jelas...