"Deal!" mantap Andra sambil tersenyum tulus dan menerima uluran tangan Emelly
"Jadi, kalian Dark Monster?" tanya Hazel dengan wajah polosnya
"Iya, maaf ya sayang, aku gak cerita" jawab Fero lembut menghampiri Hazel
"Gapapa kok yang, kita impas hehehe" ucap Hazel lalu memeluk Fero
"Ehem..." dehem Emelly CS dan The Boys yang melihat adegan menjijikkan di depan mereka
"Buciiiin!!!" teriak Emelly CS bersamaan, jangan kira Hazel gak ikut teriak ya. Dia ikutan teriak dan melepas pelukannya dengan Fero
"Hahahahahahahaha" tawa mereka pecah seketika
"Udah udah jangan ketawa mulu, pipi gue kaku" - Chellsea
Semua pun berhenti terdiam walaupun masih ada yang cekikikan
"Mak, bukannya elo koma ya di rs?" tanya Maura membuka topik baru
"Iya, kata dokter lo juga bakalan lumpuh" tambah Delia sambil memerhatikan Emelly dari atas ke bawah dan bawah ke atas
"Jangan bilang kalo ini it-" ucap Arsya terpotong karena Emelly
"Ck, iye ini rencana gue" aku Emelly
"Keat anjirr" umpat Arsya
"Lhah napa lu marah?" tanya Emelly bingung
"Gue kan belom selesai ngomong, main dipotong potong aje" rajuk Arsya
"Ck, gitu aja marah. Dasar tua gampang kena darah tinggi" ejek Emelly. Yang diejek hanya memanyunkan bibirnya
"Jadi, lo bohongan sakitnya. Jangan jangan soal kecelakaan dan luka di kepala lo itu juga bohongan yaaa" selidik Rian pada Emelly
"Kalo yang itu, murni kecelakaan, kalian gak lihat nih luka parah banget, sampek gue harus di operasi?" terang Emelly menunjuk luka dikepalanya yang masih dalam keadaan diperban itu
"Kita gak percaya" sergap Chellsea CS dan The Boys bersamaan
"Elu itu selalu buat rencana tanpa ngomong kita kita Mak, jadinya kan kita ogah percaya sama elu" ucap Rava yang ikut ikutan memanggil Emelly dengan sebutan 'mak'
"Gak ada alasan buat laporan dulu sama kalian" ucap dingin Emelly
"Njirr singa dinginnya mode on" sesal Rava karena sudah menggoda Emelly
"Ili" panggil Alvin dengan suara yang serak. Perlahan tapi pasti, Alvin mendekati Emelly. Semua hanya memandang, bagi mereka itu wajar karena Alvin memang masih mencintai Emelly.
Setelah Alvin sampai tepat di depan Emelly, Alvin diam dan memandang wajah Emelly dari dekat, yang dipandang hanya mengumpat dalam hati dan enggan membalas tatapan sendu dari orang yang sekarang berdiri tepat di depannya itu
"This is really you?" tangan Alvin perlahan memegang pipi Emelly, tapi Emelly dengan cepat menghempas tangan Alvin
"Gak usah sentuh gue, gue gak sudi disentuh sama cowo bren*sek kaya lo" bentak Emelly
"Kita bakalan bicarain ini nanti sama Kak Dirga" lanjut Alvin, kemudian melangkah menjauh dari Emelly
"Kalian gak pingin duduk?" tanya Emelly yang melihat teman temannya masih setia menatap nya dengan penuh tanda tanya dengan posisi berdiri
Semua terkesiap dan duduk di kursi yang ada, tepatnya kursi ini baru saja dipersiapkan oleh 2 bodyguard Emelly
"Emelly, gue harap permasalahan pribadi lo sama Alvin gak mempengaruhi geng kita yang udah damai" suara bariton Andra mulai membuka topik
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyandra ( H I A T U S)
Teen Fiction- SLOW UPDATE - Kehidupan seorang bad girl yang memiliki trauma dikepalanya, mengakibatkan ia menderita amnesia disosiatif. Ia harus kehilangan sosok yang ia sayangi di masa kecil, sosok yang ia rindukan tetapi tak pernah bisa ia ingat dengan jelas...