•08

64 30 17
                                    

HAPPY READING GUYSS!! <3

Sekarang Fara hanya dirumah sendiri menyisap susu coklat buatan nya tadi dan ditemani novel yang baru saja ia beli kemarin.

Novel yang berjudul ZeroSeven menceritakan kisah yang sedikit agak persis dengan kehidupan nya sekarang.

Hamil, orangtua tidak peduli, banyak yang benci pada peran utama yang ada dinovel ini. Tapi yang paling beda dan tentu nya paling special menurut Fara adalah laki laki yang menghamili cewe dinovel tersebut mau bertanggung jawab.

Sudah 4 jam Fara membaca novel tersebut dan ending nya adalah novel itu berakhir sad ending dikarenakan peran utama cowo nya meninggal dunia.

Muka Fara cemberut, mata nya sudah membengkak akibat terlalu lama membaca mungkin, hampir ingin menangis juga karna cerita novel nya sangat menyentuh hati.

Fanrik sedaritadi tidak ada dirumah entah lah Fara juga tidak tau ia kemana, padahal jam sudah menunjuk kan pukul 8 malam.

Perasaan gusar mulai menyelimuti Fara pasal nya diluar sana hujan, Fanrik keluar dengan menggunakan motor ninja nya bukan mobil.

"Pasti Fanrik bakal pulang dengan keadaan basah kuyup deh" ucap Fara pelan sambil mendengus pelan

Selang beberapa menit pintu rumah terbuka menampakan laki laki dengan tubuh atletis yang sudah tidak terbalut kain satu pun di tubuh nya, dengan hanya memakai celana jeans panjang.

"Tuh kan bener kuyup"

"Ngapain lu liatain gua?" nada tak bersahabat keluar dari mulut Fanrik, Fara hanya menunduk lalu lari ke tempat dimana handuk handuk berada lalu langsung memberikan nya pada Fanrik

"Fanrik habis dari mana?" tanya Fara guna mengabaikan pertanyaan yang tadi baru saja dilontarkan Fanrik

"Kerumah Rans, gua keujanan"

"Iya tau ko kan aku liat kamu basah" ucap Fara membuat Fanrik berdecak

"Iyalah liat pasti"

Apaansii..  Fara menatap Fanrik polos

"Yaudah sana mandi cepet nanti mal-Kyaaaa

Fara terkejut bukan main bagaimana tidak terkejut tibatiba tadi tangan nya langsung ditarik oleh Fanrik dan langsung sampai berada tepat di depan dada Fanrik yang tidak terbalut apapun.

"Yatuhaaan kuat kan hati Fara dari godaan setan setan yang terkutuk amin"

"Lagian nanya mulu lu, gua sakit nih kayanya. Keliyengan"

"Fanrik sakit?" tanya Fara sembari menampilkan wajah khawatir

Fanrik hanya mengangguk, lalu memasang muka bak anak kecil yang lagi sedang bergelayut manja dengan induk nya. Shit! Ternyata Fanrik seksi banget, yatuhaaan. 

Fara menempelkan punggung tangan nya ke dahi Fanrik. Lalu memasang muka bingung, dengan alis bertaut.

"Nggak panas ya?" gumam Fara kecil tapi bisa terdengar oleh Fanrik membuat Fanrik kelabakan

Fanrik membawa tangan Fara ke bagian pipi nya lalu menggerakan tangan Fara bak sedang mengelus.

"Eh, iya panas" ucap Fara

"Tuh kan.."

Tibatiba Fanrik melepaskan pelukan nya dari Fara

"Seharus nya lu yang meluk gua Ra" mendengar itu, membuat Fara bingung dengan sikap Fanrik. Apa kalau sakit Fanrik bersikap seperti ini?

"Ke dokter aja kali ya" tawar Fara mengalihkan pembicaraan

"Orang mau nya dipeluk"

Dengan segera Fara melakukan apa yang disuruh oleh Fanrik, melingkarkan tangan nya di leher Fanrik dengan jinjit.

Tanpa menunggu lama Fanrik langsung membalas pelukan Fara, melingkarkan tangan nya dipinggang Fara.

"Semoga cepet sembuh ya" bisik Fara dan membuat Fanrik mempererat pelukan nya

••
"Masih pagi Fan" ucap Fara pasal nya pagi hari Fanrik sudah memeluk Fara erat, Fara mendengus pelan

"Yaudah tidur lagi lah" ujar Fanrik sambil setia masih memejamkan mata nya

Mendengar itu Fara hanya mendengus pelan lalu ikut merebahkan lagi tubuh nya ke kasur sambil masih dipeluk Fanrik.

Beberapa menit kemudian mata nya melihat ke arah wajah Fanrik, Fanrik sudah tertidur lagi.

Dengan gerakan pelan Fara melepaskan pelukan Fanrik dari tubuh nya dan berhasil keluar kamar.

"Kalau aku tidur lagi, ini rumah siapa yang rapiin Fan" Gumam Fara

Lalu langsung menuruni tangga dan siap siap untuk rapi rapi rumah, masak, dan lain lain nya.

••
Tepat tanggal 12 jam menujuk kan pukul 8 malam, Fara dan Fanrik sudah siap mengenakan pakaian yang dirasa cocok untuk menghadiri pesta pernikahan orang tua Gita.

Fara sudah memberitahu kepada Fanrik bahwa Gita juga mengundang diri nya ke pesta tersebut.

Mata Fara menangkap Fanrik yang sedang sibuk merapikan pakaian nya dengan gaya casual, dan rambut yang agak sedikit basah membuat Fara susah meneguk saliva nya sendiri. Astaga, suami ku seksi nya.

"Lama banget, mau berangkat sekarang apa besok nih Fan?" tanya Fara

"Kalau besok aja hari ini kita ngapain dulu?" ucap Fanrik sambil memajukan wajah nya mendekat arah Fara, sontak Fara menggeleng

"Udh ah ayo berangkat" ucap Fara sambil buru buru menjauh dari Fanrik dan keluar kamar

Mobil Fanrik sudah melaju melewati padat nya jalan di malam hari menuju gedung yang alamat nya tadi sudah dikirim oleh Gita.

Cukup lama diperjalanan akhir nya Fara dan Fanrik sudah sampai digedung besar yang disewa oleh keluarga Gita.

Melihat Fara yang diam saja dimobil, membuat langkah Fanrik yang tadi nya ingin masuk ke gedung jadi terhenti lalu menuju ke arah mobil nya lagi.

"Mau melamun aja di sini?" tanya Fanrik, membuat Fara tersadar lalu menunduk

"Ayo turun" Dengan malu Fara melangkah kan kaki nya keluar mobil

Fanrik mengulurkan tangan nya dan langsung menggandeng Fara masuk ke dalam gedung, membuat Fara tersipu malu. Muka nya merah membuat Fanrik yang melihat nya menjadi gemas dengan Fara.

Tetap manis, cantik, lucu, nggak ada yang berubah dari dulu. Rasa nya pengen gua bawa aja gitu ke kamar. Batin Fanrik

📌
Jadi mau dibawa ke kamar sama abang Fanrik :v😍

•Tbc
Jangan lupa VOMENT & SHARE ke teman teman kalian kalau suka dengan cerita nya! <3

Real Life FaradillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang