Dream
ChanJin Brothership
❄Happy Reading❄
"U-ugh sakit......"
Hyunjin meremas rambut belakangnya, sementara tangan yang satunya mencengkram erat pinggiran wastafel, bibirnya sedikit memucat, ia tatap cermin di depannya yang memantulkan bayangan dirinya, matanya membulat sempurna ketika bayangan itu muncul lagi
"I-ibu....."
Bayangan itu lagi2 tersenyum, wajahnya yang retak tak sedikitpun mengurangi kecantikannya, bibirnya yang sama persis dengan dirinya, mata sipit dengan bulu mata lentik, serta netra bening berwarna zambrud, yaa Hwang Hyunjin kini sudah tau bahwa wanita yang akhir2 ini sering muncul di dekatnya adalah, Sang ibu kandung yang telah tiada 18 tahun yang lalu
"Hiks ibu.....k-kepala Hyunjin sakit hiks-"
Sang ibu menatap teduh anak nya, perlahan tangan yang hanya samar2 terlihat mengelus puncak kepala Hyunjin, walaupun tak terasa sekalipun, namun sukses membuat Hyunjin reflek memejamkan mata sekedar ingin merasakan bagaimana rasanya elusan tangan ibu yang ia mimpi2 kan
Hingga detik kemudian pandangannya mulai mengabur, bayang2 siluet sang ibu perlahan menghilang, tergantikan dengan cahaya menyilaukan, kemudian semuanya menjadi gelap
Apakah Hyunjin menyadari bahwa itu hanyalah halusinasinya?
Maka jawabannya adalah "Tidak"
❄❄❄❄❄
Hyunjin POV
Kepalaku rasanya mau pecah, tubuhku kaku sulit untuk digerakkan, bibirku kelu sulit untuk mengucap kata, yang bisa kuandalkan hanyalah pendengaran penciuman dan penglihatan
Kubuka mataku perlahan, mengerjap pelan, lalu kuedarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan, bau obat2 an langsung menyeruak masuk ke dalam hidungku, kulirik ke arah kanan, ada kak Felix dan suaminya tertidur di atas sofa, lalu.....
'Ah rasanya ada yang menimpa tanganku'
Mataku menyipit melihat seseorang tertidur di atas punggung tanganku, pipinya yang hangat sangat terasa, surai blonde nya jatuh menutupi kedua matanya, tunggu dulu-
'Surai Blonde?'
"K-kak Chan....."
Ia menggeliat, tak sengaja menggesek hidung mancungnya di punggung tanganku, tak sadar aku terkekeh ketika melihat imutnya ia ketika sedang tidur, kuusap rambut kakak, sesuai ekspetasi rambut Kak Chan halus, reflek ku cium telapak tanganku menghirup wangi lemon yang menguar dari rambutnya
"Hyunjin? Kau sudah bangun?"
Aku gelagapan, dengan cepat kutarik tanganku yang tadinya berada di kepala Kak Chan, tersenyum kikuk kepada Kak Felix yang tampaknya tidak menyadari tindakanku tadi
'Astaga, bodoh kau Hyunjin, hampir saja tercyduk'
"Sudah baikan? Atau masih ada yang terasa sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream [찬진 x Brothership]
FanfictionKapan? sampai kapan kita harus seperti ini? Kak, apa aku boleh berharap pada tuhan? kali ini saja, lihatlah ke arahku, biarkan aku memelukmu erat, biarkan aku berada disampingmu, menemanimu ketika kau membutuhkanku........ walau hanya sebuah mimpi ...