Awalan

968 60 0
                                    

"Kita putus ya?" Ucap Kenzo

"What? Kak Ken nggak usah bercanda deh. Nggak lucu ini bulan februari ya bukan April."

"Kakak serius"
Windy memandangi wajah Kenzo lamat-lamat dan tidak menemukan guratan candaan

"Lhoh kenapa? Kenapa kita harus putus?"

"Kakak cuma main-main sama kamu, kakak nggak serius ngajak kamu pacaran!!"

What the Hell...

Untuk pertama kalinya Windy meneteskan airmata karena seorang laki-laki. Hatinya yang baru saja merasakan indahnya cinta monyet tiba-tiba di jatuhkan hingga retak oleh sebuah kebohongan.

"Jadi kak kenzo bilang sayang sama aku cuma bohong ?"

Kenzo mengangguk pelan "Maafin kakak, kakak sayang sama kamu. Tapi hanya sekedar teman saja"

"Trus kenapa kakak ngajak Windy pacaran?"

"Kakak udah bilang kan kalau kakak cuma main-main aja"

Windy tertawa miris. "Jadi kaya gini rasanya patah hati"

Plaak

Kenzo dengan suka rela menerima tamparan yang cukup keras di pipi kanannya. Sakitnya tidak akan seberapa dengan sakit yang  Windy rasakan.

"Maaf"

"Nggak, Windy yang salah. Seharusnya Windy nggak dengan mudah membiarkan kak Kenzo masuk ke hati Windy. Harusnya Windy sadar dari awal kalau Kak Kenzo itu cuma main-main. Mana mungkin anak Kuliahan kaya kak Kenzo jatuh cinta sama anak SMA kelas satu yang bahkan pakai bedak bayi aja nggak rata"

"Maaf"

Windy tersenyum menghapus air matanya.
"Makasih kak untuk 2 bulannya, makasih udah mau jadi pacar Windy meskipun cuma main main. Makasih buat kenangannya."

Windy menarik nafas panjang lalu menghembuskannya "Dan makasih buat lukanya"

------

New Story
Selamat membaca
Vote & komen sebebasnya

Terimakasih

Try Again || Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang