[ Mulmed : Let You Love Me by Rita Ora ]
Fifty Shades Of OH
.
.
.
"Sudah siap?"
Luhan meneguk ludah halus.
"Yah,"
Membiarkan tangan Sehun menyambutnya. Cukup berpesta mereka berpamit pergi, meminta waktu berdua untuk dihabiskan pada hari pernikahan.
Seru sorakkan tamu terdengar, Luhan tersenyum senang sempat menoleh ke belakang. Bagaimana menemukan para tamu berbahagia di harinya.
Sehun menuntun pada Audi SUV di depan. Luhan mengikuti dengan hati-hati. Ada Ravi telah menunggu untuk membawa mereka dengan Audi SUV tersebut. Pintu terbuka Sehun segera membantu Luhan masuk ke dalam.
Ravi sedang memegang pintu yang masih terbuka untuk mereka. "Selamat untuk pernikahannya, tuan,"
"Terima kasih, Ravi," balas Sehun tepat setelah dirinya duduk disebelah Luhan.
Begitu Ravi menjauh, tamu kembali bersorak. Sehun menyempatkan untuk mengucapkan kata pisah. Kemudian mobil meluncur jauh. Meninggalkan banyak tamu dalam suka hati.
Dalam mobil Sehun menggenggam tangan Luhan.
"Kau baik, sayang?"
"Yah, sejauh ini masih baik. Kita akan kemana sekarang?"
"Suatu tempat," jawab Sehun simple dan tersenyum misterius.
Luhan tertekun beberapa saat.
Adakah sesuatu yang telah direncanakan sang suami?
Ravi tidak membawa mereka di mana seharusnya berada. Tidak Mansion dan juga apartemen pribadi milik tuannya. Melainnya sebuah terminal pesawat.
Apa ini?
Kemudian Luhan melihatnya-- sebuah jet OSH Enterprises Holding Inc. Dalam tulisan biru yang sangat besar melintang di badan pesawatnya.
"Jangan bilang kau sedang merencanakan sesuatu Mr. Oh?"
"Mudah ditebak?" Sehun menyeringai.
Luhan hanya membuang nafas agak kasar.
Mobil berhenti, Ravi keluar dan mendekat pada pijakan kaki yang mengarah naik ke pesawat. Membuka pintu bagian Sehun. Mereka berdiskusi singkat, lalu Sehun membuka pintu bagian Luhan- dan daripada memberi ruang untuk pria kecilnya keluar dia membungkuk dan mengangkat tubuh Luhan.
"Whoa! Apa yang kau lakukan, Sehun?" Luhan memekik lucu.
"Membawamu menuju ambang pintu," katanya.
"Oh," Bukankah itu seharusnya di lakukan di rumah?
Sehun membawa Luhan dengan mudah menaiki anak tangga, dan Ravi mengikuti dengan sebuah koper kecil, tidak diketahui milik siapa. Dia meninggalkannya di ambang pintu pesawat sebelum kembali ke Audi.
Di dalam kabin, seorang kapten pesawat menyambut ramah.
"Selamat datang di penerbangan ini Tuan," senyumnya.
Sehun menurunkan Luhan, lalu menjabat tangan sang kapten.
"Dan selamat untuk pernikahan kalian," lanjut si kapten.
"Terima kasih," balas Sehun santai.
Luhan cukup menebarkan senyuman dalam sapaan juga ucapan selamat dari si kapten.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fifty Shades of OH II [ COMPLETED! ]
Fanfiction[ COMPLETED! ] Bukan suatu kesalahan jika cinta mengalahkan apa pun. Luhan yang tahu jika dirinya tetap akan berada didalam genggaman kuasa sang cinta. Dan, Sehun mencoba menerima resiko apa pun demi mendapatkan miliknya dikedua tangan. . . . STORY...