Married?

2.9K 283 32
                                    


[ Mulmed : Helium by Sia - Soundtrack Fifty Shades Darker ]

.

.

.

Malam ini adalah malam kali pertama Luhan mengetahuinya. Segala kegelisahan, keringat dingin, cemas dan ketakutan menyerang pria-nya. Wajah tampan penuh pesona itu tampak berbeda ketika ketakutan tiba.

Apakah seperti ini bagaimana seorang Oh Sehun dalam rasa takutnya selama ini?

Luhan terbangun dan segera menyadarkan pria itu dalam mimpi buruk. Bahkan suara lirih kepedihan sebagai rasa takutnya, Luhan mulai membenci hal itu terjadi jika pada Sehun.

"No...hentikan...tidak..."

"Hey, Sehun...Sehun bangunlah!"

"No, hentikan...No!"

"Sehun!"

Sepasang mata yang terbuka adalah hal Luhan cemaskan. Mereka bertemu dan wajah takut itu perlahan mengiris di sisi hati Luhan. Beruntung malam ini ia benar bersamanya.

Mungkin Luhan akan menyesal jika dirinya tidak ada, saat Sehun menderita dengan mimpi buruknya seorang diri.

"Luhan..."

"Hey, tidak apa...ada aku bersamamu hm!"

Pria itu bergetar kecil, meraih tangan Luhan pada sisi wajahnya. Mata meredup bagaikan kehilangan kebahagiaannya. Luhan meringis sakit. Bagaimana bisa ketakutan Sehun bisa menjadi kelemahannya pula?

"Aku..."

"Mimpi buruk, memang bukan hal yang bagus. Aku mengerti, jadi sekarang tidak apan, okay!"

Sebuah anggukan lemah, kemudian Sehun membawanya dalam pelukan. Berharap bisa sedikit menghilangkan ketakutan atas mimpi buruknya.

"Luhan...menikahlah denganku!"

Apa?

"Sehun..."

"Ku mohon jangan tinggalkan aku...aku...aku takut," Luhan memandangnya dalam bola mata membulat.

Apa yang dipikirkan pria itu? Apa sebuah mimpi buruk membuatnya sejujur ini?
Tidak, atau Luhan terlalu berharap berlebihan?

Mata itu memantulkan dirinya dari dalam. Luhan bisa melihatnya, namun tidak menemukan suatu penjelasan lanjut atas ucapan yang terlontarkan.

Sehun balik menatapnya, memancarkan ketakutan dan kesedihan yang mendalam lagi. Ia diam, sampai Luhan bangun dari rasa kejut tak terduga.

Sehun melamarnya dalam situasi seperti ini.

"Menikah?" Kata itu Luhan ulang bahkan sampai berulang-ulang dalam benaknya.

Anggukan lemah lagi.

"Kau tidak akan meninggalkan aku bukan? Luhan ku mohon," matanya nanar, dan Luhan tahu ia menunggu langkah selanjutnya.

Sekejap Luhan menutup mata untuk meredahkan rasa kejut yang tersisa, sebelum terbuka dan bersiap menenangkan yang membutuhkan dirinya dari apapun.

"Okay, percaya aku tidak akan meninggalkanmu. Sehun kau hanya mimpi buruk, sekarang kita kembali tidur!"

Dari itu ia memutuskan untuk mengakhiri waktu ini dengan kembali tertidur. Bagaimana pun Sehun masih dalam mimpi buruk yang membayanginya.

Meskipun Luhan berharap lebih, dan esok hari mungkin waktu tepat untuk memikirkan semuanya hingga lebih jelas.

Fifty Shades of OH II [ COMPLETED! ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang