not first Glance,(complete)

chapter 15

Joy pov
Hari sudah mulai gelap aku masih fokus menyetir,sebenarnya aku sudah sangat lelah dan ingin cepat sampai tujuan,
Dan moza dia sudah tertidur pulas mungkin dia jugak leleh gak tau kenapa aku adem aja lihat dia tidur tanpa sadar aku tersenyum mengingat tingkahnya yang seperti takut" bila bicara dengan ku entah apa hal yang membuatnya begitu.

Huah.... kayaknya entar lagi kita sampai resya, melihat sekelilingnya dengan wajah khas bangun tidur,
Aku lapar kita mampir keresto dulu yaa? Tanya ku yang sebenarnya aku hanya lelah ingin beristirahat.
Baiklah,resya maafin aku ya karna aku kamu jadi membuang waktu libur mu. Ucapnya melas
Apa kau lupa dengan kata"ku jangan terlalu sering minta maaf aku bosan,sekrang kita makan dimana?
Maaf... eh.. diisitu..tu... minggir cepatt.

Disini.ucapku ragu kami pun lansung keluar dari mobil,huhh akhirnya ngirup udara luar jugak,dia pun menarik tanganku menuju warung pinggir jalan yang menjual nasi goreng,sebenarnya aku agak geli karna ini pertama kalinya aku makan dipinggir jalan dimana orang banyak berlalu lalang dan juga bisingnya kendaraan yang melintas

Kamu mau pesan apa.
Terserah.ucapku yang masih memperhatikan sekeliling
Mang pesan nasi goreng specialnya 2 sama teh hangat 2. pesanya sama tukang penjual
Itu aja neng?. Tanya sipenjual yang dibalas angukan oleh moza

Skiipp
Setelah makan nasgor yang aku rasa nasgor yang paling enak kami pun melanjutkan perjalanan, yang kata moza hanya tinggal melewati beberapa gang
Tidak butuh beberapa menit kami akhirnya sampai di rumah bibiknya moza rumah yang tidak begitu besar namun sepertinya nyaman karna dikelilingi beberapa tumbuhan yang membuat rumah itu terkesan asri didesa ini sepertinya tidak terlalu pedalaman namun mampu membuat sinyalku hilang timbul,padahal aku ingin mengabari ortu ku bahwa kami sudah sampai pasti mama hawatir
Ayokkk masuk, menarik tangan ku

Tok..tok.. ayah ibuk....
Kreaaakk....
Kak ocaa.. ayah ibuk.. kak oca datang
Ehh kak resya jugk ikut yesss kak resya ikutt. Teriak zaki kegirangan melihat kami datang
Yaampun oca kok gak bilang nak kalo mau datang kekampung,eh oca bawak teman ini pasti resya taman yang izinin oca nginap dirumah kamu kan nak? Tanya mamanya moza yaampun ternyata mareka sekeluarga memang cerewet..
Iiya tantee saya resya, jawabku sesopan mungkin
Aduhh ayok masuk",kalian pasti lelah naik apa kesini, udah makan,oca ajaklah resya kekamar mu lalu bersih" ibuk akan siapkan makanan..
Duhhh ibuk bentar napa,kami kan baru sampai rehat dulu dong lagian kami udah makan tadi sebelum nyampai,kami naik mobilnya resya
Balas moza sambil duduk di sofa dan aku hanya mengikutinya dari belakang

Skippp
Kami sudah bersih" dan aku rasa resya sangat lelah buktinya saja dia lansung berbaring di kasur tipis kamar ku,aku memang memiliki kamar sendiri dirumah bibik, aku rasa dia sepertinya tidak terlalu nyaman wajar saja dibanding dengan kamarnya yang super megah dan luas itu,pasti dia akan sangat tidaknyaman

Mengapa... hanya berdiri disitu apa kau tidak lelah, ucapnya tanpa membuka mata
Ehh,apa kau ingin lansung tidur,
Iyaaa,aku sedikit pusing ,mungkin aku akan bertemu keluargamu besok pagi saja, jelasnya sambil memijit pelipisnya
Yasudahh aku keluar dulu yaa,kalau ada apa"panggil aku aja. Aku pun keluar menemui keluarga ku yang sedang berkumpul di ruang tv
Ehh... oca kapan sampainya kok gk bilang mau kerumah bibik.ucap bibik kaget karna saat kedatangan ku dia sedang kontrol kerumahsakit sama ayah
Baru tadi bik,bibik gimana?.
Bibik baik nak,tinggal kontrol sekali lagi ,kata ibukmu kamu bawak teman,mana teman mu?tanya bibik sambil celingak celinguk.
Ohh.. dia minta maaf karna gak bisa ikut gabung dulu,soalnya kepalanya agak sakit bik,mungkin kecapean
Oalahh... yaudah mending kamu bikinin teh gih, kalian udah makan?.
Udah bik,tadi sebelumnyampai kita makan dulu,
Yaudah kasih temanmu obat ini terus kawaanin dia tidur kamu pasti cape jugak..

Aku lansung menuju dapur membuatkan teh untuknya setelah itu aku kekamar,ternyata dia masih memijit pelipisnya
Resya bangun bentar,kamu minum obat dulu... ucap ku sambil membantunya duduk
Obat apa? Aku gk mau minum obat pahittt... rengeknya,dasar anak kecil..
Yaampun dimana"obat itu pahit resya udah minum aja dulu biar enakan... nih minum cepat.... aku sodorkan obat itu ketangannya,
Huuuhhhh... harusyaa.... dia membuang nafas dengan kasar
Aaaakkkk...., nah pinter tuntun ku seperi memberi anak kecil makan lalu ku usap kepalanyaa,iya pun kembali berbaring lagi sambil memijat pelipisnya
Sini biar aku pijitin,aku pun memijitnya, namun kenapa aku ngerasa jatungku berdegup kencang saat melihat wajahnya sangat dekat seperti ini, saat dia membuka matanya aku lansung membuang pandanganku kesembarang arah
Tak berapa lama aku mendengar nafasnya sudah teratur berarti dia sudah tidur aku pun mulai mengantuk aku pun tertidur dengan merasa ada yang memeluk ku dari belakang.

Happy sunday...