chapter24

913 54 2
                                    

Joy pov
Malam ini aku bersiap" untuk acara perayaan kelulusan kami,saat aku sedang menyapa guru" yang hadir aku melihat ada keributan dan ternyata itu adalah oca dan marc,tapi bukannya wanita itu salahsatu karyawan papa dikantor, aku hanya menatap dari kejauhan,aku lihat marc mulai kasar bahkan saat ia ingin menapar moza aku berlari kearah mareka,spontan memukul wajah marc awalnya aku kaget kenapa aku melakukan itu karna sebenarnya Kami tidak pernah berkelahi,moza lansung memeluku akupun membawanya pergi.

Setelah pamit mengantar moza aku hanya menangis,aku tau keputusanku ini membuat moza marah, aku bisa lihat dari sikapnya yang hanya diam saja,namun aku rasa ini adalah yang terbaik,sebenarnya aku akan pergi dua hari lagi tapi bukanya lebih cepat lebih bagus.
Sekarang aku berhenti dipantai, aingin yang bertiup beserta suara ombak adalah teman terbaik saat ini,aku hanya menangis tanpa ingin berhenti,hatiku begitu sakit melihat moza yang disakiti oleh lelaki bodoh,aku sungguh tak percaya marc mengingkarinya,iya berjanji tidak akan menyakiti moza namun ia malah mengingkari didepanku,
Tiba" hp ku berdering aku melihat banyak pesan bahkan telpon dari,papa dan kak ez aku hanya ingin sendiri saat ini.sudah sejam aku menangis namun air mata ini juga belum enggan berhenti,tiba" ada yang memegang bahuku aku melihat kebelakang ternyata kak eza,

Kak.... ucapku sesegukan sambil memeluknya
Tenanglah joy......,sekarang ceritakanlah semuanya kepada papa dan mama mareka berdua khawatir....
ucapnya mengelus kepalaku
Aku hanya menganggukkan kepalaku,kak eza menarikku memasuki mobilnya
Sampai dirumah papa dan mama lansung memelukku,membuat aku lebih kuat menangis sepertinya pertahananku runtuh seutuhnyaaaa
Sayang.. jika kamu tidak mau kuliah disana jangan seperti ini ucap mama yang juga menangis
Iya sayang... maafin papa sama mama udah maksa kamu ucap papa
maaa..pa...., ucapku sesegukan
Kamu kenapa joy katakan lah sayang,kami akan mendengarkan semuanya. Ucap mama
Aku...a..aku... cinta sama moza paaaa maaaaaa ucapku tak tahan lagi dengan semuanya,
Papa sudah menduganya joy... jika itu yang membuatmu bahagia,lakukanlah nak.ucap papa tulus
Aku hanya menggeleng kepalaku
Pa.. ma aku mau minta sesuatu..
Apa sayang katakanlah...ucap mama
Aku mau berangkat besok pagi,kita kelondon besok pagi... ucapku yang membuat mareka kaget bahkan,kak eza jugak
Joy... jangan mengambil keputusan saat seperti ini, ucap kak eza emosi
Lalu aku harus bagai mana kak,ini sakit,ini mengingatkan aku dengan rae... apa kalian bisa mengerti dengan perasaan ku,
Tapi... joy...
Sudahlah kak,saat rae pergi meninggalkan aku untuk selamanya,aku pergi meninggalkan tempat yang bisa mengingatkan tentang kami,dan sejalannya waktu aku sudah mulai lupa, mungkin sekarang itu pilahan yang bagus jugak,
Pa..maa aku mau kita berangkat besok pokonya,ucapku meninggalkan mareka bertiga

Setelah sampai kamar ku,aku lansung berkemas aku rasa aku hanya akan membawa barang yang perlu saja,setelah selesai berkemas,aku memasukan foto ku dan moza,
Tiba" ada yang mengetuk pintuku
Boleh... kakak masuk tanyak kak eza
Aku hanya menganggukkan kepalaku sambil menutup koperku
Sudah selesai...?? tanyanya sambil duduk dipinggir kasurku
Sudah... ada apa kak?
Tidak ada.. aku hanya ingin tidur disini bersama mu,karna besok adekku akan pergi... ucapnya sambil memelukku,aku awalnya kaget namun aku membalasnya
Kira" apakah adek kecilku akan bertahan hidup disana,
Hey... akukan pergi kuliah bukan wajib militer,ucapku sambil melepas pelukannya
He..he.. habisnya adekku sangat manja,bahkan baru bisa masang tali sepatunya saja pas kelas 2 smp, ucapnya meledekku,lalu kamipun tertawa bersama.yahh itu memang benar dan yang mengajari aku memasangnya saat itu rae .
Kak... bisakah aku menitipkan ini..,kasih kemoza kalo besok dia datang. tanyaku sambil menyodorkan dua amplop,dia menatapku sebentar lalu mengambil amplop itu.
Kenapa gak kamu aja joy?
Aku hanya menggeleng kepalaku
Yasudah... ayok kita tidur besokkan kamu berangkat subuh
Kakak diluan aja,aku mau ganti baju dulu akupun bergegas mengganti denga piyama,
Setelah selesai aku melihat kak eza sudah tertidur,akupun berbaring disampingnya lalu memeluknya dan tertidur.

Eza pov
Pagi" sekali kami sudah dibandara,aku sebenarnya sedih karna joy akan pergi tanpa keinginanya,lihatlah dia dari tadi hanya memasang topeng pura" tenang dan yakin bahwa ini adalah pilihan tepat,aku tau dia juga ragu akan pilihannya,tapi aku berharap dia akan baik" saja apapun yang terjadi.

Aku menatap hp joy seperti ada panggilan namun iya tidak mengangkatnya tiba" iya membuka hpnya dan melepas kartu sim hpnya dan membuangnya.tak berapa lama pesawat yang akan dinaiki oleh joy dan orang tua ku akan berangkat,ia pun segera berpamitan denganku,aku kaget tiba" iya memelukku dan menangis,
Aku pasti akan merindukan mu joy,jaga dirimu yaa,dan cepatlah move on, yang dapat sambaran pukalan dari joy,
Mareka pun bergegas pergi.

Skipp
Sesampai dirumah ternyata masih jam 6 aku berencana joging,saat aku sudah keluar gerbang aku melihat ada yang turun dari motor dan berlari kearahku ia sangat berantakan,
Kak... joy..joy belum pergikan.. tanya oca ngos"san
Kamu.. telat moza,joy udah pergi dari tadi.. ucapku,menepuk bahunya
Kakak bohong!!,joy...joy.... teriaknya
Huhh... kakak gk bohong ocaa...
Dia hanya menatapku sebentar lalu ia menangis sejadi jadinya,aku kaget ia akan menangis akhirnya aku memutuskan untuk membawa kedalam rumah,aku menunggunya agar lebih tenang.
Setelah beberapa lama akhirnya iya tenang,
Ini oca.. joy nitipin ini ke kamu ucapku menyerahkan amlop tersebut
Aa..apa ini kak...
Entahlah,joy menyuruh kamu membaca amplop yang merah,setelah itu kamu akan tau kapan kamu membaca amplop biru... ia hanya memutar" amplop tersebut..
Hmm....kalau gitu aku permisi kak... izinnya dan bergegas pergi.
Aku tau oca kau jugak mencintai adek ku..,ucapku dalam hati sambil mengantarkannya kedepan.

Oca pov
Aku terbangun dipagi hari,aku merasa mataku sangat berat sepertinya karna aku menangis semalaman,aku melihat jam ternyata sudah jam set6,aku lansung meranjak dari kamar ku,aku ingat kalau joy akan berangkat hari ini,namun aku lupa menanyakan jam berapa dia berangkat,aku bergegas kerumahnya tanpa memikirkan tampilanku,saat aku sampai di rumah joy aku melihat kak eza yang sepertinya akan bersiap joging.aku lansung bertanya tentang joy apakah dia sudah pergi atau belum?,namun jawabannya membuat aku sangat sakit.

Skiipp

Setelah aku sampai dirumah,tatapan ku hanya lurus dan kosong,aku melihat orang tua ku,memperhatikanku dengan wajah khawatir,aku hanya tersenyum memelas lalu menuju kamar ku,aku segera membaca isi surat yang diberikan oleh joy,

Hai.. moza,
Mungkin saat kamu menerima surat ini,kamu akan berfikir aku pengecut yang hanya berani mengucapkan melalui perantara,aku rasa kamu benar.
Aku tau semua ini adalah salahku,aku sadar perasaan ini harusnya tidak ada,tapi taukah kamu saat aku memiliki rasa ini padamu, aku merasa hari"ku sangat berguna,aku sangat suka saat bersama mu,mendengar kau menceritakan keseharianmu bahkan kau hanya mengadu tentang perasaan atau sesuatu hanya pada ku aku merasa sangat bangga,saat kau merepotkanku dengan menemanimu kemana saja sepanjang waktu aku merasa sanggat senang,kau adalah kebahagianku moza,tawamu adalah melodi favorite ku,dan tangismu adalah kehancuranku,namun aku harus menyimpan kebanggaanku dan kesenanganku didalam hati karna perasaanku yang menghancurkan hubungan kita,apakah kamu pernah bertanya apakah aku pernah menyesal mencintaimu,jawabnya TIDAK pernah dan tak akan pernah,namu sebaliknya aku merasa bahagia,walaupun kau tidak mungkin akan membalasnya,
Tapi ketahuilah satu hal,seseorang menjalani hidupnya untuk dirinya bukan karna orang lain,begitu juga aku yang akan tetap mencintaimu,tanpa berfikir apa yang dikatakan orang,

Np: bukaklah amplop biru setelah 5 tahun kedepan,aku percaya kau akan menurutinya dan akan menjaganya.

I love you,oca....

Kata terakhirnya membuatku semakin deras menangis,aku merasa kata yang tepat saat ini adalah cinta datang terlambat,mungkin joy tidak secara lansung menyuruhku menunggu dan memantapkan hati ku selama 5thn,mungkin saat itu juga aku akan mulai belajar untuk menghargai keputusanku dan tak memperdulikan pendapat orang lain,aku lansung memeluk surat itu sambil memejamkan mata,membayangkan joy yang selalau ada disampingku namun harus meninggalkanku karna kebodohanku sendiri, love you to joy...

not first Glance,(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang