eza pov
Hari ini untuk pertama kalinya joy mengunjungi Rs milik keluarga kami, banyak pasang mata yang memperhatikan kami terlebih dengan joy,ia jadi pusat perhatian sedari tadi namun kalian pasti tau dia akan mengacuhkannya, joy kembali bertemu dengan oca aku rasa mareka masih belum ingin memperbaiki masalah mareka, namun mareka tidak bisa menyembunyikan bahasa tubuh mareka,saat aku melihat cctv ruangan ku dan sekitar rumah sakit yang sudah di setting di ipad milikku aku melihat joy seperti menahan sakit sebenarnya aku sempat merasa hawatir dan ingin membatalkan meeting ku namun tak berapa lama oca datang dan menghampiri joy,ia membantu joy dan memberi obat kepada joy tak berapa lama mareka sama" tertidur dengan posisi oca duduk dilantai sambil memegang tangan joy,aku hanya tersenyum melihatnya cukup lama mareka tertidur tak berapa lama joy terbangun ia tersenyum melihat oca yang masih setia memegang tangannya ia pun merapikan rambut yang menghalangi wajah oca sambil menatapnya dengan senyuman yang tak pernah pudar, sadar orang ditatap bangun ia lansung mengapus senyumnya dan kembali memasang wajah datarnya,membuat aku mengelengkan kepala melihat sepasang kekasih yang gengsinya sama" kuat,hingga aku lupa aku sedang meeting
Ssuuut.. sayang kamu ngapin sih,fokus dong, liatin ipad muluk, ucap berbisik sekretarisku yang tidak lain adalah kekasihku vey.
Iyaa aku denger kok,tapi ada yang lebih penting
Apaaan...,kepo nih.. ucapnya sambil mengambil ipadku tanpa izin
Wahh.. jangan" mareka mulai dekat lagi,mareka cocok,
Ssuuut.... pelan" sayang gak enak sama yang lain, ucapku karna suaranya mulai tidak terkontrol membuat semua yang hadir menatap kami. Tak berapa lama acara meetingpun selesai.Skiipp
Setelah pulang dari rumah sakit aku bergegas siap" karna aku berencana jalan" dengan vey,kami sudah pacaran sekitar 1thun terakhir ini namun kami terutama aku belum ingin memberitahu yang lain,hinga kami benar" melangkah kejenjang yang lebih serius saat ini kubiarkan semua berjalan seperti ini dulu.
Akupun keluar dari kamarku dan berjalan ditangga seperti maling dalam rumah sendiri karna takut aku akan kepergok joy,pasti dia akan bertanya banyak hal tapi masih mendingsih hanya banyak tanya sekalinya dia minta ikut gagal dinnerku bareng vey.
Saat dianak tangga terakhir aku berpapasan dengan joy sepertinya dia abis dari dapur sambil membawa jus.
Wah..wah.. mau kemanih..?? Tanyanya sambi menaik turunkan alisnya..
Hmm.. hanya keluar sebentar,ketemua teman...
Hmm... cuma teman??tanyanya sambil meminum jus
I..iyaaa temen
Hmm yaudah deh,hati" yaaa salam sama kak vey!!...
Ucapnya lalu berjalan menaiki tangga.
Akupun kaget dengan pernyataannya ternyata aku memang masih payah dalam hal berbohong,apa lagi berbohong sama tukang bohong akut yang kalah lah..
Akupun bergegas menuju garasi dan menaiki mobil kesayanganku lalu melaju menjemput vey,Saat sampai ternyata vey sudah menugguku di luar,ia pun lansung masuk ke mobil.
tak berapa lama kamipun sampai dan menuju meja yang sudah ku pesan
Sayang ,kamu mau pesen apa..
Tanyanya sambil membolak balik buku menu
Aku udah pesan menu special buat kita, ucapku sambil tersenyum padanya
Ihh... cowcuit banget sihh... ucapnya sambil mencubit pipiku pelan
So sweet kalik zayeng...
Akhirnya pesanan kamipun datang..
Wahhh ini mah makan besar ceritanya...
Gak apa biar gendut..
Sayang fotoin dongggg,biar kayak orang" ucapnya lalu memegang tempat makanan tesebut
KAMU SEDANG MEMBACA
not first Glance,(complete)
Contokebanyakan orang mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi tidak dengan kami..??, joy. Dia dia adalah orang yang sangat menyebalkan tapi kenapa aku merasa ada yang lain?? Moza.