chapter25

987 53 6
                                    

5thn kemudian

Seseorang yang sedang terduduk lemas namun bahagia setelah mengoprasi salah satu pasiennya yang menghabiskan waktu 8 jam,ia bahagia karna semua berjalan dengan lancar,sekarang ia sedang di ruangannya untuk beristirahat sebentar sebelum ia melakukan oprasi keduanya dengan pasien yang berbeda,

Tok..tok..
Permisi dokter,apa saya menggangu?? Ucap salahseorang dokter tanpan dengan senyuman mengejek,
Huh... mana makananku aku lapar..
Nih... makanlah,bagai mana dengan oprasi pertamamu tanpa bingbingan dokter senior, Apakah lancar?? tanya dokter tanpan itu yang hanya dijawab angukan,karna yang ditanya sedang sibuk memakan makanannya,
Hey... pelan" kau seperti tidak makan seharian..
Memang, ucapnya santai,
Benarkah? Tanya dokter tanpan itu..

Tok..tok
Maaf dokter,ruang oprasi sudah siap. Ucap seorang perawat dengan sopan,
Baiklah aku akan segera kesana,bergegas menyudahi kegiatannya dan membersihkan tangannya hingga bersih.
Aku pergi dulu yaa... doain agar semua lancar, ucapnya tersenyum tulus,lalu melenggang pergi
aku selalu mendoakanmu agar semua kegiatanmu lancar dengan baik dan hatimu terbuka untuk ku, ucapnya dengan tulus,yaa dokter tampan itu sudah lama mendekatinya namun hanya dianggap tidak lebih sebagai sahabatnya saja,namun iya tidak pernah menyerah bahkan lebih giat lagi untuk membuat siempunya membuka hatinya.

Oca pov
Hah.. aku membuang nafas legah karna oprasi keduaku bejalan dengan lancar juga,padahal ini adalah hari pertamaku mengoprasi tanpa bimbingan oleh dokter senior,namun pihak rumah sakit sudah mempercayaiku untuk melakukannya,aku melihat jam ditangan ku sudah menunjukkan jam 8 malam,berarti jam dinasku sudah berakhir aku segera menyusun barang"ku untuk segera pulang dan beristirahat karna besok tugasku akan lebih berat lagi.oh iyaa aku belum memberitahu kalian,aku sudah dapat gelar dokter hanya dalam 3 tahun dan kemudian aku melanjutkan setahun untuk dapat menjadi spesialis bedah,yaa aku memang lulus dengan cepat dan menjadi salah satu dokter muda di thailand,diumur 23thn, sekarang aku bekerja di salahsatu rumah sakit terbesar dan terelit dithailand walaupun begitu kami masih mendahulukan orang" yang tidak mampu,rumah sakit ini adalah rumah sakit keluarga gates dan ditangani oleh bella kemisarap gates,saat aku berkuliah disini aku dibimbing dan di rawat oleh keluarga gates terutama kak eza,bahkan mareka pernah menawarkan untuk tinggal dirumah mareka namun aku menolaknya awalnya kak eza memaksa namun akhirnya mereka menerimanya asalkan aku tinggal di salah satu apart elit milik mareka,dan mau tidak mau aku menurutinya,kak eza sangat berpengaruh dalam kuliahku iya sangat banyak membantuku dan saat aku merasa kesulitan dalam kuliahku iya dengan sabar membimbingku hingga aku menjadi diriku yang sekarang.bahkan saat aku masih belum selesai mengambil gelar spesialis bedah aku sudah menjadi dokter umum disini,walaupun harus dengan bimbingan.aku berjanji suatu saat akan membalas kebaikan keluarga gates.
Hey... jadi pulang gak, tiba" ada yang membuyarkan lamunanku
Is.. joe gangu deh.. dia adalah salah satu sahabatku,katanyasih dia menyukaiku namun hanya akau balas dengan candaan karna sampai sekarang aku masih tetap menunggu.
Hehe habis dari tadi aku panggilin gak nyaut".
Iyadeh maaf... yok pulang aku capek,
Mau makan malam dulu ucapnya semangat
Hmmm gak, masih kenyang bohongku karna sebernanya aku hanya ingin cepat pulang dan beristirahat.
Hmm baiklah... ucapnya lesu
Yang kubalas dengan senyuman dan berjalan diluan,sadar dengan itu iya mengejarku dan berjalan disampingku,
Btw,kami hanya perlu berjalan kaki untuk pulang karna para dokter senior seperti kami diharuskan tinggal di asrama rumah sakit yang ada dibelakang ruma sakit,dan hanya diperbolehkan pulang 2 kali dalam sebulan,mengingat jam kerja kami yang tidak menentu dan maka dari itu kami diharuskan untuk selalu sigap jika dibutuhkan.

Kriinggggg...
Aku terbangun disela" mimpi indah ku,ternyata jam sudah menunjukan jam6 aku bersiap" untuk kerumah sakit,
Saat aku ingin kekamar mandi tiba" hp ku berdering,ternyata dokter wang menelponku,
Hallo dokter.. ucapku sopan
Moza cepatlah kerumahsakit,ada pasien yang habis kecelakaan sepertinya cukup parah,kau taukan aku sedang mengambil cuti,jadi cepatlah keRs aku percayakan semua kepadamu.. jelas lansung mematikan telpon tanpa menunggu jawabanku, huhh enakya jadi senior apa" tinggal nyuruh.
Akupun bersiap dengan kecepatan kilat lalu berlari menuju rumah sakit,
Saat aku sudah sampai yaa seperti dugaanku pasien memang mengalami luka yang serius bahkan ia sudah tak sadarkan diri, aku lansung menyuruh perawatku untuk membacakan data pasien baik itu data objektif dan data subjektif, agar aku bisa menganalisa apa yang akan di lakukan,setelah selesai, kami memutuskan untuk mengoprasinya dan dibantu oleh beberapa dokter spesialis lainnya, saat beberapa perawat sedang menyiapkan ruang oprasi aku menganti seragamku dengan baju OK,
Setelah semua siap kamipun memulai melakukan tindakan yang mungkin akan memakan waktu selama 5 jam,

not first Glance,(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang