chapter16

1K 52 0
                                    

Fajar mulai terbit,namun dua anak manusia masih enggan untuk menyudahi tidur mareka yang masih sangat nyenyak walaupun salah satu dari mareka sangat berusaha keras untuk tidur karna kurang nyaman dengan perlengkapan tidur seadanya
Hingga matahari kini benar" sudah terbit..

Huah.... udah jamberapa inii, ucapnya sambil melihat jam yang terpasang didinding,lalu iya sadar bahwa sianak manja masih tidur dengan nyenyak
Resya... bangunn udah siang nihh,mengoyangkan tubuhnya pelan namun tak ada respon
Ressyaa bangunn ihh kebo banget sihhh. Mengoyangkan lebih kuat namun hanya dibalas dengan pindah posisi,yang membagunkanpun akhirnya menyerah dan beranjak dari kasur.

Moza pov
Ihhh kak oca bangunnya kesianggan muluk kalah sama aku yang dari tadi udah bangun,oh iyaa kak resya masih tidur?.ucap adik ku yang pagi" udah bawel
Hmm... iya bangunin sana gih.. haha mapus kamu resya kamu gk tau aja kalo adek aku yang bangunin kamu gak akan bisa tidur lagi,batinku

Dikamar
Kak resyaa bangunn...... bangunn..... bangunnn.... teriak adek ku yang kedengaran hingga kedapur
Tak berapa lama,entah cara apa yang adekku lakukan akhirnya mareka berdua keluar, lansung menuju dapur
Wahh sedang masak apa tante?.tanyanya pada ibuk ku dengan gaya sok manis,aku yang melihatnya hanya memutar mataku
Hmm hanya makanan sederhana,semoga kamu sukak yaa
Pasti aku sukak ko tante kayaknya enak ucapnya sambil tersenyum manis
Saat kami sedang sibuk memasak kami mendengar ada ribut" diluar kami pun keluar semuaa

Waahhh ini mobil mewah siapa kok bisa markir di tempat kalian,jawab salah satu tetangga yang sirik
Jangan"kalian mencuri yaa dasar gk malu dari kota kedesa cuma bawak mobil hasil curian timpal salah satu tetangga yang sepertinya teman si tetangga yang tadi ngomong, akhirnya semua tetangga ikut terkompori
Hey jangan asal ngomong kalian,ucap bibikku membela
Kami buka asal ngomong tapi ini kenyataan
Mana buktinya kalo kami mencuri,balas ayah ku dan aku hanya bisa menunduk malu tanpa sadar air mata ku jatuh aku bingung mareka kenapa jahat sekali menuduh kami seperti itu,tiba" aku merasa ada tangan yang mengenggamku lembut aku melihat siapa yang mengenggamku ternyata resya dia lansung menatap ku lembut dan menggelenkan kepalanya,seraya menucapkan kau tak perlu nangis hanya karna ini setelah itu dia akhirnya buka suara

Hmm sebelumnya,kalian semua salah paham itu adalah mobil milik saya,saya yang membawa mobil itu kesini bersama moza dan kalian harusnya tidak boleh berbicara sembarangan seperti itu,ucapnya seperti menahan emosi
Dia bohong,pasti dia kerja sama sama keluarga ini,ucap salah satu warga lagi
Apa kalian ada bukti saya bohong, saya punya surat"mobil ini,dan kamu siapa nama mu,dia menujuk salah satu warga yang dari tadi mengompori warga lainnya.
Jangan asal ngomong kalo tidak mau dituntut,saya bisa bawa kasus ini kepengadilah karna pencemaran nama baik,kami semua kaget karna resya menganggap masalah ini dengan serius
Maaf..kan saya saya berjanji tidak akan mengulanginya ,tapi saya mohon jangan bawak kasus ini kepengadilan.
Sudah..sudah.. ini hanya salah paham aja resya,mungkin mareka tak bermasud seperti itu,kalo begitu bapak"sama ibuk" bubar sekarang.
Ucap ayah menengahi dan akhirnya semua warga bubar tanpa terkecuali salah satu warga tadi yang lansung pergi dengan wajah ditekuk

Skiip
Ruang makan
Resya makasih kamu sudah banyak membantu kami,ucap ayah disela makan kami,
Eh.. tidak apa om,saya yang harusnya minta maaf karna mobil itu, malah jadi bahan keributan ,
Lagian mareka semua itu kaget melihat mobil mewah markir dijalan berlumpur kayak salah parkir,ucap ayah yang lansung membuat kami tertawa
Sebenarnya kalian datang tepat waktu karna hari ini ayah sama ibuk jugak akan pulang jadi bisa numpang di mobilnya resya dehh..uhhh jadi gak sabar ibuk mau naik mobil mewah,ucap ibuk,duhh ibuk bikin malu aja deh
Oh yaa.. wah saya senang sekali karna nantik kita akan pulang ramai",ucapnya antusias
Yeeee gak naik bus lagi dehhh,ucap adeku sabil loncat"kegirangan,duh kok keluargaku bikin malu aja sih

Skip
Setalah kami bersiap akhirnya kami pun pamit dengan bibik, kamipun segera berangkat agar tak sampai kemaleman didalam perjalanan kami pun sering bercanda ria untuk mengisi perjalanan tak hayal kadang adik ku bertingkah aneh yang mebuat kami semua tertawa dan baru kali ini aku melihat resya tertawa lepas seperti bahagia sekali,aku jadi bingung apa benar karna aku dia kembali seperti dulu,dan karna apa dia bisa berubah. mengkin aku perlu waktu yang tepat untuk menanyakannya.

Malam pun tiba dan kami juga sudah sampai dirumah ku, rumah yang sudah hampir 1mngg aku tak menempatinya,setelah sampai, resya lansung pamit pulang,mungkin dia memang sangat capek.

Resya pov
Setelah izin lansung pulang dari rumah moza aku lansung membersihkan diriku setelah itu merebahkan badan ku dikasur dan menatap langit" kamar ku,
Aku memikirkan yang dari tadi menggangguku,aku bingung kenapa aku tidak bisa melihat moza menangis padahal sudah hampir 2thn sejak kejadian itu aku tidak pernah peduli denagn oranglain,bahkan saat dia menyuapiku kenapa aku sangat gugup
Apa akuuu,ahhhhhhkkk gak mungkin mana mungkin aku sukak sama orang sebawel dia,iyaa dia bawel aku gk sukak orang bawel, oke fix joy ayok tidur besok kita sekolah.



Absurd.

not first Glance,(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang