Kematian somi telah merubah hidup jisoo.
Adiknya, satu satunya keluarga yang jisoo miliki meninggal, karena dibully.Saat itu jisoo sedang berada di kampusnya mendapat telpon dari pihak sekolah yang mengabarkan bahwa somi adiknya masuk rumah sakit karena di keroyok dan tidak bisa diselamatkan.
Pada hari somi dimakamkan, para orang tua pembully somi datang membawa uang santunan dan memohon agar jisoo tidak melaporkan anak mereka pada polisi, tentu saja jisoo tolak mentah mentah mereka pantas dihukum.
Dan pada akhirnya mereka, para pengeroyok somi hanya diberikan sanksi di skors selama sebulan oleh pihak sekolah. hanya itu, tidak sebanding dengan apa yang telah mereka lakukan.
Karena itu jisoo memutuskan untuk menempuh jalur hukum, tapi apalah daya jisoo hanya sebatang kara yang tidak mempunyai kekuasaan tentu saja akan kalah dengan mereka para orang kaya.
*****"Jis lo yakin nih ke club?" Tanya bobby untuk yang kesekian kalinya.
"HAH? apa bob gue gak denger" ucap jisoo sedikit mendekat kearah bobby.
"LO YAKIN NIH KE KLUB?? KLUB MALAM LOH INI"
"Yaelah bob, ini gue udah di dalem udah joged juga" ucap jisoo jengah, gimana jisoo gak jengah bobby sudah menanyakan pertanyaan yang sama mulai sejak jisoo menelpon menanyakan keberadaannya bahkan sampai jisoo sudah di dalam club.
"Ya gue kaget lo ngapain sih tiba tiba mau dugem"
"Ya gue mau nyoba hal baru bob"
"Yaudah mau coba minum juga gak nih?"
"Mauuuu tapi bayarin ya?" Ucap jisoo sambil tersenyum.
"Udah gampang itumah. Eh jis deket gue aja terus ya ntar lo diapa apain. Noh liat" ucap bobby menarik jisoo mendekat dengannya dan menunjuk cowok yang sedang menatap jisoo dengan tatapan mesum itu dengan dagunya.
"Ihh bob takut, pindah yuk gue juga udah capek joged"
"Yaudah kita duduk sambil minum, eh tapi gabung sama temen gue yang lain ya soalnya hari ini kita janji mau minum minum disini keknye bentar lagi mereka udah pada datang"
"Temen lo yang mana bob?"
"Ituloh jennie taeyong sama yang lain"
"Waduh rombongan hits ternyata, gue pulang aja deh ya"
"Eh jangan disini aja katanya mau nyoba minum, gabung ajalah mereka asik kok ada hanbin juga tenang" ucap bobby sambil main hp, terlihat sedang membalas pesan.
"Lah udah pada dateng tuh yoklah jis kita kesana" ucap bobby menarik tangan jisoo menuju ke salah satu table yang diisi oleh beberapa orang.
"Woi udah pada dateng nih, oh ya kenalin ini jisoo temen gue" ucap bobby.
"Temen apa temen nih bang" ucap salah satu cowok ganteng bekulit putih serta berlesung pipi pada bobby.
" temen jae elahh"
"Oh ya kenalin gue jaehyun" ucap cowok berkulit putih tadi pada jisoo.
"Jisoo..." ucap jisoo tersenyum.
"Aku jennie, kak jisoo kalau gak salah sekelas kan gak sih sama taeyong? soalnya pernah lihat" Tanya cewek cantik bermata kucing itu pada jisoo.
"Ah iya hehehe"
"Kenalin gue jungwoo kak" ucap cowok disamping jaehyun tersenyum lugu.
"Jisoo hehehe" jawab jisoo
"Kenalin gue rose kak"
"Jisoo hehe"
"Gue lisa kak"
"Jisoo hehe"
"Gue joy kak, ini chungha"
"Jisoo hehe"
"Aduh capek gue denger hehe an lo jis, yaudah kenalin ini ten disebelahnya mingyu. taeyong sama hanbin lo udah kenal kan" ucap bobby.
"Iya bob iya salam kenal ya ten, mingyu gue jisoo" ucap jisoo pada ten dan mingyu.
"Emmm ini gapapa gue gabung?" Tanya jisoo sedikit tidak enak.
"Selow kak jis" ucap joy.
Akhirnya jisoo duduk disebelah bobby, setelah menyesap minuman dan mengobrol satu persatu dari mereka beranjak dan pergi ke dance floor tersisa hanbin, taeyong, jennie, jisoo, dan bobby.
Dari tadi jennie sudah merengek pada taeyong mengajak pacarnya itu ke lantai dansa, tapi taeyong selalu menolak karena malas dan berujung pertengkaran antara keduanya.
Jennie berdiri dan berjalan kearah dance floor sambil menghentakkan kakinya meninggalkan taeyong, jennie kesal.
"Yong, bini lo ngambek tu" ucap hanbin.
"Mampus lo gue sumpahin putus terus gue pacarin jennie" ucap bobby yang sudah mabuk tertawa jahanam, sedangkan taeyong hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya mendengar penuturan bobby.
"Bob lo udah mabok nih, pulang aja yuk" ucap jisoo.
"Lo gabakal bisa jis ngurusin orang mabok, gue pulang duluan deh sama bobby. Lo pergi kesini bareng siapa?"
"Gue sendirian tadi kesini bin, yaudah deh lo anterin aja bobby kesian udah teler" jawab jisoo
"Eh-
"Udah gapapa gue bisa pulang sendiri kok lagian kalo lo nganter gue susah, rumah gue sama tempat tinggal lo kan bagaikan utara dan selatan" potong jisoo.
Pada akhirnya tinggallah jisoo berdua dengan taeyong, hening antara keduanya di tengah hingar bingar musik dari disc jockey.
Karena gugup tanpa sadar jisoo terus menghabiskan minumannya yang terus taeyong isi sampai kepalanya sudah terasa pening.
Keesokan harinya jisoo terbangun di tempat asing dalam keadaan tanpa sehelai benang pun, dengan tangan asing melingkar di perutnya. Dan itu adalah awal mula hubungan gelap diantara keduanya yang seharusnya jisoo sesali atau ia syukuri....
KAMU SEDANG MEMBACA
the little secret - taeyong
FanfictionKamu itu cuma yang kedua, racun dihubungan kami. Cuma tempat pelarian ketika dia bosan dengan yang pertama ngerti?