Sorry kalo ada typo ya, karena abis ngetik langsung publish
Taeyong menunggu jisoo tak jauh dari toilet, mereka baru saja selesai menonton film di bioskop. Cowok itu asik membuka halaman sosial medianya, saat ia merasa jisoo menepuk bahunya ia berbalik.
"Cepet banget ketoilet- " ucap taeyong terputus karena bukan jisoo yang menepuk bahunya, melainkan rose.
Raut wajah rose tampak tak senang, karena tadi saat ia baru keluar dari lift yang terhubung dengan bioskop ia melihat taeyong berdua dengan jisoo, rose merasa ada yang tidak beres diantara mereka berdua.
"Kak taeyong sama siapa kesini?" Tanya rose menguji taeyong.
"Sama temen, lo sama siapa rose? Sama jennie?" Tanya taeyong.
Bisa gawat kalau mereka bertemu jennie disini.
"Engga, aku sama june tadi. Temennya siapa kak? Kak bobby ya?" Rose masih berusaha
"Oh engga tadi sama jisoo""Kak, jujur deh. Sebenrnya kak taeyong ada hubungan apa sama kak jisoo? Kok aku peratiin lengket banget ya. jennie sering kak cerita sama aku kalo kakak udah berubah, udah jarang nemuin dia juga apa gara-gara kak jisoo ini ya?" Tanya rose blak-blakan.
"Rose, jangan salah paham dulu. Gue sama jisoo cuma sahabatan. Lo kan tau gue sama dia dari semester tiga sekelas mulu, trus sekarang dia juga bantu skripsi gue makanya sering sama dia"
"Yaudah kak kalo gitu, kalo kak taeyong sama kak jisoo cuma temenan" ucap rose agak membesarkan volume suaranya.
"Kalo gitu aku pergi dulu, duluan ya kak jisoo" ucap rose pada jisoo yang berada dibelakang taeyong.
"Dadah rose" jawab jisoo sembari tersenyum.
"Makan ayam lalapan aja yuk?" Ajak jisoo.
"Oke, eh yang nanti nginep ya? Weekend kita di apart aja gimana?" Ajak taeyong.
"Kamu gak jalan apa sama jennie?"
"Engga, dia lagi ada pemotretan di bali"
"Oh karena itu ngajak aku, karena jennie gaada" kata jisoo ketus
"Bukan gitu sayang, aduh maksud aku tu ini kesempatan kita buat quality time kan jarang malmingan kita" jawab taeyong agak panik.
Jisoo ketawa kencang, emang taeyong paling takut kalau jisoo ngambek apalagi marah.
Takut diputusin lagi hahaha.
Perut sudah diisi, keperluan jisoo sudah diambil, nereka berdua sudah mandi sekarang kegiatan mereka nonton salah satu series yang lagi hits dinetflix.
Padahal kan baru pulang dari bioskop.
"Yang tau gak, dulu aku mikir Netflix and chill itu rebahan santai sambil nonton dinetflix" ucap jisoo sambil cekikikan.
Taeyong langsung mencium jisoo gemas, ada-ada saja pemikiran pacarnya.
Mereka berdua sedang berada di kamar taeyong, sekarang kamar cowok itu sudah ada tvnya. taeyong beli bulan lalu karna kegiatannya sering nonton sama jisoo kalau di apartement, cowok itu juga malas kalau nontong diruang tamu karena itu ia memutuskan untuk membeli smart tv.
"Ayok kita netflix and chill" ucap taeyong mematikan tvnya.
Cowok itu menatap jisoo lekat, meskipun kamar agak gelap tapi masih ada cahaya dari lampu tidur.
Taeyong langsung mencium jisoo, melumat bibirnya sampai cewek itu kehabisan nafas.
Taeyong memberi kesempatan untuk jisoo bernafas dengan berpindah keleher jisoo, tangannya menelusup ke baju jisoo, membelai perut jisoo.
Dan akhirnya mereka baru tidur sekitar jam empat pagi karena, taeyong selalu minta sekali lagi yang entah keberapa kali.
***
Taeyong agak ngambek tadi karena jisoo minta pulang siang, karena ia harus cek ppt untuk sidang besok.
Tapi syukurlah setelah jisoo berjanji akan menginap lagi selesai sidang, taeyong udah gak ngambek tapi tetap saja ekspresinya 😒😒😒😒
Jisoo rehat sejenak, merebahkan tubuhnya dan membuka instagram.
Masih kalah jauh....
Postingan story instagram rose tadi agak mencubit perasaan jisoo, entah kenapa ia meresa tersindir padahal kan belum tentu yang dituju rose tadi adalah dia.
Emang gitu, kalau kita berbuat salah pasti merasa sendiri. Tetapi entah kenapa jisoo yakin yang dimaksud rose tadi adalah dia.
Tapi entah kenapa jisoo yakin yang dituju rose adalah dia, mengingat kejadian dibioskop kemarin.
Hmm....
Jisoo langsung mengunci layar hpnya lalu beralih pada ppt, jisoo harus fokus karena besok adalah jadwal sidangnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
the little secret - taeyong
FanficKamu itu cuma yang kedua, racun dihubungan kami. Cuma tempat pelarian ketika dia bosan dengan yang pertama ngerti?