Maaf ya kalo ada typo
Selamat membaca gengsKarena sudah di penghujung semester, taeyong dan jisoo tidak terlalu sibuk dengan perkuliahan, dalam seminggu mereka cuma tiga hari kuliah.
Sebenarnya mereka bisa saja memulai skripsi, tapi jisoo memutuskan pada semester depan saja biar bisa fokus sedangkan taeyong cuma mengikuti jisoo.
Loh? Kok?
Kebetulan memang ada, tapi kalau kebetulan terus menerus itu namanya sudah direncanakan.
Tiap semester taeyong dan jisoo selalu sekelas, terima kasih pada bobby yang selalu meminta melihat kartu rencana study jisoo agar taeyong juga busa mengisi kelas yang sama dengan jisoo.
Hari ini jisoo hanya di kostanyya seharian, karena lapar jisoo memutuskan pesan makanan lewat ojek online saja karena mager alias malas gerak.
Sudah seminggu sejak pesta di rumah jennie, hubungan taeyong dan jisoo masih baik-baik saja belum tercium publik.
Jisoo tersenyum kembali mengingat kejadian seminggu yang lalu.
Kalau kalian penasaran author akan berbaik hati menceritakannya.
Setelah mereka makan-makan di rumah jennie lalu dilanjutkan dengan pergi ke club jisoo memutuskan untuk tidak ikut, karena ia agak trauma dengan kejadian yang lalu dan pakaian yang jisoo kenakan agaknya tidak cocok untuk dipakai ke club.
Tentu saja jennie memaksanya untuk ikut juga karena jisoo bisa memakai baju milik jennie akhirnya dengan berbagai macam alasan yang tertolak jisoo pun ikut.
Kejadian yang agaknya lucu terjadi di club, jisoo yang didandani jennie dan rose tampak amat cantik dan seksi malam itu, dengan make up yang membuat wajahnya semakin menawan dan dress pendek membuat jisoo sangat seksi. jennie, rose, dan para cewek lainnya sangat puas melihat penampilan jisoo malam itu oh tentu saja yang lainnya tidak kalah cantiknya.
Mata jungwoo tidak bisa lepas dari jisoo, ia melihat cewek itu dari atas sampai bawah lihat lagi lalu berhenti di paha mulus jisoo dan itu semua tidak lepas dari pengamatan taeyong rasanya taeyong ingin menghajar jungwoo saat itu juga lalu ia sadar jika ia lepas kendali maka akan gawat taeyong harus menahan diri.
"EKHEM" taeyong berdehem sekeras mungkin, saat jungwoo menoleh kearahnya ia memberikan tatapan nya yang mengerikan tapi dibalas jungwoo dengan senyuman polosnya.
Dasar munafik!!! Kesal Taeyong.
Karena terus ditatap dengan tatapan yang menakutkan jungwoo memutuskan untuk menghindar dan beranjak ke dance floor saja jungwoo masih sayang nyawa.
Jennie dan yang lain sudah beranjak dari tadi menuju dance floor yang jennie sukai karena menggoyangkan tubuh dapat membantunya melepas stres. jika yang lain jika ada masalah mereka akan lari ke alkohol sedangkan jennie, berjoged sudah cukup baginya ia tak mau merusak tubuhnya.
Taeyong meraih hpnya mengetikkan sesuatu lalu mengode jisoo agar melihat hpnya lalu beranjak dari sana menuju pintu keluar.
Taeyong:
Kita pulang, sekarang juga."kamu ngapain sih make baju kek gitu?"
"Ini jennie yang nyuruh pake tadi yong"
"Kamu tau gak jungwoo natap kamu udah kek mau makan kamu aja"
Jisoo langsung mengernyit ha? Jungwoo? Gamungkin deh anaknya polos gitu
"Gak mungkin ih dia anaknya polos gitu"
"Kamu gak tau aja dia yang paling parah antara kami, ibaratnya psikopat tau gak udah ah. Cukup ini yang terakhir kamu pake baju gini ya"
Siperjalanan pulang mereka masih saja berdebat karena jisoo tidak percaya kalau jungwoo seperti itu, dan berakhir dengan taeyong yang merajuk selama tiga hari.
Lalu mari kita beralih ke makan malam keluarga jennie+taeyong, tidak ada yang spesial mereka hanya makan malam biasa sebelumnya taeyong sudah ketar ketir takut papa jennie kembali membahas pertunangan antara dirinya dan jennie.
Tbc
Jangan lupa klik bintang dan komen😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
the little secret - taeyong
FanfictionKamu itu cuma yang kedua, racun dihubungan kami. Cuma tempat pelarian ketika dia bosan dengan yang pertama ngerti?