Jimin dan yoongi sudah sampai disekolah, bahkan mereka berdua belum turun dari mobil.
"Ayo bee nanti kita terlambat" yoongi sedari tadi menahan jimin untuk turun.
"Nanti jim aku takut" cicit yoongi.
"Takut apa? Takut dibully? Terus kamu mau kita putus gitu? Yaudah ayo kita putus" yoongi melotot tak percaya dengan kata-kata jimin.
"Kamu mutusi aku?" yoongi natap jimin dengan mata berkaca-kaca. Kalau sudah begini bagaimana bisa jimin marah.
"Terus kamu takut kenapa?" tanya jimin sambil menghapus air mata yoongi.
"Aku takut sama seulgi" yoongi menunduk.
"Haa kamu jangan takut kan ada aku" jimin menarik yoongi kedalam pelukannya "kamu jangan takut aku akan lindungi kamu dari seulgi" yoongi mengangguk saja dalam pelukan jimin.
Yoongi melepaskan pelukannya "janji" yoongi menyodorkan jari kelingkingnya kearah jimin.
"Janji, sudah ayo kita masuk" jimin membuka pintu mobilnya dan berlari kecil untuk membuka pintu yoongi.
Yoongi hanya menunduk sepanjang koridor siswa/siswi membisik-bisikkan mereka berdua.
"Lihatlah yoongi semakin cantik" ucap seorang namja.
"Jimin semakin tampan saja kenapa dia harus dengan yoongi" ucap seorang yeoja.
Yoongi meremas genggaman tangan jimin, jimin yang merasa kesakitan hanya mengelus tangan yoongi dengan lembut.
"Angkat kepalamu bee kan ada aku" bisik jimin.
Dengan berlahan-lahan yoongi mengangkat kepala, baru yoongi sadari ini menuju arah kelasnya "jim, jimin mau ngantar yoongi kekelas?" tanya yoongi.
"Tentu saja mana mungkin aku akan meninggalkan kekasih mungil ku ini seorang diri" ucap jimin.
Jimin dan yoongi berjalan sambil tertawa tentu saja bagaimana yoongi tidak tertawa sedangkan kekasihnya asik mengodanya sampai segerombolan geng seulgi datang kearah mereka.
"Hai jimin sayang" sapa seulgi.
"Hmm"
"Kamu ngapain dekat-dekat dengan yoongi?udah sini kamu dekat aku aja" seulgi menarik-narik jimin.
Jimin melepaskan tangan seulgi dari lengannya, dan merangkul pingang yoongi dan membalikkan badan yoongi kehadapannya untuk semakin dekat.
"Maaf kekasih aku lebih baik daei kamu jadi tolong jangan dekati aku lagi" ucap jimin tepat didepan wajah yoongi, jimin memegang dagu yoongi, wajah jimin semakin lama semakin mendekat hingga yoongi rasakan bibir tebal jimin mendarat dibibir tipisnya.
Seluruh koridor berteriak karena adegan yang mereka lihat, jimin menikmati bibir kekasihnya sedangkan yoongi melotot karena terkejut. Tidak sampai 5 menit jimin melepaskan pangutannya.
"Yoongi sekarang resmi jadi kekasih gue jadi jangan ada yang ngejar-ngejar gue atau pun yoongi hyung" jimin langsung pergi menarik yoongi menuju kelasnya.
Sesampai di depan kelas yoongi jimin melepas genggamannya, jimin tersenyum kepada yoongi.
"Cha belajar yang rajin ya bee jangan perdulikan omongan orang" jimin mengelus surai yoongi dengan sayang.
"Jiminie juga jangan dekat-dekat dengan yeoja lain" peringat yoongi.
"Yasudah sana masuk" yoongi mengangguk dan melihat kekanan dan kekiri, jimin yang melihat tingkah kekasihnya itu hanya menahan gemas.
Cup
"Yoongie sayang jimin" yoongi langsung berlari kedalam kelas saat tau apa yang dilakukan nya.Jimin tersenyum saat sudah sadar apa yang terjadi pada dirinya "dasar" jimin berjalan kearah kelasnya.
Lama yaa?😂maaf terhitung 2 minggu ini aku akan sangat sangat repot jadi maaf sekali lagi🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Sialan Jimin (Minyoon)
Random"Enyah lah kau park jimin" ucap yoongi dengan wajah yang benar-benar meladak akan kemarahannya. "haha kau yang terindah sayang" ucap jimin dengan kekehan. akan kan mereka bersatu?