Yoongi sedang memasuki barang-barangnya kedalam tas.
"Yoongi ayo kekantin" ucap seokjin.
"Ayo" seokjin, jungkook dan yoongi menuju kantin bersama-sama.
"Kalian mau makan apa biar aku saja yang pesan" ucap jungkook.
"Aku pesan nasi goreng dengan jus jeruk" ucap yoongi.
"Aku samakan aja dengan yoongi" jungkook mengulurkan tangannya "uangnya mana hyung-hyungkuu" ucap jungkook.
Setelah mengasih uang kejungkook yoongi dan seokjin mencari tempat. Mereka mendapatkan tempat yang paling pojok disebelah kanan.
Tak lama pesanan mereka datang " makanan datangg" ucap jungkook.
"Aku laper sekali" ucap seokjin.
Mereka langsung melahap makanan mereka masing-masing, saat mereka sibuk dengan makanannya kantin tiba-tiba berisik.
Seokjin, jungkook dan yoongi penasaran dengan seluruh kantin lihat "Ck, hanya namja pencari eksis" cibir jungkook.
Yaa, yang datang kekantin jimin, namjoon, taehyung dan hosoek.
"Lihat para uke kalian menatap kita dengan tajam" bisik hoseok.
"Aku gk mau buat yoongi hyung marah lebih baik aku kesana aja" jimin berjalan menuji meja yoongi, jungkook dan seokjin.
"Tumben dia takut" ucap taehyung.
"Sudah lebih baik kita kedekat mereka saja" namjoon, taehyung dan hoseok berjalan menyusul jimin.
"Hey bee" jimin mencolek pipi yoongi.
"Apaan sih colek-colek, udah sana jauh-jauh" yoongi mendorong dada jimin.
"Kenapa? Apa aku berbuat salah" tanya jimin.
"Pikir aja sendiri" yoongi kembali memakan-makanannya dan mengabaikan jimin.
Taehyung duduk disebelah jungkook dan namjoon duduk disdbelah seokjin, mereka bertiga sama-sama didiami para uke masing-masing.
Seorang siswi perempuan mendatangj meja yoongi, jungkook dan seokjin. Perempuan itu berhenti tepat disebelah jimin duduk.
"Jimin sunbae" jimin mendongak keatas.
"Ada apa?" tanya jimin.
Perempusunbae💗
emberikan jimin sebuah kertas "ini untukmu sunbae" jimin mengerutkan dahinya.
"Untuk ku? Apa isinya?" tanya jimin.
Perempuan itu mengelengkan kepalanya "itu rahasia sunbae, kuharap kau mengerti isi surat itu kalau begitu aku pamit dulu sunbae" perempuan itu membungkuk sopan dan berlari sambil menutup mukanya yang memerah.
"Wahh badboy kita dapat surat cinta" ejek taehyung.
Jimin membuka suratnya.
Annyeong jimin sunbae
Sebenarnya aku sudah lama menyimpan rasa samamu sunbae. Aku hanya takut mengungkapnya aku takut kau menolakku.
Sunbae sebenarnya aku sakithati ketika kau mencium yoongi sunbae didepan umum, tak bisakah kau meninggalkan yoongi sunbae demi aku? Aku akan menyayangi dan mencintai jimin sunbae dengan segenap jiwaku. Kuharap kau mengerti maksudku temu aku diteman belakang dekat sekolah.
Aku menyayangimu sunbae💗
Jimin langsung beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja, bahkan dia sampai lupa untuk membawa kertas yang diberikan yeoja tadi.
Yoongi langsung mengambil kertas yang diberikan yeoja tadi kepada kekasihnya. Yoongi mengerutkan dahinya buru-buru yoongi bangkit dari duduknya dan meyusul jimin.
"Kenapa mereka berdua pergi?" tanya taehyung.
"Mungkin saja yeoja itu mencari gara-gara" ucap namjoon dengan entang "sudah selesai makankan ayo kembali kekelas" namjoon menarik tangan seokjin dan begitu juga dengan taehyung.
Sesampai ditaman belakang sekolah, jimin melihat yeoja itu duduk dibangku taman.
"Apa maksud suratmu itu" to the point jimin.
"Sunbae sudah datang, maksud suratku aku mencintaimu jadilah kekasihku sunbae dan tinggal kan yoongi sunbae" ucap yeoja itu dengan tidak malunya meminta jimin memutuskan yoongi.
"Tapi aku tak mencintaimu jadi carilah namja lain karna aku benar-benar mencintai yoongi" ucap jimin dengan wajah datar.
Tanpa sepengetahuan mereka berdua yoongi bersembunyi dibalik pohon besar.
"Kenpa kau tidak bisa memandangku sunbae!" teriak yeoja itu denga frustasi.
"Karna aku sudah dibuta kan dengan ketulusan dan cinta yoongi, jadi carilah namja lain" ucap jimin dengan entengnya.
Yeoja itu maju dan menarik kera baju jimin hingga bibirnya dan bibir jimin bertemu. Yoongi? Jangan ditanya amarahnya sudah berada diubun-ubun. Dengan cepat yoongi berjalan kearah mereka berdua dan menjambak rambut yeoja tersebut.
"Ahkk sakit bodoh!" teriak yeoja it.
"Berani sekali kau mencium kekasihku kau mau mati detik ini juga!!" yoongi berdiri didepan jimin.
"Y-yoongi sunbae" yeoja itu terbata-bata saat melihat kilatan tajam dimata yoongi.
"Apa, kau ingin menyuruh kekasihku memutuskan diriku dan menjalin hubungan denganmh begitu? Ck murah sekali dirimu itu apa tak ada namja lain yang mau dengan mu?" telak, ucapan yoongi membuat yeoja itu tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Jangan ganggu kekasihku atau kau tau akibatnya, pergi sana!" teriak yoongi.
Yoongi terus memandang yeoja itu berlari sesekali tangan yeoja itu mengusap matanya yoongi berpendapat mungkin yeoja itu menangis. Yoongi membalikan badanya dan menepuk kepala jimin dengan kuat.
"Dasar bodoh!" ucap yoongi.
"Ahk bee sakit bee" rengek jimin.
"Kenapa kau mau saja dicium yeoja tadi apa kau setuju dengan ucapannya!" jimin langsung mengelengkan kepala saat melihat ibu negaranya marah.
"Aku hanya syok bee dan lihat bibirku diciumnya kau harus menghapus bekas yeoja tadi bee" jimin menarik pinggang yoongi agar yoongi lebih dekat.
Wajah yoongi memerah "b-bagaimana caranya" tanya yoongi.
Wajah jimkn semakin dekat dengan wajah yoongi, saat deru nafas jimin mengenai permukaan wajahnya yoongi menutup matanya dan tak lama bibir tembal jimin mendarat dibibir tipis yoongi.
Annyeong chingguuu💗💗
Kkkuuuaannngggeennn😅
Bagaimana kabar kalian? Pasti baik dong yang lagi gk sehat GWS.
Semoga minggu kalian menyenangkan😊💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Sialan Jimin (Minyoon)
Random"Enyah lah kau park jimin" ucap yoongi dengan wajah yang benar-benar meladak akan kemarahannya. "haha kau yang terindah sayang" ucap jimin dengan kekehan. akan kan mereka bersatu?
