SHE LOVE

09

Allo manteman.... Aku balik lagi... Dan maaf ya kalo beberapa hari ini jarang Up.
Dan maaf juga untuk chapter kedepannya akan sama... Kehidupan nyata aku tu sibuk banget jadi mohon di maklumi.... 🙏🙏

Meski begitu Jangn lupa klik Bintang & Komen

Selamat membaca ... 😘

💙❤💙

💋

Tubuhnya kaku, apa yang harus kulakukan " a-aku. Maaf kelancanganku Sasuke-sama" kepalanya tertunduk menyembunyikan wajah dibalik surai pinknya.

Pria itu mendekat hingga tersisa dua langkah "tatap aku"

Tidak "ada yang anda butuhkan Sasuke-sama ?"  Sakura mengelengkan kepalanya Tidak  tidak dia akan terjebak lagi didalam pesona pria itu, tidak ia ingin ini berakhir.

"kubilang TATAP AKU"  Namun manik wanita itu lebih tertarik pada lantai dibawahnya membuat pria itu berang"Sial sakura ku bilang tatap aku. aku benci di bantah Sakura"

" kumohon. katakan apa yang anda butuhkan" gumam sakura lirih. Sungguh tingkah pria itu membuatnya bingung sekaligus takut. Membuat air matanya kembali luruh. Sial kenapa sekarang aku sangat cengeng.

Abis kesabaran Sasuke mencengram tengguk wanita itu hingga menatapnya "tatap aku Sialan" namun wanita itu menutup matanya erat hingga butiran-butiran bening meluncur dari kedua maniknya yang tersembunyi.

Sakura tau jika dia menatap Onix kelam itu maka dia akan jatuh dan terjebak lagi, tak ada jalan kembali baginya. Onix itu, wajah itu bagai memerangkap tubuh dan jiwanya.

Rahangnya mengeras melihat tingkah wanita ini. Sungguh Sasuke benci diabaikan.
Dicium bibir ramun itu kasar namun wanita itu memberontak, tak ada cara lain Sasuke meremas  payudara wanita itu kasar "nghhh "

Tubuh keduanya rubuh diatas kasur membuat Sakura gelagapan "Tidak ku mohon Sasuke-sama Hiks..."

Nafas keduanya terengah saat ciuman itu terurai. Sasuke menatap wanita dibawah tindihannya yang terurai air nata "kenapa kau menolakku. Jangan munafik" Sasuke membalikan tubuh Sakura hingga tengkurap tangannya menyibak rok dan menurunkan dalamanya.

"emmmgh" Sakura kaget akan perbuatan pria itu yang memainkan jari-jari di dalam intinya.
"kau harus diperlakukan seperti jalang" bisik pria itu di lehernya.
Mendengar kata-kata itu sungguh melukainya, Namun seakan berhianat tubuhnya bagai mengingikan lebih. Dengan upaya terakhirnya ia menahan agar tidak mengeluarkan desahan. Kami-sama ini sangan nikmat.

Tau wanita itu menahan desahannya Sasuke tak kehabisan cara.

"hhmm" leguhan itu akhirnya terdengar juga meski susah payah ditahan siempunya. Tangannya memainkan gundukan kenyal itu dengan beringas sedangkan yang lainnya memainkan liang basah wanita itu.
Namun hanya tinggal harapan Sasuke menghentikan segala kegiatannya saat merasa wanuta itu akan sampai.