SHE LOVE

16

Tinggalkan jejak
Klik ⭐ dan komen
Jika ingin aku cepat Update
Part 17 sudah ada di draf dong
💋

💙❤💙

Chouji menjemputku disoreh hari.
hari ini pekerjaan lebih ringan dari dua hari belakangan, Karena sebagian besar pekerjaan dikerjakan oleh pihak vendor dekorasi.

Besok malam acara akan diadakan dan aku tidak tau pesta itu milik siapa tapi yang pasti itu adalah pesta perayaan ulang tahun. 

"pingky.  Kenakan helm mu" aku menurut dan memakainya. "bagaimana hari ini.? Sepertinya restoran sedang di reparasi ya"

"hmhm.  Pesta orang kaya tapi aku belum tau siapa mungkin besok pagi aku kan tau"  " besok jam kerja mulai dari soreh. Acaranya baru mulai pukul tujuh dan tidak tau sampai jam berapa" terangku

Pria besarku ini menatapku wajahnya mengerit tidak setuju juga kawatir "Apa? Izin tidak masuk saja jangan memaksakan diri pinky"

Aku tersenyum mendengar kalimat kawatirnya "tidak bisa besok kami mendapat bayaran harian jadi aku tetap harus kerja"

"dasar keras kepala"

💙❤💙

Saat berangkat kerestoran ternyata beberapa karyawan telah hadir "Halo. Kiba kau datang lebih awal" Sakura menyapa kiba saat memasuki ruang locker .
Kiba terkekeh lalu mengaruk kepalanya "halo sakura, Yaa.. Tidak lucu kalau aku terlambat disaat jam kerja mulai pukul empat soreh" aku tertawa menyetujuinya. Kiba adalah pria yang ceria dan lucu. Setiap kalimat yang dikeluarkannya selalu saja membuat orang tertawa dan dia sangat mudah mengakrapkan diri dengan para pelayan lain.

Satu jam kemuadian sakura yang kebetulan sedang membersihkan debu pada jendea 'lagi' saat beberapa mobil pembawa flower Board berupa ucapan selamat. Jumblahnya sangat banyak dan sakura teringat dengan ambisi kecilnya kemarin untuk mengetahui siapa bintang acaranya menakjupkan ini ia menunggu dengan sabar, berharap para petugas itu cepat pergi.

Setelah lima belas menit sakura berjalan cepat keluar restoran dan masih saja terkagum-kagum dengan dekorasi restoran akhirnya dan memutuskan memaca salah satu flower Board. Sekilas semua papan berisikan ucapan selamat ulang tahun namun hanya dalam hitungan detik saat senyumnya luntur menyisakan wajah nya yang memucat.

Agar lebih meyakinkan dirinya  netranya dengan liar membaca satu persatu flower Board dan kenyataan seperti menertawakannya.

"apa..apa yang harus aku lakukan ?" sakura membekap dadanya tepat dimana jantungnya berdegup dua kali lebih kencang. Dengan cepat Sakura memilih meninggal kan temat itu.

Apa yang salah dengan flower Board di depan ?.

Tidak, tidak ada yang salah tidak ada yang aneh atau menyeramkan. Namun tulisan yang tertera disana, nama yang tertera disana lah.....

"Uchiha Shion"

ada banyak wanita bernama Shion di Jepang namun dan Sakura yakin hanya satu Shion yang bermarga Uchiha.

💙❤💙

Saat waktu mendekati jam enam beberapa tamu terlihat berdatangan dan disinilah kami baru mulai benar-benar bekerja.
Semakin hari banyak tamu semakin berdatangan, mereka para wanita berpenampilan elegan nan mewah begitupun para pria. Sakura sempat mengenal beberapa wajah seperti pejabat dan bahkan dari kalangan artis.

Namun sakura dilanda kegundahan. Sudah tidak ada rasa kagumnya sejak fakta yang ia ketahui. Dia bahkan bekerja dengan gelisah memperhatikan segala penjuru dan itu membuatnya lelah secara batin. Ia merasa seperti sedang diintai namun ternyata tidak.