Idol Secret - MARKDY[✔️]

1.🍃Rumor

▫Happy Reading▫

••

“Meskipun kisah ini rumit, aku harap kau masih mau bertahan bersama ku.”

~Mark Tuan

(🎶Let me🎶)

🍃

Suasana yang sangat mencekam sedang menyelimuti ruangan dengan tulisan besar JYP ENTERTAINMENT. Di mejanya seorang produser pemimpin perusahaan ini sedang menatap idolnya yang hanya berdiri mematung sejak datang lima menit yang lalu.

Park Jinyoung yang biasa disapa dengan JYP PD-nim itu sedang merangkai kalimat yang bisa dia tanyakan kepada idolnya. Dari wajahnya terlihat kalau dia sedang cemas saat ini.

"Kau sudah melihatnya?"

"Iya, saya sudah melihatnya, PD-nim."

Helaan napas panjang terdengar begitu jelas dari napas Jyp. "Lalu bisakah kau menjelaskannya pada ku?"

Suasana semakin mengintimidasi. Beberapa detik belum ada jawaban. Yang ditanya hanya menunduk. Dalam hati ia juga merasakan perasaan cemas yang sama.

"Mark-ssi, kau bisa menjelaskannya pada ku? Apa rumor itu benar?"

"Itu.."

"Jangan berbohong. Aku tau kau tidak pernah berbohong."

Idol yang berdiri di depan mejanya semakin tidak berkutik begitu produsernya mengatakan hal itu.

Apa yang harus dia lakukan?

Ini untuk yang pertama kalinya. "Tidak, PD-nim. Berita itu sama sekali tidak benar." Seorang Mark tuan berbohong kepada produsernya.

"Lantas bagaimana dengan rumor yang tersebar?"

"Dia hanyalah seorang teman. Kami dekat sebagai teman. Tidak pernah lebih dari itu," jawab Mark sealami mungkinㅡberharap kebohongannya tidak tertangkap.

Tatapan JYP semakin mengintimadasi. Dia hanya sedang memeriksa apakah idolnya ini berbohong atau tidak. Dia tau betul mengenai Mark. Dia hanyalah laki-laki pemalu yang tidak banyak bicara. Meskipun begitu, temannya sangat banyak dari kalangan idol. Mungkin saja dia tidak berbohong. Rumor itu memang tidak benar.

"Baiklah. Aku mempercayai mu."

Spontan Mark menghela napas lega. Akhirnya dia tidak tertangkap.

"Biarkan saja rumor itu. Beberapa hari rumor ini akan menghilang dengan sendirinya. Kau tidak perlu khawatir." JYP menjeda ucapannya. "Aku hanya ingin berpesan, jangan terlalu menunjukan kedekatan dengan idol wanita mana saja. Ingat itu!"

"Baik, PD-nim. Saya akan mengingatnya," sahut Mark yakin.

"Kau boleh kembali ke tempat mu."

Setelah memberi salam, Mark bergegas kembali ke tempat dimana member lain beradaㅡruang latihan.

Dalam hati dia sangat bersyukur karena masalah ini tidak menjadi besar. Dia harap ini adalah yang pertama dan terakhir. Jangan sampai rumor seperti ini kembali beredar.