27.🍃Just A Friend

754 102 5
                                    


Happy Reading▫

••

"Kau mau pergi kemana?"

Joy menatap heran ke arah Seulgi yang baru saja keluar dari kamarnya dengan terburu-buru. Gadis itu sudah berpakaian sangat rapi. Mengenakan jaket kulit dan topi berwarna hitam. Serta masker yang menutupi mulut serta hidungnya. Dia terlihat seperti orang yang akan berkencan buta.

Padahal jam baru menunjukan pukul lima sore. Tidak biasanya Seulgi keluar di jam seperti ini. Biasanya dia akan keluar saat larut malam.

"Aku harus pergi sebentar."

"Kemana?" tanya Joy penasaran. Karena Seulgi seperti enggan untuk menjawab rasa penasarannya.

"Tolong nanti kau bujuk Wendy untuk makan. Dia masih belum mau makan sampai sekarang," tukas Seulgi, sebelum akhirnya melangkah pergi dan menghilang di balik pintu.

Rasa penasarannya yang tak terjawab membuat Joy semakin keheranan. "Aku menanyakan apa, dia malah menjawab apa."

Meskipun sedikit kesal, tak urung Joy tetap memeriksa ke kamar Wendy. Karena pasalnya Wendy memang lebih sering mengurung diri di kamar akhir-akhir ini. Dan seperti yang Seulgi katakan tadi, Wendy masih belum mau makan sampai sekarang. Dan hal itu membuat semua member mengkhawatirkan kesehatannya.

Joy mengetuk pintu kamar Wendy. Sampai beberapa detik belum ada jawaban. Dia mengetuk lagi dan menunggu sampai ada jawaban dari dalam.

Tapi sampai bermenit-menit lamanya, hanya keheningan yang menjawab ketukan pintu Joy.

"Apa dia sedang tidur?" gumamnya bertanya-tanya. "Tapi tidak mungkin dia tidur di jam seperti ini," gumamnya lagi.

Seraya mengetuk lebih keras, Joy juga berusaha memanggil Wendy. "Eonni! Kau di dalam?"

"Wendy eonni!"

Masih tidak ada jawaban. Joy mulai merasa heran. Tidak mungkin kalau Wendy tidak ada di kamarnya. Sejak tadi pagi Wendy tidak keluar dari kamar. Dia bahkan tidak ikut sarapan.

Terpaksa Joy memutar gagang pintu kamar Wendy. Ketika di putar ternyata pintu itu langsung terbuka. "Tidak dikunci?" gumam Joy.

Dia sedikit ragu untuk langsung masuk, karena pasalnya Wendy sangat tidak suka jika ada seseorang yang memasuki kamarnya tanpa izin. Tapi karena setelah dipanggil Wendy tidak menyahut, Joy memutuskan untuk langsung masuk saja. Dia terlalu penasaran apa yang dilakukan Wendy di dalam sampai tidak mendengar panggilannya.

Begitu pintu itu terbuka, perlahan Joy mulai melangkah masuk. Dia berdiri di ambang pintu selama beberapa saat.

Dia atas tempat tidur dia bisa melihat tubuh seseorang yang sedang meringkuk dengan balutan selimut tebal membelakangi dirinya.

"Apa dia benar-benar sedang tidur di jam seperti ini?" Joy menggaruk pelipis bingung. Dia tidak mengerti kenapa Wendy bisa tidur di jam yang bisa dibilang nanggung ini.

Seraya berjalan mendekat, Joy kembali berusaha memanggil Wendy. Kali ini dia harap Wendy mendengarnya.

"Eonni!"

Idol Secret - MARKDY[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang