Love Phobia Part 2

2.4K 228 9
                                    

Daegu, April 2015

Yoongi Pov

Aku tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi, setelah sekian lama, akhirnya ia kembali ke kampung halaman kami.

Kim Taehyung.

Menunggu di stasiun kereta, dan mencari seseorang yang tak pernah ditemui selama 10 tahun, bayangkan seberapa groginya diriku.

Sesaat ada seseorang yang duduk disampingku.
Kulirik dirinya, lelaki yang mungkin sedikit lebih muda dariku, dan dia terlihat sangat cantik. Mendadak aku jadi terpesona, kalau saja tidak ingat pada Taehyung, mungkin aku akan mulai modus pada namja ini.

Dia ikut menatapku, mampus, pasti dia akan menganggap ku Om genit.
Aku memalingkan muka karna jengah di perhatikan oleh dia. Grogi.

" Hyung tidak mau menyapaku?" Tanyanya tiba-tiba.
Aku sontak menoleh mendapati ia tersenyum manis. Astaga.
" Taehyung?" Tanyaku memastikan.
" Hai Suga Hyung." Sapanya. Langsung saja kutarik tangannya dan kudekap erat tubuhnya. Gemas, juga rindu.

Dia benar-benar tumbuh cantik.
Rasanya aku ingin menangis, akhirnya bertemu lagi, sungguh hanya dia yang kupikirkan.
Diam-diam aku selalu bertanya-tanya tentangnya.
Menghilang tanpa kabar.
Dan kini kembali lagi.

" Jadi, kau benar-benar akan tinggal sendiri disini?" Tanyaku.
Dia mengangguk, aku mengantarnya ke rumah lama nya setelah 10 tahun berlalu.
Kami pun sibuk membersihkan Rumah ini, sebenarnya juga tidak kotor karna pamannya memang mampir kesini sebulan sekali untuk membersihkan Rumah ini.
Aku jadi penasaran dengan kehidupan nya di Seoul.

" Apa pekerjaanmu di Seoul?" Tanyaku penasaran.
" Aku seorang fotografer." Katanya dengan senyuman.
Diam-diam aku terpanah oleh senyuman itu.

...

Makan malam

" Hyung, kau serius menginap?" Tanya Taehyung saat makan.
" Iya, kenapa tak boleh?" Tanyaku. Kenapa sih dia kok ingin mengusir ku Mulu. Kan aku masih rindu.
Lagian bahaya juga dia tinggal sendiri disini, mana banyak preman di sekitar sini.

Padahal kalau lelaki juga preman itu tak akan menganggu kan.
Tapi Taehyung pengecualian menurutku, siapa coba yang tidak akan terpesona dengan lelaki cantik ini.

" Tidak apa sih, tapi aku takut kau akan takut." Kata Taehyung yang seketika membuatku merinding.
" Kau ngomong apa sih?" Tanyaku kesal.
" Rumah ini berhantu loh." Bisik jahil Taehyung.
Seketika bulu kudukku meremang.
" Mana takut aku sama makhluk begituan." Kataku sok berani.
Sok berani.

" Haha bercanda Hyung." Katanya lalu tertawa melihat ekspresi wajahku yang kaku.
Sial sekali bercandanya.

...

Tengah malam aku ingin ke toilet, tapi Rumah Taehyung terpisah dari toilet. Inginnya menahan sampai pagi, tapi aku benar-benar tak tahan.

Keberanian diriku demi kepentingan mendesak. Bisa mati malu aku kalau ketahuan bahwa aku takut pada penghuni rumah ini.
Sial sekali Taehyung dan bercandanya itu.

Setelah tuntas, ketika hendak membuka pintu, aku mendengar suara-suara aneh diluar sana.
Sial, aku jadi benar takut, setelah tak mendengar suara apapun, kuputuskan untuk keluar.
Saat hendak berjalan masuk, tiba-tiba ada yang menyentuh pundakku.

Rasanya mau pingsan kalau tak kudengar suara Taehyung saat itu.
" Hyung." Panggilnya.
Aku menoleh mendapati ia mengernyit heran.
" Kenapa pucat begitu Hyung?" Tanyanya bingung.
" Ahhh butuh air." Kataku langsung masuk duluan.

" Hyung mau jalan-jalan denganku?" Tanyanya saat aku hendak kembali ke kamar.
" Tae, ini masih jam 3 pagi." Kataku.
" Iya tahu, tapi Tae berniat jalan jam segini, kalau Hyung takut, Hyung tidur saja deh biar Taehyung pergi sendiri." Katanya.
" Tunggu, Hyung temani." Kataku gemas.
Taehyung tersenyum dan mengangguk.

Yoontae ... Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang