Yoontae ... Love Story

Want to be Your Man

Pairing : Min Yoongi & Kim Taehyung
Jung Hoseok
Kim Seokjin
Kim Namjoon

Warning : Mpreg

...

Author POV

Hari ini pernikahan Min Yoongi dan Jung Hoseok, hari yang sangat penting untuk keduanya.
Namun, pernikahan harus batal ketika ada salah satu hadirin yang datang tiba-tiba pingsan.

Dan tanpa pikir panjang, sang mempelai, Min Yoongi langsung membawa lelaki yang pingsan itu ke Rumah Sakit.

Author POV End.

...

Min Yoongi Pov

Aku akan menikahi Jung Hoseok yang sangat cantik. Aku merasa bahagia karna mendapat calon secantik dan Selandia dia.
Namun, meski dikatakan kita telah menjalin kisah selama 3 tahun, aku pikir tak ingat apapun.
Aku mengalami amnesia selama 3 bulan ini karna kecelakaan yang cukup parah.

Setelah bangun, aku kehilangan semua memoriku.
Hanya saja beberapa hal kadang menghantuiku.

Saat acara akan dimulai, tiba-tiba jantungku berdegup begitu kencang, dan dalam ruangan Gereja ada seseorang yang sedang pingsan.
Entah setan mana yang merasukiku, aku langsung pergi ke arah seseorang yang pingsan, hanya berbisik maaf begitu lirih pada Hoseok.
Aku tahu dia menahan rasa marah dan kecewa, tapi aku bahkan tidak mengerti mengapa aku ingin sekali menyelamatkan orang itu.

Dan sekejap, impian untuk menjadi suami dari lelaki cantik bernama Jung Hoseok hancur ketika rasa simpati ku pada pemuda yang ada di gendongan ku.

Terdengar umpatan konyol serta cacian kegilaan atas tindakan gilaku.
Tapi aku tak tahu apa yang membuatku sedemikian gila.
Melihat lelaki cantik yang ada dalam gendongan ku pingsan di kejauhan saja cukup membuat hatiku terasa sakit seperti ini, dan kini, melihat matanya yang tertutup dan wajah pucatnya saja sudah bisa membuat jantungku nyaris berhenti.

Siapakah lelaki ini?

Saat aku mendapat taksi untuk membawa lelaki ini, aku mencari ponselnya untuk. Menghubungi keluarganya.

Saat di Rumah sakit, dia masuk ke ruang UGD.
Aku bahkan merasa begitu cemas, takut dia kenapa-kenapa.
Ponselku terus berbunyi dari berbagai pihak, aku lelah.
Kumatikan ponselku, biar saja urusan mereka mau membunuhku nanti saja. Yang penting orang yang kubawa barusan tidak apa-apa.

" Anda suaminya?" Tanya dokter saat melihatku mondar-mandir gelisah.
Sesaat aku merasa Hank.
Suami?
" Ahhh iya, bagaimana keadaannya?" Tanyaku gugup.
Entah hal gila apa yang telah kulakukan, mengaku jadi suami orang asing.

" Kalau begitu, silahkan datang ke ruangan saya." Ajak dokter itu sangat ramah. Aku pun mengikuti langkahnya.
Rasa penasaran akan kondisi lelaki itu membuat otakku sedikit gila.

Setelah masuk di ruangan Dokter itu, aku dipersilahkan duduk.

" Saya Kim Namjoon, sebelumnya, saya ucapkan selamat untuk kalian." Kini aku melihat dokter yang bernama Namjoon itu tersenyum tulus.
" Selamat untuk apa?" Tanyaku tidak paham.
" Karna istri bapak sedang hamil, apa bapak belum tahu hal itu? " Tanyanya terkejut, meski aku lebih terkejut. Bagaimana mungkin seorang lelaki hamil.
" Kejadian langka, usianya sudah 4 bulan, tidak terlalu terlihat karna tertutup oleh pakaiannya yang longgar. Tapi, selain itu, kondisinya lemah karna stres berlebihan. Jadi disarankan bapak selalu mengontrol emosi istri bapak." Dan berbagai penjelasan yang semakin lama membuatku bengong dan juga bungkam.

Percaya atau tidak, aku merasakan kebahagiaan sekaligus frustasi secara bersamaan.

Bahagia akan kabar bahwa lelaki cantik itu sedang hamil. Namun frustasi karna aku bukan siapa-siapa nya lelaki itu, entahlah bagaimana bisa aku berharap lebih pada lelaki yang baru kukenal.